Terdapat 4 jenis kampas rem mobil dengan kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Tentunya dari segi harga kampas rem juga bervariasi. Apalagi sistem pengereman mempunyai tugas yang penting terutama saat mobil digunakan berjalan.
Mengenali Jenis Kampas Rem Mobil Dengan Keunggulannya Masing - Masing
Sistem pengereman pada mobil menjadi salah satu bagian yang sangat penting. Dimana tugasnya adalah untuk mengurangi laju kendaraan dan memberhentikannya. Pada sistem pengereman terdapat beberapa bagian, salah satunya kampas rem. Dimana terdapat beberapa jenis kampas rem yang bisa dipilih saat membelinya.
Sistem pengereman punya peranan penting di kendaraan
Beberapa jenis kampas pada sistem pengereman mobil memiliki harga yang berbeda dan tentunya memiliki kelebihannya masing-masing.
Jenis Kampas Rem Mobil
1. Kampas Rem Keramik
Untuk kampas rem jenis ini diklaim jadi yang terbaik karena menggunakan material dasar keramik. Dengan begitu ampas residu tidak akan ditinggalkan karena proses pengereman. Begitupun bunyi mengganggu yang tidak muncul dan rotor mobil tetap terjaga. Hanya saja untuk harganya terbilang paling mahal dibandingkan jenis lainnya.
2. Kampas Rem Non-Asbes Organik
Pada jenis ini kampas rem memiliki keunggulan pada segi kelunakannya. Dimana saat melakukan pengereman bunyi decit tidak akan muncul sehingga tidak ada gangguan dari pengereman. Meskipun begitu terdapat kelemahan yang dimiliki pada jenis ini yakni lebih cepat habis. Oleh sebab itu pengecekan perlu dilakukan secara rutin agar tidak kehabisan.
Sementara itu, kelebihan lainnya adalah material asbestos dihilangkan. Dimana diduga asbestos bisa menyebabkan kanker paru-paru sehingga berbahaya bagi para pengguna kendaraan. Untuk menggantikan material tersebut memakai kombinasi dari resin, kaca, karbon, karen dan lainnya.
>>> Lihat Juga, Kampas Rem Mobil Matic Lebih Cepat Habis, Jangan Kaget Ini Alasannya
Ada beberapa jenis kampas rem dengan keunggulan masing-masing
3 Kampas Rem Non-Asbes Organik Berbahan Metal
Adapun jenis kampas rem mobil ini mirip dengan nomor 2, karena tidak memakai asbestos. Untuk jenis cakram organik ini dibandingkan kampas rem dengan material metal tinggi lebih baik. Hanya saja untuk kelemahan non-asbes bermetal rendah adalah saat digunakan kadang masih muncul gangguan seperti bunyi saat mengerem.
4. Kampas Rem Semi - Metalik
Pada jenis kampas rem semi-metalik mempunyai karakteristik yang bagus. Selain itu tipe transfernya sama dan mempunyai daya tahan yang lebih lama. Hanya saja kampas rem jenis ini lebih cepat habis. Bahan dasar kampas rem semi-metalik memakai sentetis organik dengan campuran olehan metal. Oleh sebab itu daya tahan terhadap panas yang dimiliki jadi sangat baik.
Selain itu, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk merawat sistem pengereman mobil. Adapun yang pertama adalah dengan mengganti minyak rem setiap 2 tahun atau 20 ribu km. Kemudian yang perlu diperhatikan adalah tidak menambahkan minyak rem di tabung reservoir. Ketika minyak rem berkurang menjadi tanda bahwa kampas rem telah menipis.
Namun jika penurunannya cepat maka menjadi tanda ada kebocoran. Hal selanjutnya yang dapat dilakukan dalam merawat rem mobil adalah membersihkan debu pakai pembersih rem. Tujuannya adalah supaya kerusakan pada rotor disc dapat diminimalisir yang diakibatkan oleh debu yang terdapat pada rotor disc dan brake pad.
>>> Baca Juga, Perhatikan Kondisi Kampas Rem Mobil Untuk Keselamatan, Terutama Di Musim Hujan
Pengecekan perlu dilakukan untuk pastikan rem mobil bekerja dengan baik
Perawatan yang terakhir adalah dengan melakukan pembubutan pada piringan rem apabila mengalami getaran pada saat menginjak pedal rem. Hanya saja terdapat batas minimum ketebalan dari rotor disc dan setiap produsen mobil ada perbedaan.
Konsultasi terlebih dahulu pada mekanik atau dengan menanyakan kepada saudara dan teman yang tahu tentang batas ketebalan yang aman pada cakram rem kendaraan.
Demikianlah informasi mengenai jenis kampas rem mobil yang bisa dijadikan tambahan informasi. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya.
>>> Terus ikuti tips dan trik seputar mobil hanya di Hargamobil.com