Mempunyai mobil dengan kondisi yang baik tanpa masalah tentu sangat diharapkan setiap pemiliknya. Namun hal tersebut diperlukan usaha dan waktu meskipun hanya sebentar. Seperti saat di pagi hari terdapat bagian mesin yang perlu dicek agar mobil siap digunakan tanpa masalah.
Luangkan Waktu Sejenak Untuk Mobil Kesayangan, Ini Bagian Mesin Yang Perlu Dicek Saat Pagi Hari
Pada saat kondisi mobil tetap prima, kekhawatiran akan terjadinya masalah dapat hilang. Meskipun hal tersebut bukan jaminan untuk tidak terjadi masalah selama perjalanan, akan tetapi setidaknya dapat meminimalisirnya. Salah satu diantaranya adalah memperhatikan bagian mesin yang perlu dicek setiap pagi hari.
Berikut ini merupakan beberapa bagian yang perlu diperhatikan saat pagi hari.
1. Memeriksa oli mesin mobil
Melakukan pengecekan pada bagian oli mesin sebenarnya termasuk dalam perawatan sederhana. Adapun waktunya yang paling baik untuk mengeceknya adalah saat kondisi mesin sedang dingin. Jadi pagi hari terbilang waktu yang tepat karena mobil belum digunakan dan terdiam di malam harinya.
Cek oli dapat dilakukan dengan mudah yakni melihat dipstick oli
Untuk tata caranya cukup mudah, sobat tinggal membuka kap mesin kemudian menarik dipstick oli, umumnya mempunyai label bertuliskan “OIL”. Selanjutnya bersihkan dipstick menggunakan kain yang bersih kemudian dimasukkan kembali. Setelah itu tarik kembali dan lihatlah oli yang menempel pada ujung dipstick tersebut.
Apabila oli yang menempel jauh dari tanda full maka tandanya oli mesin mobil sudah berkurang. Sobat bisa membawanya ke bengkel untuk dilakukan penggantian oli.
>>> Baca juga, Ingat! Jangan Ngirit Oli Mesin Agar Tidak Terjadi Masalah
2. Melakukan pengecekan pada oli transmisi
Bagian mesin yang perlu dicek di pagi hari selanjutnya adalah oli transmisi, terutama untuk mobil matic. Dengan melakukan pengecekan bertujuan untuk memastikan komponen dapat melakukan tugasnya dengan baik. Untuk pengecekannya juga terbilang sederhana seperti pemeriksaan oli mesin.
Pastikan oli transmisi tidak ada kotoran ataupun serpihan logam
Untuk tata caranya sama seperti saat memeriksa oli mesin, hanya saja untuk dipsticknya biasanya berlabel “Transmission”. Periksalah oli yang menempel pada dipstick, pastikan bahwa tidak ada serpihan logam atau kotoran. Namun jika ada sebaiknya segera membawanya ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut.
>>> Klik di sini untuk mengupdate harga terbaru Mobil semua merek di Hargamobil.com
3. Mengecek volume cairan radiator
Cairan radiator mempunyai tugas yang sangat penting yakni menjaga suhu mesin tetap ideal dan tidak berlebih. Karena jika mesin terlalu panas dapat beresiko rusaknya komponen, performa menurun dan yang paling parah adalah mobil terbakar. Untuk pengecekannya hanya dengan melihat tabung reservoir saja, apabila ketinggiannya sudah dekat dengan level terendah maka sobat bisa menambahkan cairan khusus radiator.
Gunakan cairan khusus radiator saat melakukan pengisian
Akan tetapi yang perlu diperhatikan saat pengisian atau menambahkan adalah jangan sampai melebihi batas “full”. Apabila melebihinya dapat membuat cairan tidak dapat masuk ke dalam cooling system karena sulit dalam penyedotannya.
Yang perlu diperhatikan lagi adalah pada kendaraan modern biasanya tidak disarankan membuka tutup radiator. Hal tersebut dikarenakan gelembung udara yang terdapat pada cooling system dapat membuat mesin mobil jadi overheat, namun hanya pada mesin tertentu saja.
>>> Mungkin tertarik, Alasan Mengapa Air Coolant radiator Berwarna Merah atau Hijau
4. Memeriksa kondisi aki mobil
Aki memiliki fungsi untuk memberikan daya listrik pada komponen kelistrikan pada mobil dan juga untuk menghidupkan mesin. Menjaga kondisinya sangat diperlukan, oleh sebab itu komponen ini merupakan salah satu bagian mesin yang perlu dicek saat pagi hari.
Aki mobil merupakan komponen pertama yang bertugas menyalakan mesin mobil
Untuk melakukan pengecekan cukup mudah yakni dengan menggunakan voltmeter. Ujung kabel voltmeter dihubungkan pada terminal aki plus (+) dan minus (-). Selain itu lihat juga kondisi terminalnya, apakah ada kotoran seperti karat, serbuk putih dan lainnya yang menempel atau tidak. Apabila ada bisa dilakukan pembersihan dengan bantuan sikat kawat atau amplas.
Jika aki mobil menggunakan yang jenis basah atau biasa, maka cek kondisi cairan elektrolitnya. Jika sudah berkurang bisa dilakukan penambahan cairannya agar kembali ideal.
>>> Terus ikuti tips dan trik seputar mobil hanya di Hargamobil.com