Tips Mudah Merawat Power Steering Supaya Tetap Nyaman

Perlu diketahui, tidak semua Mobil menggunakan power steering. Bagi sobat yang memiliki kendaraan dengan fitur power steering jangan bingung atau takut akan masalah. Jika kerap merawat power steering Mobil, kinerjanya akan tetap dalam kondisi yang prima.

Berikut ini merupakan beberapa tips merawat power steering yang dapat dilakukan oleh pengendara.

1. Menghindari jalanan yang berlubang atau telah rusak

Turunkan kecepatan jika melewati jalanan yang rusak atau berlubang

Pada saat melakukan perjalanan yang telah diketahui rute dan kondisi jalannya, memang memungkinkan untuk menghindarinya. Seperti dengan memilih jalan alternatif lain yang lebih baik dan halus. Akan tetapi jika jalanan yang ditempuh baru pertama kali, sebaiknya lebih waspada dan berhati-hati.

Power steering bisa saja cepat mengalami kerusakan, apabila kerap digunakan untuk melintasi jalanan rusak dan berlubang. Untuk meminimalisir masalah bisa dilakukan dengan menurunkan kecepatan saat melintasi jalanan yang rusak. Karena komponen satu ini dapat dengan mudah rusak ketika terjadi guncangan yang terlalu keras.

2. Menghindari banjir

Jangan terjang banjir jika tidak ingin terjadi masalah

Selanjutnya dalam merawat power steering adalah dengan menghindari banjir. Bahkan dalam hal ini komponen lain juga bisa mengalami kerusakan, apabila genangan saat banjir terlalu tinggi. Akan tetapi power steering lah yang bisa jadi merupakan sasaran utama banjir, mengingat lokasinya berada di bawah. Apalagi pada Mobil jenis hybrid atau yang telah menggunakan sistem kelistrikan, yang mana untuk letaknya sejajar dengan as roda tepatnya di as setir. Melihat hal tersebut, alangkah baiknya untuk menghindari banjir, jika terlalu tinggi cari alternatif jalan lain atau menunggu agak surut.

>>> Baca juga, Tips Mengemudi Mobil Menggunakan GPS Supaya Aman dan Nyaman

3. Ingat batas masa pakai

Power steering meringankan kemudi Mobil saat akan membelok

Setiap komponen pada Mobil tentu mempunyai batas usia sendiri-sendiri. Biasanya jika sering dilakukan perawatan bisa memperpanjang umur komponen. Namun perlu diketahui, bahwa untuk umur dari power steering biasanya sekitar 5 tahunan. Pasalnya setelah melebihi 5 tahun maka power steering disarankan untuk diganti. Jangan tunggu rusak baru diganti, karena bisa saja masalah terjadi saat sedang dalam perjalanan. Sobat juga bisa bertanya kepada mekanik saat servis mengenai kondisi power steering. Karena kadang terdapat Mobil yang usianya lebih 5 tahun namun kondisi power steering masih bagus dan layak digunakan.

4. Pemakaian power steering tidak lebih 100.000 km

Mobil telah melaju lebih darfi 100.000 km diperlukan penggantian power steering

Mobil yang kilometernya telah mencapai 100.000 km biasanya kondisi power steeringnya sudah saatnya diganti. Apalagi Mobil yang dikemudikan secara ugal-ugalan, tentu kondisinya lebih memprihatinkan. Jadi lebih baik sebelum mencapai angka 100.000 km dilakukan pengecekan dan bertanya kepada pihak bengkel, apakah waktunya diganti atau masih bertahan berapa kilo. Dengan begitu rasa tenang saat berkendara dapat didapatkan. Namun besar kemungkinan kilometer yang telah mencapai angka tersebut biasanya perlu dilakukan penggantian.

>>> Baca juga, Mengemudi Terlalu Lama Membuat Badan Kaku, Apakah Normal?

5. Jangan berbelok saat parkir

Selalu cek posisi ban Mobil saat ingin meninggalkan kendaraan ketika parkir

Untuk merawat power steering, yang terakhir adalah menjaga ban tetap lurus saat parkir. Hal ini kerap dilakukan oleh pengendara, bahkan mereka kadang tidak menyadari akan hal itu. Namun jika dilakukan secara terus menerus maka bisa berakibat memperpendek umur ball joint dan power steering. Dengan begitu saat parkir diharapkan untuk meluruskan ban Mobil supaya tetap terjaga kondisinya. Dalam hal ini parkir yang dilakukan adalah di jalanan yang rata.

>>> Klik di sini untuk mengupdate tips & trik terbaru di Hargamobil.com