Minyak rem adalah suatu komponen dengan bentuk zat cair yang berada pada sistem hidrolik. Apabila minyak rem habis maka saat menekan pedal rem tidak akan terjadi pengereman walaupun diinjak secara terus menerus. Akan tetapi apabila minyak remnya kurang maka sistem rem hidrolik tidak akan melakukan tugasnya dengan baik. Lantas kapan harus mengganti minyak rem Mobil?
Kapankah Waktu Mengganti Minyak Rem Mobil Yang Tepat?
Pengecekan pada reservior atau tampungan minyak rem sangat diperlukan. Agar kita tahu apakah sudah berkurang atau malah habis. Dengan begitu kinerja sistem pengereman menjadi tetap terjaga dan perjalanan lebih aman. Oleh sebab itu mengganti minyak rem Mobil tidak boleh disepelekan.
Untuk masalah waktu mengganti minyak rem pada Mobil, pihak Stanley Tjhie selaku Businnes Director PT Laris Chandra, distributor tunggal STP mengatakan, bahwasanya untuk pergantian minyak rem sebaiknya dilakukan dalam jangka 2 tahun sekali. "Kalau tidak diganti akan menurunkan performa dari minyak rem tersebut," ucap Stanley di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018, JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Apabila minyak rem habis maka dapat membuat rem tidak bekerja
Pihaknya juga mengatakan, apabila terlalu lama atau lebih dari 2 tahun maka minyak rem akan memiliki kandungan air yang terlalu banyak. Jadi dalam kurun waktu 2 tahun kandungan air bisa mencapai 2 sampai 3 persen.
"Kalau semakin banyak air, maka titik didihnya juga akan turun terus," kata dia.
Selain itu dari pihak Dadi Hendriadi selaku General Manager technical Service PT Toyota astra Motor (TAM) mengatakan, bahwasanya dalam melakukan pergantian minyak rem sebaiknya dilakukan mengikuti jadwal servis yang dilakukan sera berkala atau setiap 40.000 km.
Dari pihak Dadi juga menyarankan untuk tidak menganggap remeh masalah minyak rem. Karena dapat menyerap air dari kelembaban udara sehingga dapat menghasilkan titik didih pada cairan minyak rem menjadi menurun.
"Titik didih rendah bisa menyebabkan rem blong, karena minyak rem mendidih. Ini terjadi karena panas dari kaliper diteruskan ke minyak rem," ujar Dadi.
>>> Mungkin tertarik, Tips Menyetir Mobil Di Bulan Puasa Dengan Aman Dan Nyaman
Jadi berdasarkan penjelasan di atas, mengganti minyak rem Mobil baik dilakukan setiap 2 tahun atau mengikuti jadwal servis berkala. Harganya pun bervariasi ada yang murah dan juga mahal. Seperti produk baru STP yang baru diluncurkan dengan memiliki teknologi Activgard sehingga dapat melindungi sistem pengereman secara lebih baik.
Mengisi minyak rem harus dilakukan dalam jangka 2 tahun sekali
Untuk harga minyak rem DOT 3 dengan ukuran 300 ml dijual Rp. 32.000, untuk yang dalam kemasan 1000 ml dibandrol Rp. 98.000. sedangkan untuk DOT 4 dengan ukuran 300 ml dihargai Rp. 35.000 dan yang 50 ml dibandrol Rp. 12.000.
Mungkin ada yang bingung mengenai jenis minyak rem yang dilabeli dengan DOT 3 ataupun DOT 4. Untuk lebih jelasnya berikut informasinya,
Berdasarkan spesifikasi minyak rem dibagi menjadi 4 jenis, yakni DOT 3, DOT 4, DOT 5:1 dan DOT 5.
DOT 3 merupakan minyak rem yang Menggunakan bahan material yang paling ekonomis yakni glikol eter.
Sedangkan untuk DOT 4 Menggunakan material glikol eter dengan penambahan ester borat yang dijadikan sebagai aditif. Ester borat berfungsi untuk membantu dalam hal perbaikan sifat minyak rem guna meningkatkan titik didih baik kering ataupun basah. Untuk jenis ini mempunyai titik didih yang cukup tinggi dan stabil.
Untuk jenis DOT 5.1 sering kali banyak orang yang menyebutnya Super DOT 4 atau DOT 4 plus. Untuk jenis ini menggunakan basis glikol eter dengan memenuhi standar DOT 5. Struktur kimia di dalamnya juga terbilang sama dengan DOT 4. Dengan begitu penggunaan minyak rem DOT 5.1 bisa langsung dicampurkan dengan jenis DOT 4 ataupun DOT 3.
Jenis minyak rem terdapat beberapa macam dengan DOT yang berbeda
>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik lainnya
Untuk yang terakhir adalah DOT 5. Yang dimana minyak ini berbahan dasar cairan silikon sehingga berbeda dengan yang lain. Untuk cairan ini biasanya digunakan pada kendaraan militer. Sampai saat ini tidak bisa digunakan pada Mobil karena kelarutan udara yang rendah bisa menjadikan rem Mobil menjadi membal. Selain itu jenis minyak rem ini juga tidak menyerap air, dengan begitu air yang masuk menuju sistem memiliki sifat korotif.
Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan mengenai waktu mengganti minyak rem Mobil. Semoga bermanfaat dan jangan lupa membaca artikel menarik lainnya.