Tanda Aki Mobil Bermasalah Yang Perlu Diketahui

Adapun aki sendiri merupakan sumber kelistrikan yang fungsinya sebagai penyalur daya listrik menuju komponen kelistrikan pada kendaraan. Kerusakan yang terjadi pada umumnya karena kurangnya pengecekan dan juga perawatan. Apalagi pada aki yang umurnya telah lama, pastinya kalau tidak dirawat rentan bermasalah.

Melihat hal tersebut, mengetahui tanda aki Mobil bermasalah juga diperlukan. Dengan begitu bisa segera diatasi sehingga dapat terhindar dari mogok di tengah jalan karena masalah aki.

1. Mesin Mobil tidak bisa menyala atau susah dinyalakan

Pada saat menyalakan mesin dan terasa tidak kuat untuk distarter, maka bisa jadi hal tersebut merupakan tanda aki Mobil bermasalah. Sebagai contoh, saat di pagi hari ketika mesin dinyalakan tidak bisa. Maka hal tersebut bisa dikarenakan aki mengalami masalah, dengan catatan bahwa cairan aki berada pada batas low dan max pada aki.

Mesin Mobil sudah dinyalakan biasanya disebabkan oleh aki yang bermasalah

Umur aki Mobil biasanya 2 tahun, apabila melebihinya maka rentan bermasalah. Oleh sebab itu sangat disarankan untuk melakukan pergantian. Meskipun dalam kenyataannya terdapat aki yang kadang kuat sampai 5 tahun, bahkan lebih.

>>> Klik di sini untuk mengupdate tips & trik terbaru

2. Aki mengeluarkan bau menyengat

Pada saat menyalakan mesin dan muncul bau menyengat bisa jadi ada masalah pada aki. Lakukan pengecekan apakah bau keluar dari aki. Jika benar, maka munculnya bau berasal dari sel pada komponen aki yang telah rusak. Sel aki akan remuk dan mengembang dan tercampur pada cairan aki. Jika dibiarkan maka air aki berubah kental karena tercampur dan sulit untuk dikeluarkan. Jadi ketika sudah ada sel yang terdapat pada cairan aki segera dilakukan pergantian.

Jika bau muncul dari sekitar mesin sebaiknya segera melakukan pemeriksaan

3. Cairan aki telah berkurang

Tanda aki Mobil bermasalah selanjutnya adalah cairan aki telah berkurang atau keruh. Biasanya hal ini  terjadi karena lamanya penggunaan, dengan begitu kotoran menumpuk dan berubah warna menjadi kecoklatan. Biasanya hal ini terlihat ketika tutup aki dibuka.

Aki yang berkurang cairan elektrolitnya biasanya telah digunakan dalam waktu yang lama

4. Daya listrik berkurang

Dalam hal ini perlu dilakukan pengecekan menggunakan voltmeter, cranking atau load tester. Saat mengeceknya bisa memperhatikan daya voltage, apabila berada di bawah 10 volt, maka menandakan aki rusak. Jika sudah begitu bisa dicoba dengan melakukan pengecasan, apabila dicas sudah tidak bisa berarti perlu pergantian dengan yang baru.

Jika aki dalam kondisi yang baik maka komponen kelistrikan Mobil juga dapat bekerja dengan optimal

>>> Mungkin tertarik, Mengenali Penyebab Aki Mobil Cepat Tekor Harus Diwaspadai

5. Adanya konsleting pada aki

Untuk tanda yang kelima ini masih berhubungan dengan voltmeter. Yang mana saat aki tidak digunakan atau tidak ada beban, tegangan aki berada di bawah 11 volt. Hal ini menandakan adanya konslet pada aki Mobil.

Aki Mobil perlu perawatan agar kondisinya tetap prima

Dalam hal ini memang sangat mudah dalam mengetahuinya. Apabila suara klakson bunyinya tidak seperti biasanya atau terdengar pelan, bisa jadi aki bermasalah. Selain itu dibarengi juga dengan kondisi lampu yang kurang terang dalam mengeluarkan pencahayaan. Hal tersebut bisa menjadi tanda aki Mobil bermasalah, memang kedua hal ini tidak bisa dijadikan patokan.