Mengenal Sistem Rem Pada Kendaraan Fungsinya

Pada kendaraan terdapat banyak komponen dan bagian yang mempunyai fungsi tersendiri seperti kemudi, kopling, sistem rem pada kendaraan dan lainnya. Semuanya harus dirawat supaya perjalanan menggunakan mobil tetap nyaman dan tidak terjadi suatu hal yang merugikan.

Sistem pengereman mobil merupakan bagian penting pada kendaraan

Berikut ini merupakan fungsi dari sistem rem pada kendaraan yang perlu diketahui.

1. Sebagai pengurang laju pada kendaraan

2. Sebagai alat untuk menghentikan laju kendaraan

3. Digunakan untuk menghentikan kendaraan saat parkir di tempat tidak rata seperti tanjakan ataupun turunan (rem parkir)

4. Dijadikan sebagai salah satu sistem keamanan dan keselamatan pada kendaraan

Melihat fungsinya yang sangat penting, jika dirasa sudah tidak bekerja dengan maksimal sebaiknya dibawa ke bengkel untuk dilakukan pemeriksaan.

Lantas apa saja sih komponen yang terdapat pada sistem rem pada kendaraan? Berikut ulasannya.

>>> Lihat juga, Beberapa Masalah Yang Dapat Terjadi Jika Rem Parkir Aktif Terlalu Lama

1. Disc brake

Untuk bagian ini merupakan tipe rem yang mengandalkan cakram untuk media dalam pengereman. Pada umumnya disc brake sering disebut juga dengan rem cakram. Untuk langkah kerjanya adalah cakram dipasangkan berdekatan dengan roda dan ikut berputar. Untuk menghentikan laju putaran menggunakan pad rem, yang mana saat pedal ditekan maka pad rem akan menjepitnya dan laju mobil  menjadi berkurang.

2. Drum brake

Drum brake kerap disebut sebagai rem tromol yang sistemnya menggunakan tromol sebagai media untuk pengereman. Untuk cara kerjanya kampas akan menekan tromol pada saat pedal rem ditekan. Tromol ini ikut berputar bersamaan dengan roda.

3. Proporting valve

Bagian ini seringkali disebut dengan katup proporsi. Untuk fungsinya adalah sebagai penyeimbang tekanan antara rem pada mobil bagian belakang dan depan. Dengan begitu saat pedal ditekan pengereman dapat dilakukan secara bersamaan.

4. Brake booster

Nah bagian sistem rem pada kendaraan satu ini yang menjadikan pengendara lebih mudah dalam mengerem mobil. Brake booster atau sering disebut dengan boster rem mempunyai fungsi untuk meringankan injakan pada pedal rem. Jadi saat pedal ditekan akan ringan dan pengemudi tidak terasa berat.

>>> Klik di sini untuk mengupdate harga terbaru Mobil semua merek di Hargamobil.com

Padal merupakan perantara tenaga pengemudi saat melakukan pengereman

5. Pedal rem

Sebagai tempat injakan kaki dan disalurkan pada sistem pengereman.

6. Tuas parkir

Tuas ini mempunyai fungsi sebagai alat yang digunakan untuk mengoperasikan rem parkir.

Setelah mengetahui fungsi dari sistem rem pada kendaraan dan juga beberapa komponen di dalamnya, berikut ini merupakan prinsip kerjanya.

Adapun prinsip kerja yang dimiliki oleh sistem pengereman adalah dengan mengubah energi gerak yang terjadi sehingga dapat menjadi energi panas. Untuk energi panas dapat dihasilkan ketika kampas rem bergesekan dengan tromol atau pad rem bergesekan dengan cakram. Dengan proses tersebut sehingga dapat menimbulkan panas.

>>> Baca juga, Terasa Berat Saat Ditekan, Begini Cara Merawat Pedal Kopling Mobil!

Sistem pengereman pada mobil terdiri dari beberapa komponen

Timbulnya panas tersebut kemudian diserap oleh udara supaya tidak terjadi panas berlebih. Karena jika terlalu panas dapat beresiko rem ngancing. Oleh sebab itu perawatan sistem pengereman perlu dilakukan supaya tetap optimal dalam menjalankan tugasnya.

Apalagi sistem rem pada kendaraan termasuk dalam salah satu komponen yang dapat memberikan ketenangan selama berkendara. Selain itu dengan adanya rem kita dapat berhenti dimanapun kita suka, mau ke restoran, mall, toko, warung makan dan lainnya.

Apabila beberapa part atau komponen pada sistem rem mobil perlu diganti saat melakukan perawatan, maka sebaiknya menggunakan komponen yang asli atau yang berkualitas baik.

>>> Klik di sini untuk mengupdate tips & trik terbaru di Hargamobil.com