Tidak Ingin Dapat Mobil Bekas Taksi Online, Begini Mengetahui Cirinya!

Bagi sebagian orang jika tidak paham saat membeli kendaraan maka bisa saja mendapatkan mobil bekas taksi online. Oleh sebab itu sebelum melakukan pembelian perlu mengetahui ciri-ciri mobil bekas yang akan dibeli, apakah pernah digunakan untuk taksi online atau tidak. Pada umumnya kendaraan yang digunakan adalah LMPV dengan konfigurasi bangku 3 baris yang bisa dimasuki banyak penumpang.

Mobil bekas taksi online dapat dibilang mobil yang sudah capek

Sebenarnya tidak ada yang salah mobil dijadikan sebagai taksi online dan dijual untuk beberapa keperluan. Namun dengan penggunaannya yang setiap hari berjalan dengan melewati beragam kondisi jalanan serta beban yang diangkutnya variatif, tentunya kendaraan tersebut dapat dibilang sudah capek.

Jika dibandingkan dengan taksi konvensional tentu berbeda karena dari surat mobilnya saja sudah terlihat. Namun untuk taksi online akan sulit membedakan mana yang bekas dijadikan taksi online dan mana yang dipakai keseharian. Perlu ketelitian dalam pengecekan-pengecekan yang dilakukan.

Meskipun begitu, tentu akan ada indikasi mobil bekas taksi online yang bisa diperhatikan. Sehingga lebih baik mencari mobil bekas yang penggunaannya adalah untuk kegiatan pribadi.

>>> Baca Juga, Beberapa Alasan Yang Buat Seseorang Menjual Mobil Bekas Yang Dimiliki

1. Cek Interior

Adapun hal pertama yang perlu dilakukan adalah dengan mengecek bagian interiornya. Apabila mobil bekas digunakan untuk pribadi tentunya akan dilakukan perawatan dengan baik, karena hubungannya dengan kenyamanan berkendara. Beberapa hal yang dapat dilihat adalah plafonnya yang bersih, sarung joknya lembut dan lapisan doortrim serta kemudinya juga belum pudar warnanya dan masih tampak tebal.

Pembenahan bagian interior lebih sulit dibandingkan eksterior karena banyak komponen

Berbeda dengan mobil bekas yang sebelumnya digunakan untuk taksi online. Umumnya mobil akan berbeda dengan penggunaan pribadi, seperti pada bagian jok yang sudah mulai keras dan kasar, plafon yang kurang bersih dan bagian kemudi telah menipis dan ada yang sudah pecah-pecah. Hal tersebut dikarenakan penggunaannya yang hampir setiap hari dengan jarak tempuh yang banyak serta yang menaiki banyak orang.

Hal lainnya adalah aroma interiornya, jika untuk mobil pribadi tentunya akan wangi, apalagi pengemudi tidak suka rokok. Berbeda dengan mobil bekas taksi online yang dinaiki banyak orang, bisa saja muncul bau yang kurang sedap karena sisa makanan dari penumpang ataupun kaca jendela yang sering dibuka. Ditambah lagi kalau pengemudinya perokok, tentunya akan ada sisa-sisa bau yang kurang mengenakkan.

Tidak dipungkiri, hal tersebut tetap kembali ke pengemudi. Karena tidak sedikit pengemudi taksi online yang   menjaga kondisi interior mobilnya dengan sangat baik, terutama yang tidak suka merokok.

>>> Klik Di Sini Untuk Mengupdate Harga Terbaru Mobil Semua Merek Di Hargamobil.com

2. Memeriksa Bagian Eksterior

Adapun alasan mengapa pengecekan dilakukan pada bagian interior terlebih dahulu adalah pemilik akan melakukan perbaikan pada mobilnya sebelum dijual sehingga tampak mulus dan terlihat baru. Meskipun begitu, bagian interior akan lebih sulit diperbaiki jika dibandingkan dengan eksterior. Hal tersebut dikarenakan saat eksterior mengalami masalah seperti penyok atau lecet bisa klaim asuransi dan membawanya ke bengkel resmi sehingga lecet dan penyok dapat diperbaiki dan bodi mobil kembali mulus.

Sangat berbeda dengan bagian interior, untuk dibuat seperti baru lagi lebih susah karena banyak komponen yang berada di dalamnya seperti kain, kulit dan juga lainnya. Namun Sobat dapat memeriksa bagian luarnya dengan melihat secara teliti di bagian bodi atau sambungan bodi.

Saat menjual mobil bekas biasanya eksterior akan dibenahi terlebih dahulu

>>> Baca Juga, Ketahui Ciri Mobil Bekas Layak Beli Agar Tidak Tertipu

3. Kaki- Kaki

Mobil yang sering digunakan dengan kondisi jalan yang bermacam-macam bisa membuat kondisi kaki-kaki mengalami penurunan dalam hal performa seiring penggunaan. Untuk mobil bekas taksi online tentu digunakan secara terus menerus dan jalanan bervariasi serta beban yang beragam. Jadi mobil terbilang capek sehingga shock breakernya sudah tidak maksimal dalam hal kinerjanya karena telah menurun.

>>> Baca Juga, Ingin Ganti Mobil Dengan Yang Baru, Pilih Jual Sendiri Atau Tukar Tambah!

4. Melihat Kondisi Kompartemen Mesin

Saat ingin menjual mobil bekas ada beberapa oknum yang nakal dengan mengubah angka odometernya sehingga angka kilometer jadi lebih rendah. Meskipun begitu, dengan melihat kondisi dari kompartemen mesin bisa tergambar kondisi mobil sebenarnya.

Kalau untuk mobil pribadi akan kerap melakukan perawatan dengan baik. Dengan dibarengi penggunaannya yang hanya untuk kebutuhan pribadi tentu kompartemen pada mesin juga lebih bersih dan tidak ada rembesan oli dan suara yang dihasilkan mesin juga lebih halus.

Melakukan test drive akan bisa mencoba semua yang ada di dalam mobil

>>> Ingin Membeli Mobil Baru & Bekas? Dapatkan Daftar Lengkapnya Di Sini

5. Melakukan Test Drive

Adapun pengecekan terakhir sehingga mengetahui apakah mobil bekas taksi online atau bukan adalah dengan melakukan test drive. Dengan hal ini Sobat bisa mengecek semua aspek di dalamnya seperti respon mesin, kondisi kaki-kaki mobil apakah ada bunyi atau tidak, fungsi AC dan perangkat keamanan yang ada di dalamnya seperti sistem pengereman.

>>> Terus ikuti tips dan trik seputar mobil hanya di Hargamobil.com