Sebagai pengguna jalanan umum, sudah sepatutnya pengendara mematuhi aturan-aturan berkendara. Di jalan, kerap kali kita menemukan berbagai macam dan bentuk aturan, mulai dari lampu lalu lintas, rambu lalu lintas, hingga gerakan isyarat polisi.
Mengetahui Isyarat Polisi Lalu Lintas Saat Berada Di Jalan
- 1. Menghentikan Arus Dari Segala Arah
- 2. Kendaraan Dari Arah Depan Petugas Harus Berhenti
- 3. Kendaraan Dari Arah Belakang Petugas Harus Berhenti
- 4. Kendaraan Dari Arah Depan Dan Belakang Harus Berhenti
- 5. Menghentikan Dari Arah Tertentu
- 6. Menjalankan Arus Dari Arah Kanan Dan Kiri Petugas
- 7. Menjalankan Arus Dari Kanan Dan Kiri Polisi
- 8. Mempercepat Kendaraan Dari Arus Kiri Dan Kanan Polisi
- 9. Memperlambat Kendaraan Dari Arah Depan Dan Belakang Polisi
Untuk yang disebutkan terakhir sepertinya masih banyak yang belum paham. Isyarat polisi dilakukan biasanya terjadi ketika adanya kecelakaan, pengerjaan proyek, trafik jalanan yang sangat padat dan lain-lain.
Penting untuk memahami isyarat dari polisi, jika pengendara salah menafsirkan apa yang diisyaratkan, maka akan berakibat fatal dan bisa berujung kecelakaan. Ujung-ujungnya malah jadi repot sendiri, sudah kecelakaan, berurusan dengan polisi lagi.
Nah, seperti apa isyarat polisi lalu lintas di jalanan? Berikut kami rangkum untuk anda.
1. Menghentikan Arus Dari Segala Arah
Ikuti arahan polisi jika ada yang mengaturnya
Biasanya isyarat lalu lintas ini ditemukan saat polisi mengatur arus lalu lintas di perempatan besar. Dengan mengangkat satu tangan dan dibarengi oleh tiupan peluit panjang, maka seluruh pengendara dari berbagai arah disuruh berhenti.
>>> Baca Juga, Ikuti Arahan Polisi Atau Patuh Rambu-Rambu? Ini Yang Harus Dilakukan
2. Kendaraan Dari Arah Depan Petugas Harus Berhenti
Polisi akan mengatur lalu lintas dengan memberikan isyarat tangan
Kasus ini juga biasanya ditemukan di perempatan lampu lalu lintas. Isyarat polisi dengan tangan terlentang ke samping kanan maka pengendara disuruh berhenti dari arah depan petugas tersebut.
3. Kendaraan Dari Arah Belakang Petugas Harus Berhenti
Petugas lalu lintas mengatur lalu lintas agar jalanan lancar
Jika terlentang ke kanan dari kendaraan dari arah depan harus berhenti, berbeda dengan tangan polisi terlentang ke arah kiri. Dengan posisi ini kendaraan yang dari arah belakang yang harus berhenti.
4. Kendaraan Dari Arah Depan Dan Belakang Harus Berhenti
Pengendara yang tidak tahu isyarat polisi lalu lintas petugas polisi bisa kebingungan
Jika polisi merentangkan kedua tangannya ke arah kiri dan kanan itu berarti semua kendaraan dari arah belakang dan depan harus berhenti.
5. Menghentikan Dari Arah Tertentu
Jika tidak tahu polisi memberti isyarat lalu lintas apa bisa mengikuti kendaraan lain di depannya
Gerakan seperti ini bebas. Biasanya polisi menghentikan kendaraan dari belakang, depan, samping kanan, kiri menggunakan isyarat seperti ini.
>>> Baca Juga, Mengetahui Rambu Lalu Lintas Sangatlah Penting
6. Menjalankan Arus Dari Arah Kanan Dan Kiri Petugas
Saat ada petugas mengatur lalu lintas lihat dengan benar dan ikuti apa yang diarahkan
Jika polisi memberikan isyarat lalu lintas dan gestur tangan kanan ditekuk sedikit dan diangkat ke atas seperti pada gambar, maka pengendara yang berada di sisi kanan polisi harus jalan. Begitu sebaliknya, jika tangan kiri yang dilambaikan, maka pengendara yang berada di sisi kiri polisi harus jalan. Biasanya gambar polisi lalu lintas ini diiringi dengan dua kali tiupan peluit yang teratur.
7. Menjalankan Arus Dari Kanan Dan Kiri Polisi
Ketahui jenis isyarat polisi supaya tidak kebingungan saat menemuinya
Isyarat polisi ini cukup mudah dimengerti. Dengan gestur tangan menyuruh pengendara untuk maju kedepan maka kendaraan harus jalan. Gambar polisi lalu lintas ini menunjukkan arus dari sisi kanan dan kiri polisi harus jalan. Isyarat ini dikuti oleh tiupan peluit dua kali teratur.
8. Mempercepat Kendaraan Dari Arus Kiri Dan Kanan Polisi
Tidak ikut arahan polisi bisa menjadi penyebab kemacetan
Kalau posisinya sudah seperti ini, dengan ayunan tangan yang cukup pesat maka kendaraan yang berada di sisi kanan atau kiri polisi diminta untuk dengan cepat mengendarai motor/mobil. Biasanya perintah ini diikuti oleh tiga kali peluit pendek yang diulang-ulang.
9. Memperlambat Kendaraan Dari Arah Depan Dan Belakang Polisi
Setiap perintah seperti mengurangi atau mempercepat laju kendaraan mempunyai isyarat yang berbeda
Gerakan mengayunkan tangan ke atas-bawah dengan gerakan yang lumayan lambat, itu artinya pengendara disuruh memperlambat laju kendaraan. Jika petugas mengedepani pengendara dengan tangan kanan yang dilambaikan maka sasarannya adalah pengendara dari arah depan, sedangkan ketika polisi membelakangi disertai tangan kiri maka sasarannya adalah pengendara dari belakang.
Biasanya isyarat lalu lintas ini diikuti oleh tiga kali tiupan peluit berturut-turut. Itulah beberapa jenis isyarat polisi di lalu lintas. Dengan mempelajari jenis isyarat di atas, kamu tidak perlu terlalu khawatir dengan kemungkinan berhadapan langsung dengan kondisi seperti itu.
>>> Terus ikuti tips dan trik seputar mobil hanya di Hargamobil.com