Ketika berkendara maka mobil akan dihadapkan dengan beragam jenis permukaan jalan. Dari mulai jalanan aspal, rangkaian konblok dan juga beton. Tentunya setiap jenis jalan mempunyai karakter sendiri-sendiri, begitupun dengan performanya. Pada umumnya Sobat akan menemui jalan beton ketika melintasi jalanan perumahan, pedesaan dan juga jalan tol.
Mengetahui Karakteristik, Benarkah Bisa Buat Ban Cepat Aus?
Dibandingkan aspal pembangunan jalan beton dipilih karena relatif ekonomis dan lebih tingginya tingkat durabilitas yang dimiliki. Tidak dipungkiri, jenis jalanan beton tidak mudah mengalami kerusakan ketika dilewati oleh kendaraan berat dan besar. Sehingga keawetannya bisa lebih lama.
Tidak hanya itu saja, kemampuan lain yang dimiliki oleh jalanan dengan material beton adalah kemampuannya dalam menahan rembesan air yang dikeluarkan dari permukaan tanah. Dengan begitu jika dibandingkan jalanan aspal penggunaan material beton tidak mudah mengalami pelapukan. Kemampuan tersebut untuk Indonesia sangatlah menguntungkan karena cuaca di indonesia mempunyai curah hujan yang terbilang tinggi. Bahkan tingkat kelembaban yang dimiliki juga tinggi yang membuatnya memiliki resiko menjadikan cepat rusaknya jalanan yang menggunakan aspal. Genangan air juga dapat muncul ketika tidak optimal sistem drainase pada jalan.
Saat ini mudah ditemukan jalanan yang menggunakan beton
>>> Baca Juga, Oh Ini Alasan Berkendara Di Medan Offroad Harus Pelan-Pelan
Jalanan Aspal
Selain soal jalan beton, sedikit info kami berikan mengenai jalanan aspal. Aspal menjadi salah satu bahan yang kerap digunakan untuk permukaan jalanan. Jadi sebelum adanya pembuatan jalanan dari beton, banyak jalanan yang menggunakan aspal. Bahan ini memang mempunyai sifat khusus yang bisa membuat jalanan jadi keras dan juga kuat ketika dilalui kendaraan.
Umumnya aspal dipakai dalam proses pengerasan jalan dengan jenis cair dan juga keras. Bahkan aspal modifikasi juga ada, dimana untuk sifatnya dapat mencair ketika dipanaskan dalam suhu tinggi dan pada saat suhu rendah akan menjadi padat. Dengan sifatnya tersebut tak heran jika aspal menjadi andalan untuk menjadi material bahan untuk perkerasan jalan. Bahkan bahan-bahan lain juga mampu diikatnya dengan tercampur dengannya.
Jalanan aspal banyak diminati pengguna jalan karena bisa membuat mobil melaju dengan halus dan nyaman. Bahkan tingkat kebisingannya tergolong rendah yang membuat perjalanan menjadi lebih nyaman.
>>> Lihat Juga, Beberapa Langkah Membersihkan Noda Aspal Pada Bodi Mobil Dengan Mudah
Jalanan beton kuat untuk dilewati mobil besar
Karakteristik Yang Dimiliki Jalan Beton
Meskipun terlihat beberapa keuntungan yang dimiliki jalan dengan material beton, namun anggapan orang bahwa jalanan tersebut kurang nyaman saat dilalui. Hal tersebut disebabkan traksi ban mobil masih kalah dengan jalanan yang menggunakan aspal. Tidak hanya itu saja, tingkat kebisingannya juga lebih tinggi pada saat kendaraan melaluinya.
>>> Baca Juga, Agar Lebih Hemat, Begini Tips Mengatur Uang Saat Berkendara Jarak Jauh Pakai Mobil
Itulah yang membuat pengendara beranggapan bahwa jalanan yang terbuat dari beton bisa menjadikan ban lebih cepat mengalami keausan. Dalam kondisi tersebut dikarenakan karakteristiknya yang keras sehingga menjadikan karet ban kalah. Bahkan jalanan yang memakai material beton dan baru dibangun bisa membuat 20% lebih cepat ban mobil mengalami keausan jika dilakukan perbandingan dengan jalanan yang terbuat dari aspal.
Jalan beton bisa buat ban cepat aus
Masalahnya adalah karena jalan beton yang baru saja dilakukan pembangunan permukaan yang dimiliki masih kasar. Hal tersebut karena belum digilas oleh kendaraan, selain kasar juga berpori yang dapat menjadikan lebih cepatnya usia ban mobil ketika melintasinya. Meskipun ketika kendaraan melewatinya jalanan beton akan menjadi lebih halus, akan tetapi proses tersebut juga membuat telapak ban mobil cepat mengalami keausan.
>>> Terus ikuti tips dan trik seputar mobil hanya di Hargamobil.com