Mobil membutuhkan perawatan, baik itu skala kecil sampai skala besar. Kalau skala kecil biasanya hanya sekedar servis dan penggantian oli serta pengecekan beberapa bagian kendaraan. Sementara untuk perawatan besar ada tune up dan juga overhaul. Lantas apa perbedaan overhaul dan tune up?
Mengetahui Perbedaan Overhaul Dan Tune Up Pada Kendaraan
Mobil terdiri dari banyak komponen yang memiliki usia pakai, sehingga suatu saat perlu dilakukan penggantian. Mesin adalah nyawa kendaraan, sehingga saat mengalami masalah perlu dilakukan perbaikan dengan segera. Salah satu hal yang perlu dilakukan adalah tune up atau overhaul. Perbedaan overhaul dan tune up perlu diketahui oleh pemilik supaya dapat melakukan penanganan pada kendaraannya dengan tepat.
Perawatan mesin perlu dilakukan secara berkala
>>> Baca Juga, Ini Penyebab Tenaga Mesin Mobil Ngempos Perlu Diperhatikan
1. Pengertian Overhaul
Mungkin banyak yang sudah pernah mendengar tentang istilah ini, jadi overhaul merupakan istilah yang terdapat dalam dunia otomotif yang mempunyai makna pemeriksaan. Jadi pengertiannya adalah pemeriksaan pada bagian mesin yang dilakukan dengan menyeluruh serta melakukan penggantian komponen jika terdapat yang rusak. Bahkan saat melakukan overhaul tak jarang perlu membongkar mesin supaya saat ada masalah dapat diketahui.
Overhaul dibagi menjadi 2 yakni overhaul total dan semi overhaul. Penjelasan terkait semi overhaul yakni melakukan beberapa komponen. Biasanya mesin yang diperiksa dengan tidak melakukan pembongkaran pada bagian blok silinder. Sementara untuk overhaul total ditujukan untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh kepada komponen di mesin secara menyeluruh.
Adapun tujuan dari overhaul yaitu untuk melakukan pembersihan pada bagian ruang bakar dari kotoran, memeriksa beberapa bagian pada mesin seperti saringan oli, pompa oli, piston, poros crank, mengatur ulang dudukan katup dan membuat performa mesin kembali sehingga mesin mobil dapat bekerja dengan maksimal.
>>> Ingin membeli mobil baru & bekas? Dapatkan daftar lengkapnya di sini
Overhaul ada 2 jenis yakni semi dan total overhaul
>>> Baca Juga, Mengetahui Perbedaan Tenaga Dan Torsi Mesin Mobil
Kemudian waktu yang tepat dalam melakukan overhaul sebenarnya tidaklah pasti. Meskipun begitu, terdapat beberapa gejala yang membuat pemilik mobil perlu melakukan overhaul pada mesin kendaraannya. Beberapa gejalanya yaitu busi selalu terkena oli, mesin kerap mati mendadak, air radiator menyembur, asap pembuangan warna putih dan mesin mobil cepat panas.
2. Pengertian Tune up
Untuk pembahasan perbedaan overhaul dan tune up selanjutnya adalah mengenai tune up. Tune up pada mesin kendaraan dapat membuat performa mesin kembali dengan tidak melakukan pembongkaran secara total. Dapat dibilang melakukan tune up, komponen yang perlu diperiksa lebih sedikit. Bahkan dapat dibilang bahwa prosesnya lebih rumit melakukan overhaul. Apalagi pada kendaraan yang telah menggunakan sistem komputerisasi yang terdapat pada mobil modern.
Mekanik tidak perlu melakukan pembongkaran dan hanya membaca bagian ECU (Engine Control Unit) untuk mengetahui bagian pada mesin mobil yang perlu diganti ataupun hanya perlu perawatan saja. Bagian ECU mempunyai fungsi untuk menjadi otak dalam mengatur beragam sistem pada kendaraan seperti aki, busi, injector, buka tutup mesin, radiator sampai pada bagian alarm serta identifikasi kunci mobil.
>>> Klik di sini untuk mengupdate harga terbaru Mobil semua merek di Hargamobil.com
Tune up lebih ringan dari overhaul
Perbedaan overhaul dan tune up selanjutnya adalah pada bagian penjadwalan. Untuk tune up biasanya dijadwalkan dengan mengikuti servis berkala kendaraan. Pada beberapa komponen pemeriksaannya dilakukan secara elektronik, sementara beberapa komponen lain di cek manual seperti pada bagian kabel, aki, busi, filter udara, sistem injeksi rem dan lainnya.
>>> Terus ikuti tips dan trik seputar mobil hanya di Hargamobil.com