Di jaman sekarang sudah banyak orang yang dapat mengemudikan mobil. Hal tersebut dikarenakan mobil sudah banyak di pasaran dan juga tempat kursus tersebar dimana-mana. Bahkan bagi orang yang tidak memiliki mobil dapat belajar baik dengan teman atau tempat kursus. Namun yang perlu diperhatikan adalah segi keselamatan, oleh sebab itu ada seseorang yang dilarang mengemudi mobil karena terkena penyakit yang malah bisa membahayakan selama perjalanan.
Seseorang Menderita Penyakit Ini Dilarang Mengemudi Mobil
Mengemudi mobil memang suatu hal yang menyenangkan, namun jika pengemudi dalam kondisi sakit bisa berakibat bahaya. Mengingat saat mengemudi diharapkan fokus dan selalu mengutamakan keselamatan. Oleh sebab itu beberapa orang dilarang mengemudi mobil karena terkena penyakit yang dapat mengganggu konsentrasi berkendara.
1. Penderita Hemianopsia
Apabila terkena penyakit yang mengganggu penglihatan sebaiknya jangan mengemudi mobil
Penyakit ini merupakan suatu penyempitan pada bidang penglihatan yang berakibat seseorang mengalami penglihatan yang terbatas. Jadi pengemudi tidak sepenuhnya melihat area di depannya, namun hanya sebagian saja. Bahkan kadang-kadang objek di depan yang sebelumnya kelihatan dapat hilang dan berubah gelap. Hemianopsia biasanya disebabkan oleh kerusakan otak organik yang bermula dari cedera kepala atau stroke. Beberapa penelitian telah dilakukan oleh ahlinya dan menyarankan untuk seseorang yang menderita penyakit ini tidak boleh mengemudi mobil. Hal tersebut dikarenakan seseorang yang menderita penyakit Hemianopsia tidak dapat mendeteksi kendaraan lain, pejalan kaki dan objek bergerak lainnya.
>>> Lihat juga, 5 Tips Mengemudi Mobil Di Jalan Tol Dengan Aman
2. Penderita Panic Attack atau Panic Disorder
Jika sering merasa panik saat berkendara lebih baik mengajak teman
Penyakit selanjutnya yang membuat seseorang dilarang mengemudi mobil adalah panic attack. Penyakit ini bisa berakibat kecelakaan karena penderita akan merasakan ketakutan secara tiba-tiba dengan hebatnya. Serangan kepanikan ini biasanya timbul tanpa sebab atau gejala pada sebelumnya. Jadi penyakit ini akan kumat kapan saja tanpa diketahui waktu dan tempat atau kondisi tertentu. Seseorang yang masuk dalam kategori penderita panic disorder adalah yang telah mengalami panic attack sedikitnya 4 kali.
Seseorang yang menderita penyakit ini sangat tidak disarankan untuk mengemudikan mobil sendiri. Namun jika berniat mengendarai sebaiknya didampingi dengan teman atau saudara yang mengetahui kondisinya. Karena jika dibiarkan sendiri dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.
>>> Klik di sini untuk mengetahui spesifikasi lebih jelas tentang Mobil
3. Penderita Epilepsi
Lebih baik duduk di bangku penumpang jika terserang penyakit yang membahayakan ketika mengemudi
Penyakit selanjutnya yang menjadikan seseorang dilarang mengemudi mobil adalah epilepsi. Penyakit ini merupakan suatu kelainan yang penyebabnya adalah sinyal listrik yang terbentuk di dalam otak sehingga berakibat kejang secara berulang. Larangan mengemudi didasari oleh gejala kejang-kejang yang tiba-tiba muncul sehingga dapat menjadikan kontrol terhadap diri hilang secara menyeluruh. Seluruh otot pada tubuh menjadi kaku dan gerakan tubuh jadi tidak terkontrol serta kesadaran menurun. Penderita epilepsi biasanya akan sangat rentan saat terkena cahaya dari kendaraan lain secara tiba-tiba.
Namun ternyata di beberapa negara ada yang memperbolehkan penderita mengemudikan kendaraan dengan beberapa aturan. Sebagai contoh di Amerika Serikat, yang mana penderita boleh mengemudikan mobil dengan catatan sudah 2 tahun tidak mengalami kejang atau tanda penyakit epilepsi kumat.
>>> Baca Juga, Hati-Hati, Ingat Hal Ini Ketika Mengemudi Mobil Saat Hujan
4. Penderita Vertigo
Kepala pusing saat mengemudi mobil segera tepikan kendaraan untuk keamanan
Adapun penyakit terakhir yang membuat seseorang dilarang mengemudi mobil adalah vertigo. Yang mana untuk penyakit ini biasanya seseorang merasakan sakit kepala yang membuatnya seakan-akan berputar dengan hebat karena keseimbangannya terganggu. Umumnya penyakit ini karena ada masalah pada telinga di bagian dalam. Untuk penyakit ini datangnya biasanya secara tiba-tiba, sehingga jika saat terserang sedang mengemudi akan sangat membahayakan baik diri sendiri dan pengendara lain. Jika terserang vertigo sebaiknya segera menepi dan tidak memaksakan untuk melanjutkan perjalanan.
>>> Klik di sini untuk mengupdate tips & trik terbaru di Hargamobil.com