Tips Memilih Skema Pembayaran Kredit Saat Beli Mobil

Memilih skema pembayaran bertujuan untuk memberikan rasa nyaman dikemudian hari dan tidak terjadi masalah. Apalagi saat berbenturan dengan kebutuhan lain tentunya harus lebih memperhatikan segala sesuatunya dengan baik. Seperti misalnya tiap bulan perlu membayar cicilan rumah atau pembelian bersamaan dengan musim liburan dan lainnya.

Sebelum menentukan skema pembayaran pertimbangkan segala sesuatunya terlebih dulu

>>> Lihat Juga, Ingin Take Over Kredit Mobil, Perhatikan Hal Ini Untuk Keamanan

Saat membeli sebuah mobil maka dari pihak sales akan menawarkan beberapa cara pembayaran yakni cash atau kredit. Masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri. Tinggal mau pilih yang mana, kalau cash sudah tidak ada tanggungan lagi di kemudian hari. Berbeda dengan kredit yang perlu membayar cicilan tiap bulannya.

Melihat hal tersebut, dari pihak Ricky Hertanu selaku Head of Business Development Maybank Finance, partner resmi Chevrolet Indonesia, ikut memberikan beberapa tips. Berikut ini tips memilih skema pembayaran kredit yang diberikan.

1. Jangan Sampai Terpancing Dengan DP Rendah

Pada saat pihak sales mematok DP yang cukup tinggi tidaklah sembarangan. Jadi terdapat alasan yang dimiliki oleh sales melakukan hal tersebut dengan jangka 4 sampai 5 tahun. Dengan melakukannya maka konsumen tidak akan terjebak dengan skema penawaran DP yang rendah. Hasilnya konsumen akan membayar cicilan dengan lebih rendah. Jadi apabila DP tinggi maka ciciclan lebih rendah, begitu juga sebaliknya saat DP rendah maka cicilan bulanan lebih tinggi.

>>> Klik di sini untuk mengupdate harga terbaru Mobil semua merek di Hargamobil.com

DP rendah biasanya akan membuat cicilan bulanan lebih besar

>>> Ingin Membeli Mobil Bekas? Dapatkan Berbagai Listing Dari Cintamobil.com

2. Mencermati Biaya Tambahan Yang Berada Diluar Cicilan

Pada saat membeli sebuah mobil umumnya akan ada beberapa biaya tambahan yang perlu diperhatikan. Bagi sobat yang baru pertama membeli mobil tentu akan sedikit kaget, namun bagi yang pernah melakukannya hal tersebut bisa dianggap biasa. Jadi ketika awal pembayaran kredit maka akan ada tambahan seperti asuransi, administrasi dan juga provisi.

Jadi ketika membayar kredit sebaiknya sudah melakukan perhitungan terhadap biaya-biaya tambahan yang perlu dibayar. Dengan begitu tidak akan terkejut akan jumlah uang yang nantinya akan dibayarkan dan semuanya menjadi lebih mudah. Jadi memperhatikan segala sesuatunya dalam memilih skema pembayaran sangat diperlukan.

3. Jangan besar pasak daripada tiang

Untuk tips yang terakhir adalah jangan besar pasak daripada tiang. Adapun maksudnya adalah untuk menghindari lebih banyak cicilan dibandingkan penghasilan bulanan. Pada saat membeli mobil dan memutuskan membayarnya secara kredit maka perlu diperhitungkan dengan benar-benar pas. Agar tidak terjadi masalah di kemudian hari.

>>> Baca Juga, Kelebihan Dan Kekurangan Membeli Mobil Bekas Over Kredit

Pengeluaran bukan cicilan mobil saja, perhatikan itu

Jadi ketika membeli mobil secara kredit maka batas maksimal yang disarankan adalah sepertiga dari penghasilan tetap konsumen. Jika melebihinya maka dikhawatirkan akan membebani di kemudian hari yang berujung pada kredit macet.

Oleh sebab itu saat pihak sales menawarkan kredit teliti terlebih dahulu dan memperkirakan apakah gaji bulanan cukup untuk membayar cicilan bulanannya. Tujuannya agar tidak kesulitan dalam mengatur keuangan, mengingat pengeluaran bulanan tidak hanya mobil saja. Terdapat beberapa hal lain yang juga perlu diperhatikan.

Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan mengenai tips memilih skema pembayaran saat beli mobil. Semoga bermanfaat dan jangan lupa membaca artikel menarik lainnya.

>>> Terus ikuti tips dan trik seputar mobil hanya di Hargamobil.com