Volvo XC40 sukses meraih penghargaan European Car of the Year 2018 atau mobil Eropa terbaik mengalahkan The Seat Ibiza, dan BMW 5 Series. Pengakuan ini tentunya menunjukkan kualitas pabrikan mobil asal Swedia tersebut. Raihan ini bukan yang pertama kalinya, karena sebelumnya juga pernah mendapatkan pengakuan serupa di Jepang.
Volvo XC40 Dinobatkan Sebagai Mobil Terbaik Di Eropa Kalahkan 37 Mobil Baru Yang Lain
Pemberian penghargaan European Car of the Year 2018 untuk Volvo XC40
Apa kelebihan dari mobil Volvo XC40 ini, sehingga layak dinobatkan sebagai mobil Eropa terbaik?
Dukungan Teknologi Compact Modular Architecture
Kesuksesan juga pernah direngkuh sebelumnya, Volvo XC60 juga dinobatkan sebagai kendaraan roda empat terbaik di Negara Sakura periode 2017-2018. Presiden sekaligus CEO Volvo Cars, Hakan Samuelsson mengungkapkan kalau penghargaan atas XC40 adalah waktu yang sangat tepat bagi perusahaan Volvo.
Saat ini Volvo merilis tiga kendaraan SUV (Sport Utility Vehicle). Ketiga tipe mobil ini sudah dipasarkan secara global. Nah, XC40 bisa diandalkan memberikan kontribusi besar. Khususnya pertumbuhan penjualan pada segmen SUV berukuran kecil.
Volvo tipe XC40 ini adalah model perdana, yang dilengkapi dengan teknologi Compact Modular Architecture (CMA). Teknologi mutakhir di bidang otomotif itu dikembangkan Volvo bekerjasama dengan pabrikan otomotif asal Tiongkok, Geely.
Volvo XC40 sukses meraih penghargaan European Car of the Year 2018
Bersaing Dengan 37 Mobil Baru
Agar bisa meraih penghargaan sebagai yang terbaik untuk versi mobil Eropa, XC40 harus bersaing ketat dengan 37 mobil baru dari berbagai pabrikan otomotif. Mobil yang berhak mengikuti penilaian tersebut adalah yang dirilis pada tahun 2017, sudah tersedia pada akhir tahun 2017, sedikitnya sudah beredar di lima negara atau pasar Eropa.
Seluruh kandidat tersebut harus lolos dalam tahapan pengujian. Para nominator yang masuk catatan mobil terbaik tersebut adalah Volvo XC40, Seat Ibiza, KIA Stinger, Citroen C3 Aircross, BMW 5-Series, Audi A8, Alfa Rome Stelvio, dan lain sebagainya.
>>> Baca juga : Ternyata BMW Sedikitpun Tak Kepincut Mobil Tanpa Sopir
Volvo Unggul Karena Ramah Lingkungan
Volvo diunggulkan dari pada mobil pabrikan otomotif lain, karena terbukti sebagai produsen mobil yang ramah lingkungan. Proses produksinya pun tetap memperhatikan sisi penting tersebut. Salah satu pabrik Volvo yang berlokasi di Swedia membuktikan, kalau pabrik ini menghilangkan emisi karbon.
Sistem keselamatan pengemudi juga menjadi prioritas bagi pabrikan Volvo. Sistem pemanas berupa climate neutral juga diterapkan di pabrik Volvo yang berada di Skovde. Menurut lansiran dari Carscopps, bio fuel daur ulang, biomass, dan sisa pembakaran dijadikan bahan bakarnya.
>>> Mungkin Anda tertarik, DAFTAR HARGA DATSUN DI INDONESIA
Penggunaan bahan bakar itu dipadukan juga dengan sistem kelistrikan. Sumber energi yang terbarukan yang digunakan untuk mendukung energi listriknya. Sehingga mampu menghasilkan pabrik otomotif yang bebas dari emisi karbon.
Proses produksi Volvo XC40 di pabrik Ghent Belgia
Bagi Volvo’s Director for Sustainability, Stuart Templar, penghargaan tersebut adalah momen sangat membanggakan. Volvo memang sangat mengutamakan lingkungan. Mobil Volvo XC40 pun nantinya akan mengusung tenaga listrik di 2019. Sehingga semakin nyata dukungan Volvo atas pencegahan perubahan iklim yang makin ekstrem. Rencananya di tahun 2025 semua pabrik Volvo harus bebas karbon.
>>> Terus ikuti perkembangan berita otomotif dan harga mobil di hargamobil.com