Kelebihan dan Kekurangan Toyota Sienta

I. Sekilas Toyota Sienta

Toyota Sienta merupakan salah satu diantara model minivan boxy yang masih dipasarkan di Indonesia. Mobil ini baru diluncurkan di tanah air pada April 2016 di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS). Saat itu model yang ada diimpor dari Jepang. Sedangkan untuk produksi lokal baru dimulai akhir Juni 2016.
 
Tahun 2017 facelift pertama dilakukan dengan menambah beberapa aksesoris dan warna baru, Red Mica Metallic. Tahun 2019 hadir lagi Sienta facelift dengan ubahan minor di bagian grill dan interior.
 
Meski berubah-ubah, desain dasar mobil ini tidak berubah dan telah menjadi ciri khas. Bodinya berbentuk boxy serta menggunakan pintu sliding kiri dan kanan. Mesin tetap 1500 cc dengan pilihan transmisi CVT yang ada mode manualnya.

​Tampilan Toyota Sienta semakin cantik

Ada 3 varian yang saat ini ditawarkan dengan tipe Q berada di varian tengah. Apa saja kelebihan dan kekurangan Toyota Sienta tersebut? Simak ulasan berikut!

II. Kelebihan Toyota Sienta

1. Desain semakin cantik

 
Meski bentuk boxy bukan selera banyak konsumen di Indonesia, tampilan Toyota Sienta saat ini semakin cantik dibanding generasi pertamanya di Jepang tahun 2003. Anda bisa lihat sendiri bagaimana tampilan Sienta lawas tersebut.
 
Toyota Sienta saat ini adalah model facelift yang diluncurkan tahun 2019. Varian Q menggunakan bentuk grill dan bodykit baru. Di bagian samping desainnya sama dengan versi sebelum facelift. Di bagian bawah ada ban berukuran 195/55 R16 dengan velg alloy dua tone.
 
Di bagian belakang ada tambahan spoiler dengan high mount stop lamp. Aksen hitam pada lampu yang menurun ke bawah tetap dipertahankan dan tersambung secara horizontal lewat bagian bawah.

2. Pintu geser

Pintu geser menjadi ciri khas menjadi salah satu kelebihan Toyota Sienta. Pintu model ini memberi banyak keuntungan, yaitu tidak membutuhkan spasi yang lebar untuk bisa terbuka secara penuh. Lalu akses keluar masuk kabin juga mudah karena pintu berukuran lebar.
 
Karena sudah elektrik untuk membukanya cukup dengan cara menekan tombol pada pintu maka akan secara otomatis. Bisa juga dibuka oleh pengemudi melalui tombol pada dashboard.
 
Dari sisi keselamatan pintu geser Toyota Sienta sudah dilengkapi sensor dan fitur anti terjepit. Saat mendeteksi ada sesuatu yang menghalangi, pintu bakal berhenti bergerak. Fitur geser otomatis juga bisa dimatikan jika pengendara menghendaki buka pintu secara manual.

Pintu geser menjadi ciri khas Toyota Sienta

3. Kabin lapang

Dengan bodi berbentuk boxy kabin Toyota Sienta cukup lapang dengan headroom luas. Mobil ini bisa muat 7 penumpang dengan konfigurasi 2-3-2. Semua kursi sudah dilengkapi headrest untuk keselamatan dan kenyamanan dalam bersandar.  Untuk membuka kursi baris ketiga bisa dilakukan dengan satu kali ungkit tuas di sebelah kiri kanan kursi baris kedua.
 
Soal akomodasi barang tidak perlu khawatir. Ada bagasi dengan bukaan sangat besar. Bibir bagasi pendek memudahkan dalam memasukkan barang bawaan. Jika masih kurang luas bagasi bisa ditambah dengan melipat kursi baris ketiga.

4. Penggerak Roda Belakang (RWD)

Kelebihan Toyota Sienta berikutnya yaitu sistem penggerak roda depan atau Front Wheel Drive (FWD). Sistem penggerak ini memberikan kenyamanan lebih saat dikendarai serta lebih hemat konsumsi bahan bakar dibanding penggerak roda belakang.

5. Layanan purna jual (jaringan bengkel luas)

Layanan purna jual Toyota Sienta semakin mudah karena jaringan bengkel resmi Toyota yang sangat luas. Untuk servis berkala, penggantian suku cadang, serta komplain keluhan kendaraan bisa dilakukan di bengkel terdekat. Point ke 3 ini tak hanya berlaku untuk Sienta, melainkan seluruh mobil Toyota.

III. Kekurangan Toyota Sienta

1. Tidak ada pilihan transmisi manual

Toyota Sienta dibekali mesin bensin 1500 cc dengan tenaga maksimum 107 PS pada 6.000 rpm dan torsi 140 Nm pada 4.200 rpm. Sedangkan untuk transmisi hanya tersedia otomatis CVT. Bagi Anda penggemar transmisi manual dengan 3 pedal, mobil ini kurang cocok dipilih. Meski ada mode manualnya, rasanya tetap beda dengan mobil manual murni.

2. Kursi baris ketiga kurang nyaman

Kursi baris ketiga Toyota Sienta memang memiliki ruang kepala sangat luas. Namun ukurannya kurang lebar. Tidak nyaman untuk penumpang berpostur tubuh tinggi karena paha tidak bisa tersangga sempurna. Akan lebih nyaman jika digunakan untuk anak-anak atau penumpang dewasa berpostur pendek.

3. Harga mahal

Sejak kepergian Honda Freed, Toyota Sienta tidak memiliki kompetitor murni di kelasnya. So, tidak ada model paling sepadan untuk dibandingkan. Saat ini Toyota Sienta tersedia dalam 3 varian pilihan dengan harga sebagai berikut:

Di harga tersebut Anda bisa memilih medium MPV yang lebih tinggi, yaitu Toyota Innova tipe G bensin. Harganya mulai Rp 359,8 juta hingga Rp 387,1 juta. Anda juga bisa memilih Toyota Veloz tipe tertinggi, yaitu Q CVT TSS yang dijual dengan harga Rp 331,1 juta. Model ini sudah dilengkapi fitur keselamatan canggih Toyota Safety Sense (TSS).

4. Kursi belum captain seat

Dengan harga di atas Rp 300 juta, kursi Toyota Sienta masih model lama dan belum captain seat. Hal ini cukup tertinggal mengingat model lain yang harganya lebih rendah banyak yang sudah menerapkan model kursi captain seat.

 

​

IV. Kesimpulan

Dengan pertimbangan kelebihan dan kekurangan Toyota Sienta di atas, Anda bisa menentukan apakah minivan ini sesuai dengan kebutuhan dan selera Anda.

V. Spesifikasi Toyota Sienta (2022)

VI. FAQ "Kelebihan dan kekurangan toyota Sienta"

1. Kenapa Toyota Sienta Kurang Laku?
Bentuk boxy dan harga menjadi faktor paling berpengaruh terhadap penjualan Toyota Sienta di dalam negeri.
 
2. Berapa Konsumsi BBM Sienta?
Beragam pengetesan menunjukkan hasil berbeda. Ada yang mencapai 11,3 km/liter, 13 km/liter, hingga 17 km/liter.
 
3. Sienta pertama tahun berapa?
Di Jepang Toyota Sienta pertama dibuat tahun 2003. Sedangkan di Indonesia hadir pertama tahun 2016.