Mobil Butuh Spooring, Deteksi Sejak Dini Untuk Kenyamanan Dan Keamanan Berkendara

Ketika mobil diajak melintasi jalanan yang berlubang dan juga bergelombang maka kinerja komponen kaki-kaki menjadi lebih berat. Sehingga terdapat perubahan pada bagian sudut dari geometri roda yang dapat mengganggu kenyamanan selama berkendara. Jika diabaikan maka putaran roda jadi tidak sempurna yang bisa beresiko menimbulkan bahaya. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mengatasinya adalah dengan melakukan spooring.

Mobil butuh spooring akan terasa membanting ke kanan atau ke kiri saat melaju

>>> Lihat Juga, Anda Berencana Ganti Ban? Hati-hati, Ini Dampak Perubahan Diameter Ban

Untuk cara mendeteksi mobil butuh spooring adalah dengan melajukan mobil pada kecepatan konstan, setelah itu cobalah melepas tangan dari setir. Dalam melakukannya mencari tempat yang sepi dan dipastikan aman. Salah satu tandanya adalah laju mobil membuang ke kanan atau ke kiri.  Hal ini menjadi tanda bahwa dudukan pada roda kendaraan telah terjadi pergeseran.

Hal tersebut dapat terjadi saat mobil kerap digunakan melewati jalanan rusak atau bergelombang. Hasilnya adalah perjalanan menjadi kurang nyaman. Jadi mobil terasa ngebuang baik ke kanan atau ke kiri, padahal setir telah diarahkan lurus ke depan. Umumnya setelan caster roda, camber dan toe-in-out setelannya bergeser atau sudah tidak standar lagi.

Bahkan tidak hanya seperti menarik ke satu sisi saja, apabila sudah lama dan tidak dilakukan perbaikan maka kemudi mobil akan bergetar ketika mobil dikendarai. Jika merasakannya maka segera dibawa ke bengkel resmi untuk segera dilakukan penanganan.

>>> Mungkin tertarik, Hal Yang Perlu Dilakukan Untuk Mencegah Velg Mobil Rusak

Spooring perlu dilakukan secara berkala agar kondisi mobil tetap aman dan nyaman

>>> Klik di sini untuk mengupdate harga terbaru Mobil semua merek di Hargamobil.com

Pada saat dilakukan pemeriksaan oleh pihak mekanik dan ditemukan adanya pergeseran, maka dari pihak teknisi akan menyarankan untuk melakukan spooring agar posisi roda dapat kembali. Perlu diketahui, bahwa hal tersebut bisa saja terjadi karena pemilik kendaraan kurang memperhatikan dalam melakukan servis secara berkala. Bahkan sebagian orang kadang menyepelekan dan tidak menghiraukannya karena mobilnya masih bisa digunakan.

Jadi ketika melakukan servis bagian kaki-kaki juga akan dicek dan bila ada masalah kecil dapat segera diperbaiki supaya tidak berubah menjadi besar. Seperti halnya dengan mengembalikan posisi roda seperti sedia kala, jika melakukan pengecekan sudut keselarasan dengan benar maka pengendalian mobil tetap nyaman.

Pada saat prosesnya roda mobil bagian depan akan kembali diluruskan sesuai standarnya dengan melakukan pengaturan ulang. Banyak yang menyarankan untuk melakukan spooring secara periodik, terutama saat melakukan penggantian ban baru. Hasilnya adalah setir jadi lebih stabil sehingga kenyamanan dan keselamatan selama berkendara tetap terjaga. Adapun saran yang dianjurkan untuk melakukannya adalah setiap 10.000 km. Biasanya akan dibarengi dengan rotasi ban mobil ketika melakukan servis berkala.

>>> Ingin membeli mobil bekas? Dapatkan berbagai listing dari Cintamobil.com

Roda mobil menjadi salah satu bagian yang dapat mendukung kenyamanan berkendara

Dengan melihat penjelasan di atas, tentunya akan menambah informasi bagi sobat. Sehingga bisa lebih berhati-hati dan dapat melakukan servis secara berkala. Karena mencegah lebih baik daripada memperbaikinya. Begitu juga dengan biaya, saat kerusakan yang terjadi masih dalam skala kecil maka biayanya lebih murah. Berbeda jika kerusakannya sudah parah, maka biaya yang harus dikeluarkan juga lebih banyak.

Demikianlah informasi mengenai masalah mendeteksi sejak dini mobil butuh dilakukan spooring. Semoga bermanfaat dan jangan lupa membaca artikel menarik lainnya.

>>> Terus ikuti tips dan trik seputar mobil hanya di Hargamobil.com