Oli Mobil berfungsi sebagai pelumas pada komponen kendaraan supaya tidak bergesekan secara langsung. Namun tahukah Anda, bahwa terdapat perbedaan antara oli Mobil manual dan matic.
Mengetahui Perbedaan Antara Oli Mobil Manual dan Matic Supaya Tidak Keliru
Untuk oli Mobil manual ternyata hanya berfungsi sebagai pelumas tiap komponen mesin. sedangkan oli Mobil matic mempunyai fungsi lain selain melumasi komponen permesinan, yakni sebagai penghantar pada mekanisme yang berhubungan dengan perpindahan gigi otomatis. Dalam hal ini kerap sekali orang menyebutnya dengan oli transmisi.
Tentunya untuk perbedaan antara oli Mobil manual dan matic sudah terlihat dengan sistem kinerjanya. Terdapat efek yang ditimbulkan apabila keliru dalam menggunakan oli. Bahkan jika pemilik Mobil matic jarang melakukan pergantian dapat menjadikan mesin cepat panas. Apabila sudah begitu maka komponen kopling hidrolik ditambah rem yang terdapat pada Mobil transmisi matic lebih cepat mengalami keausan.
Untuk akibat terburuk yang dihasilkan jika jarang atau tidak mengganti oli adalah Mobil dapat terbakar. Selain itu, pada umumnya masalah yang timbul seperti tenaga yang dihasilkan mesin tidak sampai ke bagian sistem penggerak roda yang barakibat Mobil mogok di tengah jalan.
Oli merupakan salah satu cairan yang sangat penting bagi kendaraan baik Mobil atau Sepeda Motor
Pada umumnya oli pada Mobil matic menggunakan jenis WS, T-IV, ATV dan juga CVTF. Sedangkan pada Mobil matic yang perilisannya pada tahun 2000-an ke atas menggunakan oli transmisi dengan tipe Dextron VI. Akan tetapi alangkah baiknya jika untuk menentukan oli mana yang terbaik dan dapat membuat performa Mobil tetap terjaga adalah dengan melihat buku panduan pemilik.
>>> Klik di sini untuk mengetahui informasi tentang tips dan trik Mobil lainnya
Dari situ sudah terlihat bukan perbedaan antara oli Mobil manual dan matic. Yang mana untuk fungsinya lebih cenderung banyak pada Mobil matic. Perlu diketahui, dalam melakukan pergantian oli pada Mobil matic terdapat 2 istilah yang perlu diperhatikan, yakni ganti dan kuras oli transmisi.
Untuk istilah ganti oli transmisi mempunyai maksud bahwa dari pihak bengkel akan melakukan pergantian oli yang terdapat pada karter gearbox saja. Caranya adalah dengan membuka baut yang letaknya di bagian karter gearbox dengan begitu olinya dapat terbuang. Pada umumnya untuk daya tampung yang dimiliki berkisar antara 3 sampai 4 liter saja.
Oli Mobil transmisi manual lebih umumnya lebih kental dibandingkan transmisi matic
Sangat berbeda dengan kuras oli transmisi. yang mana dari pihak bengkel akan menguras secara keseluruhan oli transmisi yang ada pada mesin Mobil matic. Dalam melakukan pengurasan terdapat 2 cara yaitu manual atau dengan menggunakan alat khusus. Alat ini sering disebut dengan ATF Changer yang pastinya memiliki teknologi yang canggih. Untuk banyaknya oli yang akan dikeluarkan biasanya sekitar 7 sampai 10 liter. Terbilang 2 kali lipatnya dengan ganti oli bukan, memang wajar karena yang dikeluarkan menyeluruh yang berada di dalam mesin.
>>> Baca juga: Oli netes di bawah mesin mobil
Setelah melihat perbedaan antara oli Mobil manual dan matic, apakah boleh menggunakan oli transmisi manual untuk Mobil matic?
“Oli transmisi otomatic harus menggerakan torque converter sehingga poros transmisi bisa bergerak. Jadi dibutuhkan oli yang viskositasnya encer,” papar Shofwatuzzaki yang merupakan Technical Manager B2C Shell Lubricants.
Selain itu kekentalan yang dimiliki antara keduanya juga berbeda, untuk Mobil matic mempunyai oli yang lebih encer.
“Kebanyakan oli transmisi manual lebih kental bila dibandingkan oli khusus transmisi otomatic. Jadi bila transmisi otomatic diisi dengan oli transmisi manual, kinerjanya akan lebih berat” tambahnya.
>>> Mungkin tertarik, 3 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Memilih Oli Mesin Mobil
Dalam Mobil matic terdapat 2 istilah dalam pergantian oli yaitu kuras oli dan ganti oli
Bahkan jika dipaksakan bisa membuat kerusakan pada komponen Mobil. meskipun hal tersebut diawali dengan performa Mobil yang menurun, namun reaksinya akan terjadi dalam jangka panjang.
“Kalau kinerjanya berat, otomatis performanya menurun dan bila dibiarkan dalam jangka panjang dipastikan akan menimbulkan kerusakan,” tutupnya.
Demikianlah informasi mengenai perbedaan antara oli Mobil manual dan matic. Semoga bermanfaat dan jangan lupa membaca artikel menarik lainnya.
>>> Baca juga: Harga mobil terbaru di hargamobil.