Mengenal 3 Huruf Terakhir Pada TNKB, Ini Penjelasannya

Kendaraan bermotor baik sepeda motor atau mobil wajib mempunyai pelat nomor jika ingin dioperasikan di jalanan. Pelat nomor ini disebut juga dengan TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) yang dijadikan identitas dari kendaraan. Tahukah Sobat bahwa ada maksud 3 huruf terakhir pada TNKB.

Mengenal 3 Huruf Terakhir Pada TNKB, Ini Penjelasannya

Sebuah kendaraan bermotor tidak hanya dibekali pelat nomor saja, namun juga perlu terdaftar di Samsat. Hal tersebut tidak asal-asalan karena memang telah terdapat pada Perkapolri (Peraturan kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia) Nomor 4 Tahun 2006 Pasal 2 Ayat 2. Jadi TNKB adalah bukti kendaraan bermotor telah didaftarkan di Samsat yang bersamaan dengan BPKB dan STNK. Untuk TNKB wajib dipasangkan di bagian depan dan belakang pada kendaraan. Terdapat 3 huruf terakhir pada TNKB yang mempunyai arti.

TNKB ada hubungannya dengan BPKB dan STNK

Perlu diketahui, bahwa kombinasi angka dan huruf pada pelat nomor mempunyai arti dan info berkaitan dengan kendaraan bermotor. Pada umumnya untuk jumlahnya ada 8 digit antara huruf dan angka. Kita ambil contoh pelat nomor B 2598 KDT. Untuk B merupakan kode wilayah pendaftaran kendaraan, B adalah wilayah DKI Jakarta, Tangerang, Bekasi dan Depok. Sementara untuk angka 2598 merupakan tanda bahwa mobil sebagai kendaraan penumpang.

Untuk kejelasan angka bisa melihat tabel di bawah ini :

ANGKA PADA TNKB	JENIS KENDARAAN
1-1999	Mobil/Kendaraan Penumpang
2000-6999	Sepeda Motor
7000-7999	Bus Penumpang
8000-9999	Truk/Kendaraan beban

Selain huruf dan angka tersebut terdapat 3 huruf terakhir pada TNKB. Jika melihat contoh di atas adalah KDT, artinya apa? Berikut Penjelasannya :

Untuk huruf K menunjukkan tempat kendaraan bermotor terdaftar yaitu Bekasi
Huruf D menunjukkan jenis kendaraan yakni microbus
Sementara untuk T merupakan huruf acak yang dijadikan pembeda

>>> Ingin membeli mobil baru & bekas? Dapatkan daftar lengkapnya di sini

ANgka dan huruf pada pelat nomor kendaraan mempunyai arti

Berikut tabel daftar huruf yang mewakili kendaraan dimana mendaftarnya :

HURUF	TEMPAT TERDAFTAR
U	Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
B	Jakarta Barat
P	Jakarta Pusat
S	Jakarta Selatan
T	Jakarta Timur
Z	Depok bagian barat (Bojongsari, Cinere, Lino, Sawangan)
E	Depok bagian timur (Beji, Cimanggis, Cilodong, Cipayung, Pancoran Mas. Sukmajaya, Tapos)
N	Kabupaten Tangerang (Cisauk, Curug, Kelapa Dua, Legok, Pagedangan) dan Kota Tangerang Selatan bagian barat (Serpong, Serpong Utara, Setu)
W	Kota Tangerang Selatan bagian timur (Ciputat, Ciputat Timur, Pamulang, Pondok Aren)
C	Kota Tangerang bagian utara dan barat (Batuceper, Benda, Cibodas, Jatiuwung, Karawaci, Neglasari, Periuk, Tangerang Kota dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta)
V	Kota Tangerang bagian selatan dan timur (Ciledug, Cipondoh, Karangtengah, Larangan, Pinang)
K	Kota Bekasi
F	Kabupaten Bekasi
G	Kabupaten Tangerang (Kosambi, Pakuhaji, Sepatan, Sepatan Timur, Teluknaga)
X	Kendaraan sementara (digunakan sebagai Tanda Coba Kendaraan Bermotor)
R	Kendaraan dinas (yang digunakan adalah RF saja dan selalu berpelat hitam)

Selain itu, untuk huruf yang menjadi tanda jenis kendaraan bermotor yang termasuk dalam 3 huruf terakhir pada TNKB adalah berikut ini :

HURUF	JENIS KENDARAAN
A	Mobil sedan dan pickup
B	Mobil pickup kabin ganda
D	Microbus
G	Big bus
HX/IX	Ambulance
J	Jeep dan SUV
RN	Bus tingkat
P	Kendaraan listrik
PJ	Kijang tahun 1980-an dan 1990-an yang sudah dimutasi
R	Pickup box dan blind van yang sudah dimutasi
T/U	Taksi
TX/UX	Angkutan Kota
Q	Truk yang sudah dimutasi dan kendaraan staf pemerintah

Dengan mengetahui makna 3 huruf terakhir pada TNKB tentunya dapat memberikan informasi dan pengetahuan lebih. Perlu diketahui, bahwa catatan huruf di atas bukan untuk sepeda motor. Ditambah lagi, untuk huruf acak yang berada di paling akhir TNKB polanya dalam kurun waktu tertentu saja.

>>> Klik di sini untuk mengupdate harga terbaru Mobil semua merek di Hargamobil.com

Untuk memperpanjang STNK dilakukan di Samsat

Contoh pelat nomor dengan huruf belakang EFZ dan EFA, maka huruf akhir A dan Z ditujukan untuk wilayah E (Kota Depok) dan hanya diberlakukan pada bulan September 2008 sampai bulan Juni 2012. Contoh lainnya adalah SFA dan SFZ maka A dan Z untuk Jakarta Selatan (S) yang berlakunya di bulan September 2008 sampai bulan Februari 2010.

Demikianlah informasi mengenai 3 huruf terakhir pada TNKB. Semoga bermanfaat dan jangan lupa membaca artikel menarik lainnya.

>>> Terus ikuti tips dan trik seputar mobil hanya di Hargamobil.com