Sering Terjebak Macet Oli Bisa Menguap, Perhatikan Hal Ini Untuk Amannya

Pada saat hembusan angin menuju radiator kurang maka radiator akan sulit dalam melakukan kinerjanya dan suhu mesin akan mengalami peningkatan karena dalam melepas panas kurang maksimal. Kondisi tersebut bisa menjadikan ruang mesin mobil panas dan untuk kinerjanya jadi kurang optimal. Jadi saat terjebak macet mesin tetap bekerja dan angin yang masuk ke radiator kurang optimal.

Kemacetan memang bikin perjalanan jadi kurang nyaman

>>>  Baca Juga, Empat Hal Berikut Bantu Mengurangi Stres Saat Jalanan Macet

Yang lebih berbahaya lagi adalah saat dalam kondisi ekstrem bisa menyebabkan terjadinya overheat dan mesin mobil akan mati secara tiba-tiba. Memang dalam hal ini oli akan membantu dalam proses pendinginan mesin kendaraan.

Sebenarnya oli akan membantu kinerja sistem pendingin dalam mendinginkan suhu mesin ketika dalam kerja normal. Hanya saja oli tidak mempunyai sistem pendinginan yang khusus, jadi saat mobil terjebak macet maka akan kesulitan dalam melakukan proses pendinginan.

Oli sendiri akan mengalami penguapan secara alami ketika berada pada suhu yang tinggi. Hal tersebut dikarenakan, pada saat sudah melebihi batas temperatur tertentu maka energi dalam yang bertugas untuk mengikat molekul hidrokarbon tidak akan sanggup dalam menahannya karena suhu dari luar yang terlalu panas.

Tidak dipungkiri, ada oli mesin yang sudah modern dengan aditif yang mempunyai ketahanan terhadap panas lebih dan tidak akan mudah mengalami penguapan. Hanya saja tetap ada batasan terhadap suhu maksimal sehingga nantinya oli akan mengalami penguapan juga jika panas melebihi batas yang dapat ditahan oleh oli modern.

>>> Klik Di Sini Untuk Mengupdate Harga Terbaru Mobil Semua Merek Di Hargamobil.com

Cek volume oli mesin mobil dan jangan sampai kehabisan

>>> Baca Juga, 4 Tips Mengendarai Saat Kondisi Macet

Namun jangan khawatir, selama kadarnya masih aman maka penguapan yang terjadi pada oli mesin tergolong wajar. Oleh sebab itulah banyak pabrikan dan mekanik yang memberikan rekomendasi terhadap para konsumen untuk memperhatikan oli mesin dalam proses penggantiannya. Untuk yang disarankan umumnya setiap 10.000 km atau 6 bulan sekali, tinggal mana yang dicapai dahulu.

Yang jadi masalah adalah saat pemilik tidak memperhatikan kondisi olinya seperti pengecekan volume oli. Sehingga tidak sadar volume oli pada mesin mobil jadi berkurang, bahkan ada pula yang sampai kehabisan. Bagi yang sering terjebak macet harus lebih sering memeriksa volume oli mesin mobil.

Akan ada akibat bila oli menguap sampai volumenya berada di bawah batas minimal. Mengingat fungsi oli yang banyak seperti untuk membersihkan, mendinginkan, melumasi dan melindungi mesin mobil. Jika oli sudah berkurang banyak maka untuk melakukan hal tersebut akan terasa berat. Bahkan jika dibiarkan maka kondisi komponen pada mesin mobil menurun dan bisa cepat mengalami kerusakan.

Apabila kinerja komponen mesin menurun maka tenaga yang dihasilkan juga akan menurun. Tidak hanya itu, bahkan konsumsi bahan bakar juga jadi lebih boros untuk mendukung tenaga mesin agar tetap bekerja dengan baik. Namun apabila sampai kehabisan oli secara menyeluruh, maka akan terjadi gesekan langsung antar komponen yang bisa membuat mesin jadi rusak parah. Untuk biaya perbaikan jika mengalami masalah tersebut akan sangat mahal.

>>> Ingin Membeli Mobil Baru & Bekas? Dapatkan Daftar Lengkapnya Di Sini

Lakukan servis secara rutin sesuai rekomendasi pabrikan

Dengan begitu kami tekankan untuk tidak meremehkan perawatan secara berkala dan juga mengganti oli serta melakukan pengecekan volume oli mesin mobil. Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan sata oli mesin menguap ketika terjebak macet, semoga bermanfaat dan jangan lupa membaca artikel menarik lainnya.

>>> Terus ikuti tips dan trik seputar mobil hanya di Hargamobil.com