Mengetahui Beberapa Komponen Pada Suspensi Mobil

Mobil memiliki suspensi untuk mendukung kenyamanan selama berkendara. Bahkan dengan adanya bagian tersebut berkendara dengan mobil bisa merasakan kenyamanan saat melintasi jalanan yang kurang bagus. Namun tahukah Sobat, bahwa terdapat beberapa komponen pada suspensi mobil.

Jika dilihat secara umum, komponen pada suspensi mobil terbagi jadi 2 yakni pegas dan sokbreker (shock absorber). Pada sebuah mobil kedua komponen terdapat pada setiap sistem suspensi yang dimiliki. Hanya saja pada beberapa kendaraan telah dilengkapi dengan komponen pendukung yang disesuaikan dengan kebutuhan mobil.

Berikut beberapa komponen yang terdapat pada suspensi mobil:

1. Shock Absorber (Peredam Kejut)

Komponen ini mempunyai fungsi untuk meredam oskilasi atau Gerakan naik turun yang terjadi. Hal tersebut disebabkan oleh pegas yang menyerap kejutan yang asalnya dari permukaan jalan. Di dalam komponen ini ada minyak shock absorber yang mempunyai fungsi menyerap oksilasi  yang berasal dari pegas.

Untuk cara kerjanya adalah katup terbuka ketika terjadi kompresi yang menjadikan minyak dapat mengalir sehingga peredaman dapat dicegah dengan mudah. Kemudian ketika ekspansi katup akan tertutup  yang membuat minyaknya mengalir dengan melalui lubang kecil sehingga peredaman dapat terjadi.

Gambar ini menunjukkan shock absorber pada mobil

Suspensi mobil dapat memberikan kenyamanan selama berkendara

>>> Lihat juga, Merawat Suspensi Mobil Itu Mudah, Begini Caranya!

2. Pegas

Komponen ini tergolong penting karena fungsinya adalah menyerap getaran yang terjadi karena adanya gesekan antara bagian roda mobil dengan jalanan supaya tidak menuju bagian bodi kendaraan. Tidak hanya itu, fungsi lainnya adalah membuat cengkraman roda terhadap jalan kemampuannya meningkat yang menjadikan kenyamanan lebih bisa didapatkan oleh penumpang. Untuk jenis dari pegas ada 3 yaitu pegas batang torsi (Torsion Bar Spring), pegas koil (Coil Spring) dan pegas daun (Leaf Spring).

3. Ball Joint

Komponen pada suspensi mobil selanjutnya adalah Ball Joint. Fungsinya adalah sebagai penerima beban horizontal maupun lateral dan bertugas menjadi sumbu putaran pada saat kendaraan dibelokkan. Komponen ini terdiri dari 2 jenis yang meliputi Upper Ball Joint dan Lower Ball joint.

4. Stabilizer Bar

Bagian ini mempunyai tugas untuk membuat keseimbangan tetap terjaga pada saat mobil dibelokkan. Jadi gaya sentrifugal akan terjadi pada saat mobil berbelok yang dapat membuat mobil keluar lintasan. Pada saat mobil melaju dengan kecepatan yang tinggi dan berbelok maka akan muncul gaya sentrifugal yang besar. Hal tersebut merupakan salah satu penyebab mobil terbalik.

Nah adapun langkah pencegahan dilakukan dengan membuat kendaraan stabil yakni dengan memakai stabilizer. Stabilizer sendiri berupa batang besi yang menjadi penghubung antara roda kanan dan kiri dengan lower arm dan di sisi tengahnya terhubung dengan bodi kendaraan. Batang besinya mempunyai elastisitas yang disesuaikan dengan kebutuhan dan spek kendaraan.

>>> Ingin membeli mobil baru & bekas? Dapatkan daftar lengkapnya di sini

Gambar ini menunjukkan suspensi pada kendaraan

Setiap komponen suspensi mempunyai fungsi masing-masing

>>> Baca Juga, Mobil Tidak Nyaman Dikendarai? Bisa Saja Ada Masalah Pada Suspensi Mobil

5. Lateral Control Rod

Adapun komponen ini terdapat pada setiap kendaraan dan mempunyai tempat sendiri dalam pemasangannya. Untuk posisinya berada antara bagian bodi kendaraan dan axle kendaraan. Fungsinya adalah sebagai penahan axle ketika posisinya pada beban yang asalnya dari bagian samping.

6. Upper dan Lower Arm

Beberapa komponen pada suspensi mobil selanjutnya adalah Upper dan Lower Arm. Komponen tersebut menjadi penghubung antara knuckle arm dan bodi mobil. Hanya saja knuckle arm tidak terdapat pada semua sistem suspensi mobil bagian depan, karena pada sebagian mengandalkan lower arm.

7. Strut Bar

Komponen selanjutnya pada sistem suspensi adalah strut bar yang bertugas sebagai penahan lower arm supaya kemiringan roda bagian depan bisa terjaga. Untuk kemudi mobil bisa berbalik sendiri setelah berbelok dan kembali lurus. Hal tersebut disebabkan karena desain dari roda depan mobil yang miring atau banyak menyebutnya Front Wheel Alignment. Strut bar bertugas untuk menjaga kondisi lower arm supaya tidak bergerak ke bagian belakang ataupun ke depan.

>>> Klik di sini untuk mengupdate harga terbaru Mobil semua merek di Hargamobil.com

Gambar ini menunjukkan komponen pada sistem suspensi

Komponen yang terdapat pada suspensi mobil

8. Knuckle Arm

Komponen pada suspensi mobil yang terakhir adalah knuckle arm yang terdapat pada roda depan. Roda mobil bisa berputar terus menerus di bagian spindle yang asalnya adalah bagian knuckle arm. Knuckle arm terhubung juga pada bagian lower arm dengan mengandalkan ball joint.

>>> Terus ikuti tips dan trik seputar mobil hanya di Hargamobil.com

Share This:

Mungkin Anda mau membaca

  • Ini Lho Plat Nomor Papua
    Ini Lho Plat Nomor Papua Heradiranto Tips & trik mobil

    Provinsi Papua memiliki plat nomor yang sangat khas karena menjadi petunjuk khusus untuk pulau yang terletak di ujung timur Indonesia. Menjadi bagian dari plat nomor seluruh Indonesia, plat nomor kendaraan bermotor Papua mempunyai catatan sejarah tersendiri.

  • Mari Mengenal Plat Nomor Lampung
    Mari Mengenal Plat Nomor Lampung Anto Tips & trik mobil

    Sebagai bagian dari plat nomor seluruh Indonesia, plat nomor kendaraan bermotor Lampung menjadi salah satu panduan untuk mengetahui keberadaan di satu lokasi. Tentunya masih banyak lagi kegunaan yang dimiliki oleh plat nomor kendaraan bermotor.

  • Ini Lho Plat Nomor Banten
    Ini Lho Plat Nomor Banten Anto Tips & trik mobil

    Sebenarnya, plat nomor kendaraan bermotor dapat menjadi salah satu acuan tepat untuk mengetahui lokasi kita saat berada di satu daerah. Supaya tidak bingung, perhatikan dengan cermat plat nomor kendaraan bermotor tersebut.

Harga mobil terbaru

International