Salah satu fitur pendukung pada mobil yang membuat pengendaraan lebih menyenangkan adalah audio mobil. Dengan mengandalkan fitur tersebut pengendara dapat mendengarkan musik sesuai keinginan dan yang disukai. Mobil umumnya telah diberikan audio yang sudah memiliki speaker bawaan mobil. Bagaimana jika menggantinya dengan speaker audio mobil aftermarket?
Kerap jadi pertanyaan mengenai perbedaan antara speaker bawaan dengan speaker audio mobil aftermarket. Tentunya hal tersebut dikarenakan tidak sedikit pemilik mobil melakukan penggantian. Apalagi upgrade audio di mobil membutuhkan biaya membutuhkan dana yang beragam, dari yang standar sampai yang paling mahal.
Fitur hiburan buat pengendaraan lebih menyenangkan
>>> Baca Juga, Beberapa Kebiasaan Yang Bikin Head Unit Mobil Rusak
Speaker sendiri menjadi salah satu komponen pada audio mobil yang menjadi komponen penting. Hal tersebut karena suara yang dihasilkan dari audio keluar dari speaker yang dipasangkan pada kendaraan. Oleh sebab itulah kualitas dari komponen ini sangat berpengaruh terhadap enak dan tidaknya suara yang keluar. Bahkan beberapa orang mempunyai selera sendiri terkait keluaran suara yang berasal dari audio mobil.
Berhubungan dengan hal tersebut dari pihak Andreas Tjahjadi selaku CEO PT Audio Plus Indonesia menyebutkan, bahwasanya terdapat keterbatasan yang dimiliki speaker bawaan yang diberikan oleh pabrikan mobil jika menginginkan performa suara dimaksimalkan hasilnya.
"Dari ukuran magnet speaker-nya saja sudah beda, rata-rata lebih kecil dari produk aftermarket," ucap Andreas dilansir dari laman GridOto.
>>> Ingin membeli mobil bekas terbaik di pasaran? Dapatkan informasinya di sini
Speaker audio bawaan sudah cukup untuk memberikan kesan menyenangkan di dalam mobil
>>> Baca Juga, Dapat Yang Berkualitas, Begini Tips Memilih Head Unit Bekas Untuk Mobil Kesayangan
Selain itu pengaruh besar daya listrik yang dapat digunakan terdapat pada bagian magnet speaker. Jadi jika ukuran magnetnya semakin besar maka power yang bisa dihasilkan oleh speaker akan semakin besar pula dalam mengeluarkan suara. Bahkan pihak Andreas juga menyebutkan bahwa speaker bawaan pabrikan yang diberikan pada kendaraan tidak sepresisi dan sekuat speaker audio mobil aftermarket. Hal tersebut karena material yang digunakan terdapat perbedaan.
Andreas kembali menyebutkan, membran yang diberikan pada speaker aftermarket menggunakan rancangan sophisticated, rigid namun tetap fleksibel. Berbeda dengan speaker bawaan yang biasanya diberikan pada kendaraan yang dirancang flex. Hasilnya getaran membran untuk menghasilkan frekuensi suara jadi lebih rapat dan juga tepat yang berpengaruh terhadap kejernihan suara yang dihasilkan.
Kemudian untuk speaker bawaan di-drive hanya sampai sekitar 70 dB dan umumnya suara yang dihasilkan telah sember. Namun untuk speaker audio mobil aftermarket bisa sampai 90 dB dengan hasil suara yang kelas dan juga keras.
>>> Klik di sini untuk mengetahui informasi tentang review Mobil terlengkap
Penggunaan speaker audio aftermarket
Tentunya hal tersebut membuat banyak pemilik mobil yang mempunyai dana dan ingin hiburan lebih di dalam mobil melakukan penggantian speaker dengan produk aftermarket. Hal tersebut juga dilakukan untuk mendapatkan kepuasan tersendiri.
Meskipun begitu, tidak sedikit pula pengendara yang tetap mempertahankan audio bawaannya. Hal tersebut karena telah merasa cukup dengan apa yang diberikan oleh pabrikan.
>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya!