Pada saat berkendara menggunakan mobil diharapkan tetap berkonsentrasi dan fokus ada jalan untuk menjaga kendaraan tetap di jalurnya. Selain itu, bisa juga dengan memanfaatkan fitur hiburan seperti mendengarkan musik. Namun ketika salah memilih lagu dapat pengaruhi mood pengemudi.
Salah Pilih Lagu Bisa Pengaruhi Mood Pengemudi Selama Berkendara
Fitur hiburan semakin kesini semakin canggih. Sebelumnya untuk mendengarkan musik mengandalkan radio dan kaset yang masih model kotak. Namun kemudian ada yang lebih modern yakni CD dan DVD yang pakai piringan dan bisa terhubung dengan layar sehingga muncul video. Setelah itu dilanjutkan dengan USB, AUX dan Bluetooth serta dapat tersambung dengan smartphone. Kemudahan semakin dirasakan saat ini, namun yang terpenting adalah jangan salah pilih lagu karena bisa pengaruhi mood pengemudi.
Salah pilih lagu bisa bikin ngantuk dan mood jadi terpengaruh
>>> Lihat Juga, Mengetahui Beberapa Penyebab Mengantuk Saat Mengemudi Perlu Diwaspadai
Untuk pengemudi mobil yang sering berkendara dalam waktu yang lama atau jarak jauh maka salah satu hiburannya adalah mendengarkan musik. Musik yang didengarkan biasanya sesuai dengan selera, sehingga tiap pengendara akan ada perbedaan selera musik.
Berkaitan dengan hal tersebut, dari pihak Sony Susmana selaku Director Training Safety Defensive Consultant (SDCi) dilansir dari laman iNews menyebutkan, bahwa dalam pemilihan lagu ada beberapa faktor lain yang perlu diperhatikan seperti waktu berkendara (pagi, siang, malam), mood, cuaca, kondisi lalu lintas dan juga tempat.
"Pemilihan lagu untuk teman perjalanan di mobil banyak kriterianya. Bisa dari usia, jenis atau genre musik, atau bahkan mood selama perjalanan. Dengan pemilihan musik yang tepat, lagu yang diputar tetap bikin semangat tapi tidak membuat telinga pegal," ujar Sony.
Semaki kesini fitur hiburan semakin canggih
>>> Baca Juga, Jangan Konsumsi Saat Mengemudi, Berikut Makanan Yang Dapat Membuat Ngantuk
Berkaitan dengan salah pilih lagu bikin pengaruhi mood pengemudi. Umumnya bagi kalangan milenial yang berusia antara 18 hingga 30 tahun akan lebih suka mendengarkan lagu karya penyanyi yang sekarang sedang tren atau naik daun. Sementara antara usia 30 sampai 40 tahunan lebih senang dengan karya band tahun 90-an. Kemudian pada kalangan paruh baya, umumnya akan memutar lagu yang slow rock, ballad atau slow pop keluaran tahun 80-90 an. Jadi setiap orang akan berbeda dalam pemilihan lagi.
Selain beberapa hal di atas, dalam memilih lagu juga perlu memperhatikan waktunya. Untuk contoh yang dapat diambil adalah saat mengemudi di pagi hingga siang hari, maka alangkah baiknya memilih lagu yang enerjik namun tetap easy listening dan semua usia bisa menikmatinya.
Pihak Sony juga menyebutkan bahwa dalam memilih lagu sebaiknya menghindari yang bernuansa galau karena bisa berpengaruh terhadap mood selama perjalanan dengan mobil. Pemilihan lagu galau bisa membuat pengemudi atau penumpang di dalam mobil ikut merasa galau sehingga saat beraktivitas akan berpengaruh dan kurang maksimal.
Pilih lagu sesuai selera dan waktu mengemudi
Karena bisa pengaruhi mood pengemudi, jadi perhatikan saat memilih lagi selama perjalanan terutama saat jarak yang ditempuh cukup jauh. Bahkan lagu juga bisa membuat seseorang cepat mengantuk.
>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya!