Pemilik mobil diharapkan mempunyai garasi di rumah untuk menjadi tempat saat mobil tidak digunakan. Dalam pembuatan garasi diharapkan memperhatikan beberapa hal, salah satunya adalah material lantai garasi mobil.
Pilihan Material Lantai Garasi Mobil Di Rumah
Dalam membuat lantai untuk garasi mobil perlu melakukan perhitungan terhadap tingkat kemiringan. Dengan begitu sistem drainase dapat dihasilkan dengan baik. Jadi sistem drainase dapat dibilang mempunyai pengaruh terhadap daya tahan garasi. Ketika air yang menggenangi lantai semakin sedikit maka jamur dan lumut yang bisa saja tumbuh juga sedikit. Lantas apa material lantai garasi yang bisa digunakan?
Berikut ini merupakan beberapa jenis bahan material yang dapat digunakan sebagai lantai garasi mobil.
1. Keramik
Gunakan keramik dengan ukuran yang kecil
Keramik menjadi salah satu bahan material yang umum digunakan dalam membuat lantai garasi mobil. Memang tampak pasaran, tapi tetap banyak digunakan dan difavoritkan. Terdapat beberapa alasan seperti warnanya, tekstur dan motifnya yang bervariasi tinggal mencari yang sesuai dengan selera. Bahkan tampilan garasi juga bisa lebih baik dengan dipadukan dinding serta warna yang tepat.
Bila Sobat berniat menggunakan keramik, yang perlu diperhatikan adalah teksturnya. Jadi memilih keramik yang didesain pada area outdoor dan memiliki tekstur kasar sehingga saat terkena air tidak licin. Tidak hanya itu, daya cengkeram juga baik sehingga saat mobil dimasukkan ke garasi bisa mudah dilakukan karena mempunyai daya cengkram yang baik. Ditambah lagi ukuran dan modelnya juga banyak, ada pula yang sudah memakai teknologi printing membuat tampilannya tampak 3 dimensi. Agar beban yang bisa ditahan bisa maksimal disarankan memilih yang ukurannya kecil contohnya adalah 30 x 30.
>>> Lihat Juga, Parkir Di Luar Rumah, Perlukah Pakai Body Cover Mobil?
2. Rabat Beton
Material bahan untuk garasi mobil terdapat beberapa pilihan
Material lantai garasi selanjutnya adalah rabat beton. Rabat beton mempunyai istilah lain atau kebanyakan orang menyebutnya plesteran. Bahan komposisinya adalah pasir dan semen sehingga bisa menghasilkan rabat beton yang kuat. Untuk proses pembuatannya adalah mencampur pasir dan semen sesuai takaran kemudian diberi air dengan teknik tertentu. Jika belum bisa caranya bisa serahkan pada tukang proyek yang tahu akan campuran yang pas supaya bisa kuat dan tahan lama.
Supaya tetap kokoh dan bisa membuang air, biasanya akan diberikan motif kotak-kotak atau jalur air yang tertuju ke bagian selokan. Dari segi kekuatan dan keawetan serta beban yang ditahan tidak diragukan lagi asalkan campurannya tepat. Namun jika tidak tepat maka akan mudah retak dan rusak.
>>> Baca Juga, Menghitung Ukuran Tempat Parkir Mobil Untuk Mobil Kecil, Sedang Dan Besar
3. Batu Alam
Batu alam biasanya digunakan untuk eksterior rumah, akan tetapi tidak sedikit yang juga menggunakannya sebagai lantai garasi mobil. Pasalnya batu kali lempeng atau batu andesit merupakan jenis yang banyak dipakai oleh pemilik mobil. Dari segi warna tampak lebih gelap dan dapat membuat noda tersamarkan serta terkesan lebih alami.
Batu alam mempunyai banyak motif yang dapat dipilih
Tampilannya bisa memberikan daya tarik tersendiri dan bisa memilih motif sesuai dengan selera masing-masing. Supaya tidak mudah diserang oleh jamur dan juga lumut maka disarankan untuk melakukan pelapisan secara rutin menggunakan cairan coating yang bisa dibeli di pasaran.
Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan mengenai material lantai garasi mobil. Semoga bermanfaat dan rawat kendaraan meskipun tidak digunakan. Selalu jaga kesehatan selama masa pandemi baik diri sendiri dan keluarga.
>>> Terus ikuti tips dan trik seputar mobil hanya di Hargamobil.com