Saat mengganti kampas kopling dengan yang baru bisa saja masih mengalami selip kopling. Hal tersebut tidak hanya karena kampas sudah aus saja, tapi masih terdapat beberapa penyebab lainnya yang perlu diperhatikan. Jika sudah begitu tentunya akan timbul pertanyaan, lantas apa penyebab lain dari selip kopling pada mobil?
Sudah Mengganti Kampas Kopling Baru Tapi Masih Selip, Apa Penyebabnya?
Kopling mobil memiliki peranan penting pada kendaraan, pada komponennya ada yang namanya kampas kopling. Biasanya saat mengalami selip pada kopling kendaraan maka anggapannya adalah kampas kopling aus. Kemudian dilakukan penggantian dengan yang baru supaya tidak terjadi selip lagi. Akan tetapi bagaimana jika setelah mengganti kampas kopling dengan yang baru tapi masih selip?
Kampas kopling mempunyai batas usia pakai
>>> Hindari, Ini Beberapa Penyebab Kopling Mobil Mudah Rusak
Jadi kadangkala terdapat pemilik mobil yang menjumpai mobilnya selip padahal sudah ganti kampas kopling mobil dengan yang baru. Biasanya hal tersebut dikarenakan tidak memperhatikan pada komponen lain di dalamnya. Perlu diketahui, bahwasanya komponen di dalam mobil saling berhubungan sehingga bisa bekerja dengan baik. Jika mengalami selip kopling padahal kampas sudah baru, berikut ini beberapa yang bisa jadi penyebabnya.
1. Per/pegas Kopling Dalam Kondisi Lemah
Fungsi dari pegas ini adalah untuk menekan plat supaya kampas bisa terhubung ke bagian flywheel. Kemudian kampas akan menekan plat dan tenaga yang berasal dari mesin disalurkan menuju ke bagian transmisi kendaraan. Apabila kondisi pegasnya lemah maka tenaganya tidak akan tersalur dengan maksimal dan beresiko mengalami selip kopling.
2. Pedal Kopling Terlalu Rapat Jarak Gerak Bebasnya
Untuk kondisi ini biasanya terjadi apabila penyetelan pedal kopling kurang tepat. Jadi gerak bebas yang dimiliki pedal terlalu rapat sehingga sejak awal kampas kopling telah menekan plat penekan. Jika sudah begitu saat pedal ditekan maka jadi semakin besar tekanannya dan membuat kopling dalam kondisi panas dengan cepat yang membuat selip kopling. Oleh sebab itulah penyetelan kopling perlu dilakukan dengan tepat, serahkan pada ahlinya.
Jika tidak bisa sebaiknya penyetelan pedal kopling serahkan pada ahlinya
3. Plat Penekan Pada Clutch Cover Mengalami keausan
Saat mengganti kampas kopling dengan yang baru dan masih mengalami selip kopling, salah satu penyebabnya adalah terjadi aus plat penekan di bagian Clutch cover. Jadi ketika sudah aus maka tekanan kampas kopling yang menuju ke bagian plat penekan jadi kurang kuat. Jika sudah begitu maka akan membuat selip kopling, umumnya masalah tersebut terjadi karena sudah terlalu lama digunakan sehingga plat penekan jadi aus. Untuk mengatasinya dengan melakukan penggantian dengan yang baru plat penekan nya.
>>> Mengetahui Masalah Pada Kopling Mobil Yang Perlu Diperhatikan
4. Baut Untuk Mengikat kopling Dalam Kondisi Kendor
Penyebab selanjutnya selip kopling adalah kendor pada baut pengikat koplingnya. Sebenarnya kondisi ini jarang terjadi, meskipun begitu bukan berarti tidak bisa terjadi. Umumnya terjadinya hal ini karena proses pemasangan yang kurang kencang dan tidak memakai kunci momen. Jika sudah begitu lama kelamaan baut akan kendor akibat mobil mengalami guncangan yang sering saat melewati jalanan yang kurang baik, bahkan beresiko terlepas. Ketika memaksakan untuk menggunakannya terus menerus maka bisa mengalami selip kopling dan kampas kopling lebih cepat mengalami keausan.
Pada beberapa kasus yang terjadi, hal tersebut disebabkan baut yang digunakan tidak original. Setiap kendaraan mempunyai baut yang berbeda, bahkan terdapat juga yang hampir mirip. Namun bukan berarti baut berbeda bisa dipasangkan meskipun mirip. Biasanya masalahnya pada kekuatannya, bisa saja lama kelamaan akan kendor atau terjadi patah karena memang tidak sama. Jika sudah begitu beresiko selip kopling dan putaran koplingnya jadi tidak merata.
Di dalam mesin ada banyak komponen yang saling berhubungan
5. Oli Mengenai Kopling
Penyebab selip kopling meskipun sudah mengganti kampas kopling baru adalah kopling terkena oli. Jadi kopling memang lokasinya berada di antara transmisi dan mesin. Sehingga saat mesin mobil mengalami kebocoran oli maka dampaknya bisa mengenai kopling mobil. Dengan begitu maka kopling mobil yang sudah terkena oli jadi terkontaminasi sehingga membuatnya jadi licin yang berakibat plat susah ditekan oleh kampas kopling yang membuatnya jadi selip.
>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya!