Mobil terdiri dari banyak komponen yang saling membantu supaya dapat bekerja dengan maksimal. Salah satunya adalah ban mobil yang posisinya berada di paling bawah dan berhubungan dengan aspal. Bagian ini juga dapat mengalami masalah, bahkan terdapat beberapa jenis kerusakan ban mobil yang bisa terjadi.
Ternyata Terdapat Beberapa Jenis Kerusakan Ban Mobil Yang Bisa terjadi
Ban mobil juga mempunyai beberapa fungsi ketika sudah dipasangkan pada kendaraan. Untuk fungsinya yaitu sebagai komponen untuk membantu navigasi atau kendali mobil. Selain itu fungsinya adalah untuk meredam getaran. Fungsi lainnya adalah untuk membantu memberikan cengkeraman terhadap aspal ketika melakukan pengereman dan yang terakhir yakni menjadi penerus daya yang berasal dari mesin sehingga mobil dapat bergerak.
Ban menjadi bagian yang berhubungan langsung dengan aspal jalanan
>>> Ini Alasan Mengapa Ban Di Siang Hari Cepat Nge-Grip Dibanding Malam Hari
Jenis Kerusakan Ban Mobil
Berikut ini merupakan beberapa jenis kerusakan yang bisa terjadi pada ban mobill:
1. Ban Benjol Atau Bergelombang
Terjadinya masalah ini biasanya terdapat pada sisi samping ban mobil. Hal tersebut karena kawat atau benang pada ban dalam kondisi putus. Dalam hal ini penyebabnya bisa karena samping ban terbentur dengan pembatas jalan atau benda lain saat mobil digunakan. Jadi sisi samping ban terbilang rapuh sehingga saat berbelok diharapkan lebih berhati-hati.
2. Ban Mengalami Retak
Pada masalah ban retak seperti ada garis lubang seperti rambut biasanya disebabkan karena usianya sudah lama. Jadi ban mobil yang telah berumur menjadikannya jadi getas sehingga retakan menjadi muncul. Jika mengalami hal ini maka sangat disarankan ganti baru untuk faktor keamanan.
Saat umur ban sudah lama bisa mengalami retak pada dinding ban mobil
>>> Baca Juga, Ban Mobil Pecah, Kenapa Bisa Terjadi ? Ini Penjelasannya
3. Ban Mobil Aus Di Bagian Dalam
Jenis kerusakan ban mobil selanjutnya adalah ban aus pada sisi dalam. Hal ini biasanya disebabkan karena toe in ban mobil yang terlalu dalam. Dengan begitu akan menimbulkan keausan bagian dalam ban mobil.
4. Ban Aus Pada Sisi Pinggir
Selain aus bagian dalam, masalah lainnya yang bisa terjadi adalah aus pada sisi pinggir. Hal ini biasanya terjadi pada saat terlalu rendah tekanan angin yang dimiliki oleh ban mobil. Dengan begitu tekanan ban akan ke samping sehingga bagian pinggir lebih cepat aus. Oleh sebab itu sangat disarankan untuk mengisi tekanan angin ban mobil sesuai rekomendasi pihak pabrikan.
5. Ban Aus Pada Bagian Tengah
Bahkan keausan juga bisa terjadi di bagian tengah. Hal ini disebabkan karena pengisian tekanan angin yang terlalu tinggi sehingga membuat sisi tengah lebih menempel ke aspal dan membuatnya cepat aus. Intinya sama untuk solusinya dengan menyesuaikan tekanan ban mengikuti rekomendasi pabrikan dengan menguranginya.
Bann pecah biasanya karena terbentur saat melaju dalam kecepatan tinggi
6. Ban Pecah Atau Meledak
Untuk Jenis kerusakan ban mobil yang terakhir adalah ban pecah atau meledak. Biasanya terjadi pada saat ban membentur benda keras dengan kecepatan yang cukup tinggi. Umumnya hal tersebut terjadi pada saat mobil melaju dalam kecepatan 120 km/jam dan ban mobil membentur benda keras seperti saat melintasi jalan berlubang. Akibatnya kerusakan bisa merambah ke bagian lain seperti pelek mobil yang ikut rusak.
>>> Terus ikuti tips dan trik seputar mobil hanya di Hargamobil.com