Saat mengemudikan mobil kadang terjadi yang namanya ban bocor atau kempes. Sehingga mengharuskan penggantian dengan ban cadangan. Ada yang perlu diperhatikan saat sudah diganti, jadi mengemudi mobil dengan ban cadangan harus berada di bawah kecepatan yang normal.
Mengemudi Mobil Dengan Ban Cadangan, Pelan Jangan Ngebut
Ban cadangan memang diperuntukkan saat dalam kondisi darurat seperti ban kempes atau karena bocor atau hal lain. Dengan begitu mau tidak mau pemilik harus melakukan penggantian ban mobil supaya dapat meneruskan perjalanan atau pergi ke bengkel terdekat. Saat mengemudi mobil dengan ban cadangan perlu memperhatikan kecepatannya.
Perlu hati-hati saat melaju dengan ban cadangan
>>> Lihat Juga, Beberapa Pertimbangan Pilih Bengkel Mobil Paling Dekat Saat Darurat
Berkaitan dengan hal tersebut seperti diungkapkan oleh Jusri Pulubuhu selaku Instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) dilansir dari laman detikOto. Jadi peran dari ban cadangan terbilang penting ketika sedang berkendara, apalagi saat sedang menempuh perjalanan jauh.
Seperti yang telah diketahui, bahwa ban cadangan memiliki perbedaan ukuran dengan ban aslinya. Sehingga saat menggunakan ban cadangan diharapkan melaju dengan kecepatan di bawah normal. Apalagi untuk kebut-kebutan tentu tidak diperbolehkan malah membahayakan.
Adapun alasan mengapa ban cadangan mempunyai ukuran yang lebih kecil adalah supaya bisa menghemat tempat dan pas di bagian bagasi kendaraan.
"Ban cadangan jauh lebih kecil bertujuan agar tidak terlalu memakan bagasi, karena itu dimensi atau ukurannya berbeda. Selain itu kembali saya ingatkan ban cadangan ini hanya bisa digunakan pada batas kecepatan tertentu tidak bisa pada kecepatan normal sampai kita ketemu dengan tambal ban atau bisa menambal kembali ban asli kita," kata Jusri.
Ban ukuran kecil supaya pas dan tidak memenuhi ruang bagasi mobil
>>> Baca Juga, Pentingnya Ban Cadangan Pada Mobil Yang Perlu Diketahui Serta Perawatannya
Tidak hanya soal mengemudi mobil dengan ban cadangan, tapi perawatan juga perlu dilakukan supaya dapat terlindungi dengan baik. Dengan kondisi yang terawat, saat dibutuhkan ban cadangan langsung dapat dipakai. Perhatikan juga tekanan angin ban mobil yang dimiliki, jangan sampai saat mau digunakan dalam kondisi kempes.
Pada penggunaan ban serep yang lokasinya berada di bawah kolong, perawatan yang perlu dilakukan lebih ekstra. Hal tersebut disebabkan di bagian tersebut mudah terkena kotoran ataupun cipratan lumpur, apalagi ban serep tersebut tidak ada perlindungan tambahan.
Pihak Jusri menambahkan, bahwa resiko yang tertempel kotoran adalah antara bagian bead yaitu pinggir ban yang terhubung ke pelek dengan rim. Pada saat kotoran kering resikonya adalah akan muncul celah di antara ban dan pelek sehingga berakibat angin mudah keluar dan tekanan angin bisa hilang dengan mudah.
Ban cadangan di bagian bawah mobil perlu perhatian lebih
Jadi ketika mempunyai mobil dengan ban serep di bagian kolong maka sangat dianjurkan untuk melakukan pengecekan dengan lebih rajin, melakukan pembersihan dan menjaga tekanan anginnya. Sebelum bepergian, apalagi saat perjalanan jauh lebih baik cek dahulu kondisinya.
Itulah informasi mengenai mengemudi mobil dengan ban cadangan perlu lebih waspada. Utamakan keselamatan dan saat menemui bengkel disarankan memperbaiki ban aslinya. Namun bila ban cadangan mempunyai ukuran yang sama dengan ban asli maka itu akan lebih memudahkan dalam perjalanan.
>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya!