Momen di rumah saja karena himbauan dari pemerintah untuk memutus rantai penyebaran virus corona dapat dimanfaatkan dengan mengganti oli transmisi matik. Namun apakah oli sudah waktunya mengganti atau belum? Jika tidak mengetahuinya bisa melihat riwayat penggantian sebelumnya.
Kapan Waktu Mengganti Oli Transmisi Matik Yang Tepat?
Mempunyai mobil matik memang lebih mudah dalam pengoperasiannya, namun perawatan juga diperlukan. Salah satu yang harus dilakukan adalah mengganti oli transmisi matik. Memang Sobat bisa melakukannya di bengkel resmi atau bengkel umum yang terpercaya, namun yang kita bahas kali ini adalah soal waktunya. Jangan sampai melebihi batas yang ditentukan oleh pihak pabrikan.
Oli transmisi matik berbeda dengan oli mesin
>>> Baca Juga, Hati-Hati, Perhatikan Hal Ini Saat Memilih Mobil Matic Bekas
Pada umumnya, untuk rekomendasinya adalah setiap 40 ribu kilometer sudah melakukan penggantian, atau setidaknya batas maksimal adalah 50 ribu kilometer. Jadi sebenarnya dalam penggantian oli transmisi, waktunya terbilang panjang. Hanya saja saat digunakan di jalanan kota besar di Indonesia yang berat karena seringnya terjadi kemacetan, maka pemilik perlu lebih waspada soal kebutuhan oli transmisi.
Jadi mengganti oli transmisi matik juga tergantung dari kebiasaan pemilik dan pemakaiannya seperti kemana, kondisi jalanan gimana dan gaya pengemudinya seperti apa. Semakin keras mobil bekerja maka penggantian oli jadi lebih sering.
>>> Klik di sini untuk mengupdate harga terbaru Mobil semua merek di Hargamobil.com
Jangan Lupa Servis Berkala
Selalu lakukan servis berkala agar kondisi mobil tetap prima
>>> Baca Juga, Mengetahui Perbedaan Antara Oli Mobil Manual dan Matic Supaya Tidak Keliru
Mobil membutuhkan servis berkala supaya kondisinya tetap prima. Jika tidak melakukannya maka kualitas dari oli transmisi jadi tidak terkontrol, apakah kondisinya masih baik atau sudah saatnya ganti. Jadi sangat disarankan untuk melakukan servis rutin yang sesuai dengan buku manual kendaraan yang didapat saat membeli mobil.
Apabila ternyata penggantian oli transmisi melebihi batas yang telah ditentukan mengenai waktunya, maka bisa saja akan muncul masalah pada beberapa tahun ke depan pada sistem transmisi. Oleh sebab itulah mematuhi rekomendasi pihak pabrikan dapat membuat umur sistem transmisi jadi lebih awet.
Dalam mengganti oli transmisi matik juga bisa tergantung dari kebiasaan dan intensitas penggunaan kendaraannya. Selain itu, pastikan juga Sobat melakukan penggantian merujuk pada buku manual kendaraan. Apalagi saat ini banyak oli transmisi matik pihak ketiga yang banyak dijual di pasaran dengan menawarkan beberapa kelebihan yang dimiliki. Namun alangkah baiknya untuk pakai produk TMO untuk mobil Toyota yang memang spesifikasinya telah disesuaikan dengan kebutuhan mesin mobil Toyota.
>>> Klik di sini untuk mengupdate harga terbaru Mobil semua merek di Hargamobil.com
Oli transmisi konvensional dan CVT memiliki perbedaan
Sebagai informasi, saat ini Toyota mempunyai oli transmisi untuk jenis transmisi otomatis konvensional dengan versi terbarunya. Yang mana oli baru tersebut berlabel ATF WS atau singkatan dari Automatic Transmission Fluid World Standard. Oli jenis ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan mobil transmisi otomatis Toyota yang diproduksi di atas tahun 2008.
>>> Terus ikuti tips dan trik seputar mobil hanya di Hargamobil.com