Pergerakan pasar otomotif di segmen medium MPV cukup menarik untuk diikuti. Terlebih setelah kedatangan pemain baru asal China, Wuling Cortez pada akhir 2017 lalu. Pergeseran posisi pasar mulai terlihat jelas di triwulan pertama atau kuartal I 2018. Wuling Cortez terus menuai hasil positif dari bulan per bulan. Secara total hingga bulan Maret total wholesales Cortez 1,800 cc mencapai angka 1.445 unit. Bila diperinci per bulan, terlihat kenaikannya secara jelas.
Wuling Cortez Gusur Posisi Sienta dan Panther Di Segmen Medium MPV
- Januari terkirim sebanyak 372 unit,
- Februari terkirim sebanyak 444 unit,
- Maret terkirim sebanyak 629 unit.
Wuling Cortez cukup mendapat perhatian dan respon positif dari masyarakat sejak kali pertama diluncurkan. Dibekali banyak fitur kemewahan serta kenyamanan di bagian kabin, mobil ini langsung diprediksi bakal jadi penantang serius Innova.
Belum lama meluncurkan Cortez, Wuling sudah kepikiran hadirkan model baru
>>> Baca: Ngopi Dulu, Fitur Unik Wuling Cortez
Selama ini jagoan Innova tersebut memang seperti bermain sendiri di pasar medium MPV. Menguasai pasar secara absolut selama bertahun-tahun dan nyaris tidak memiliki lawan sebanding. Kedatangan Wuling Cortez dengan segala kelebihan yang tak dimiliki kompetitor, termasuk Innova pun digadang banyak orang bisa mengganggu kenyamanan Innova.
Meski secara head to head apa yang dicapai Cortez selama tiga bulan pertama tahun 2018 masih jauh dari perolehan Toyota Innova yang wholesalesnya mencapai 14.675 unit. Namun, pergerakan Cortez layak diperhatikan oleh Toyota..
Selain wholesalesnya yang menunjukkan grafik terus menanjak sejak Januari hingga Maret 2018, Wuling Cortez juga sukses menggeser posisi Toyota Sienta dan Isuzu Panther serta merangsek ke peringkat tiga penjualan wholesales medium MPV. Bahkan posisi Nissan Grand Livina di peringkat dua juga nyaris digeser oleh model merek China tersebut.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat satu-satunya andalan Nissan di segmen medium MPV itu terkirim sebanyak 1.553 unit di kuartal I. Jika dikomparasikan dengan Wuling Cortez, selisihnya hanya 108 unit.
Toyota Innova masih terlalu kokoh untuk digeser dari tahta medium MPV di kuartal I 2018
>>> Baca juga : Harga Cortez Bersinggungan Dengan Xpander, Mitsubishi Tak Peduli
Sienta dan Panther bergeser
Toyota Sienta dan Isuzu Panther harus rela posisinya digeser Wuling Cortez 1.8L. Entah apa penyebabnya, Sienta yang merupakan model kedua milik Toyota untuk segmen medium MPV itu kurang digemari masyarakat. Terbukti dari catatan penjualan kuartal I tahun ini terjun bebas bila dibandingkan tahun lalu.
Tahun 2017 penjualan Sienta per bulan rata-rata sebanyak 1.819 unit, sedangkan untuk tahun 2018 ini hanya sebanyak 290-an unit. Tiga bulan pertama baru terjual sebanyak 871 unit.
Nasib lebih buruk dicatatkan oleh Isuzu. Penjualan Panther nyaris tak ada pergerakan signifikan, konstan di angka 100 an unit per bulan. Belum ada informasi yang jelas mengenai kelanjutan nasib model yang cukup legendaris ini, apakah bakal dirombak besar-besaran, facelift, atau cukup dengan model yang ada saat ini dan menerima berapapun jumlah penjualan yang diterima.
Isuzu Panther tidak mengalami perubahan signifikan sejak kali pertama diluncurkan tahun 1991
Wis, sebaiknya ikuti saja terus perkembangan pasar medium MPV yang dihuni lima pemain ini, Toyota Innova, Nissan Grand Livina, Wuling Cortez, Toyota Sienta, dan Isuzu Panther.