Oh Ini Alasan Pemilik Mobil Perlu Spooring Dan Balancing Setiap 10.000 Kilometer

Menjaga mobil tetap dalam keadaan nyaman menjadi salah satu hal yang perlu dilakukan oleh pemilik. Apalagi mobil dijadikan sebagai kendaraan sehari-hari dan menjadi pendukung aktivitas wajib seperti bekerja ataupun lainnya. Dalam hal ini, perawatan yang bisa dilakukan salah satunya adalah melakukan spooring dan balancing.

Walaupun mempunyai mobil yang bagus dan keren, tapi jika tidak dilakukan perawatan berkala maka kualitasnya akan menurun. Salah satu hal yang nantinya dilakukan saat servis adalah spooring dan balancing. Untuk spooring sendiri mempunyai tujuan untuk membuat ban mobil kembali seperti semula sehingga dapat seimbang antara bagian depan dan belakang.

Gambar ini menunjukkan sebuah mobil warna hitam  akan melewati persimpangan

Mobil dengan kondisi yang prima akan membuat berkendara terasa nyaman

>>> Lihat Juga, Kapan Waktu Yang Tepat Melakukan Spooring Dan Balancing?

Sedangkan untuk balancing merupakan proses yang dilakukan untuk menyamakan berat dari semua roda pada kendaraan. Tujuannya agar dapat berputar dengan lancar. Adapun alat untuk melakukannya biasanya memakai besi kecil yang berfungsi untuk menyeimbangkan berat dari pelek dan ban. Umumnya yang dipakai adalah bersi yang nantinya akan ditempelkan pada pelek supaya roda bisa seimbang dengan sempurna.

Melakukan  spooring dan balancing juga berguna untuk membuat tingkat keausan ban dapat rata dan juga laju kendaraan tetap lurus tidak serong ke kanan atau ke kiri. Hal tersebut diungkapkan oleh Totok Yulianto selaku Section Head Service Administration PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) saat berada di Bogor.

"Spooring supaya ban habisnya rata, tidak makan samping. Karena jika posisi ban tidak lurus, dan beda satu derajat, umur ban bisa berkurang 7 persen," ujar Totok.

Dari pihak Totok juga mengungkapkan bahwa untuk perawatan di bagian ini pemilik atau pengendara perlu melakukan servis secara rutin setiap mencapai 10.000 kilometer. Apabila tidak dilakukan dengan tertib maka dikhawatirkan dapat membuat kondisi mobil menjadi semakin buruk. Dampaknya kerusakan melebar dan biaya perbaikan menjadi lebih mahal.

>>> Ingin membeli mobil baru dan bekas? Dapatkan daftar lengkapnya di sini

Gambar ini menunjukkan seorang mekanik sedang memeriksa kondisi ban pada mobil warna hitam

Lakukan spooring dan balancing juga diperlukan

>>> Baca Juga, Mobil Butuh Spooring, Deteksi Sejak Dini Untuk Kenyamanan Dan Keamanan Berkendara

"Kalau pada mobil-mobil merek lain, baiknya dilakukan spooring balancing setelah perjalanan 10.000 kilometer. Jika dibiarkan, takutnya kondisi mobil semakin buruk," katanya.

Dari pihak Totok juga menambahkan, bahwasanya soal melakukan spooring dan balancing pada saat kendaraan menempuh 10.000 kilometer bukanlah hal yang wajib. Apabila kendaraan Suzuki dan lainnya yang dimiliki dipakai untuk melintasi jalanan yang normal. Apalagi setiap kendaraan sudah didesain sedemikian rupa oleh pihak pabrikan agar dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengendara dan penumpangnya.

Tidak hanya itu saja, terdapat gejala yang bisa saja terasa menandakan bahwa mobil perlu dilakukan spooring ataupun balancing. Dari pihak Dolf Valentino selaku Kepala Bengkel Daihatsu Pangeran Jayakarta memberikan penjelasan. Jadi untuk gejala awalnya adalah pengemudi merasakan adanya getaran pada bagian roda kemudi.

"Gejala akan timbul bisa di setir getar saat kecepatan tertentu. Begitu juga untuk bodi kendaraan akan bergetar di kecepatan tertentu," kata Dolf.

Gejala lainnya adalah ketika sedang melintasi jalanan lurus namun mobil akan bergerak menuju arah kanan ataupun kiri. Sehingga jika dibiarkan dapat memicu terjadinya kecelakaan. Oleh sebab itulah dari pihak Dolf juga memberikan saran untuk melakukan spooring dan balancing setiap 6 bulan sekali atau tiap 10.000 kilometer.

>>> Klik di sini untuk mengupdate harga terbaru Mobil semua merek di Hargamobil.com

Gambar ini menunjukkan seorang laki-laki sedang memehang ban mobil

Gejala perlu melakukan spooring ataupun balancing dapat dirasakan

"Kalau ikutin perawatan rutinnya dengan jadwal per 10 ribu kilometer atau enam bulan sekali, sekalian periksakan kendaraan kita ya," tutup Dolf.

Itulah beberapa informasi mengenai alasan melakukan spooring dan balancing setiap 10.000 kilometer. Semoga bermanfaat dan jangan lupa membaca artikel menarik lainnya.

>>> Terus ikuti tips dan trik seputar mobil hanya di Hargamobil.com

Share This:

Mungkin Anda mau membaca

  • Ini Lho Plat Nomor Papua
    Ini Lho Plat Nomor Papua Heradiranto Tips & trik mobil

    Provinsi Papua memiliki plat nomor yang sangat khas karena menjadi petunjuk khusus untuk pulau yang terletak di ujung timur Indonesia. Menjadi bagian dari plat nomor seluruh Indonesia, plat nomor kendaraan bermotor Papua mempunyai catatan sejarah tersendiri.

  • Mari Mengenal Plat Nomor Lampung
    Mari Mengenal Plat Nomor Lampung Anto Tips & trik mobil

    Sebagai bagian dari plat nomor seluruh Indonesia, plat nomor kendaraan bermotor Lampung menjadi salah satu panduan untuk mengetahui keberadaan di satu lokasi. Tentunya masih banyak lagi kegunaan yang dimiliki oleh plat nomor kendaraan bermotor.

  • Ini Lho Plat Nomor Banten
    Ini Lho Plat Nomor Banten Anto Tips & trik mobil

    Sebenarnya, plat nomor kendaraan bermotor dapat menjadi salah satu acuan tepat untuk mengetahui lokasi kita saat berada di satu daerah. Supaya tidak bingung, perhatikan dengan cermat plat nomor kendaraan bermotor tersebut.

Harga mobil terbaru

International