Pemerintah sudah memutuskan bakal menerapkan standar emisi Euro IV mulai September 2018 mendatang sebagai implementasi program mobil rendah emisi. Produsen otomotif dalam negeri pun menyatakan dukungannya dan turut sibuk mempersiapkan diri dengan produk terbaiknya agar tak kena semprit.
Terkait Mobil Rendah Emisi, Suzuki Bilang Masih Banyak Yang Harus Dijelaskan Pemerintah
Meski demikian ada juga yang masih memantau dan tak ingin tergesa-gesa terkait produk baru yang bakal dikeluarkan. Salah satunya PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) yang mengatakan masih menunggu detail teknis program mobil rendah emisi atau low carbon emission vehicle (LCEV) ini.
Suzuki memiliki beragam model mobil listrik yang masih dalam bentuk konsep
>>> Toyota Siap Memasuki Era Mobil Listrik Pada Masa Depan
Menurut Donny Ismi Saputra, Marketing Director 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), banyak yang harus didiskusikan lebih dulu antara Suzuki dengan pemerintah agar program yang dicanangkan bisa sejalan, mulai dari parameter batas karbon, skema mesin, teknologi dan yang lain.
"Kita pasti akan ikuti program tersebut (LCEV), tapi kita lihat juga milestone ke sananya mau bagaimana. Apakah langsung ke kendaraan listrik, atau transisi ke plug-in dan hybrid dahulu. Lalu teknologinya yang berlaku di Indonesia seperti apa. Detil requirementnya bagaimana. Inilah yang kami butuhkan," tutur Donny kepada awak media di Jakarta belum lama ini.
Donny membandingkan beberapa tahun silam saat pemerintah menggulirkan regulasi mobil murah hemat energi atau low cost green car (LCGC) dimana semuanya sangat jelas.
"Contoh saja waktu LCGC, nah itu kan jelas parameter batas karbonnya berapa, serta lainnya. Itulah yang kita minta jadi tujuannya bisa berkorelasi. Saya rasa kami butuh diskusi lebih panjang (kepada Pemerintah-Red)," lanjut Donny.
Salah satu mobil listrik, Suzuki E-Survivor Concept yang sudah dikenalkan ke publik
>>> Terus ikuti perkembangan berita otomotif dan harga mobil di hargamobil.com
So, karena belum ada kejelasan terkait banyak hal, SIS sendiri tidak terlalu yakin buat mengatakan bahwa Suzuki siap seratus persen saat ini.
"Tapi kalau teman-teman lihat, kita kan sudah punya Ertiga diesel nih dan sangat mungkin sekali untuk menghadirkan teknologi hybrid untuk ini. Lagipula kan volume penjualan paling banyak di Indonesia MPV, harusnya sih nanti bakal ramai mobil rendah emisi di segmen ini. Tapi saya tidak bisa mengatakannya secara pasti karena hasil studinya belum keluar," ujar Donny.
Sekedar tambahan, SIS pernah punya Ertiga diesel berteknologi hybrid yang diluncurkan awal Februari 2016 meski harus dihentikan jelang kemunculan All New Ertiga di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018.
Ertiga Diesel Hybrid cuma bertahan satu tahun di Indonesia sebelum peluncuran All New Ertiga 2018