Mobil menjadi salah satu tunggangan yang nyaman, bahkan kemudahan juga diberikan oleh pihak produsen. Salah satunya adalah mobil matic yang lebih mudah dalam pengoperasian karena tidak perlu memindahkan gigi transmisi. Banyak orang menyukai mobil jenis ini terutama bagi wanita. Namun tahukah sobat bahwa kampas rem mobil matic lebih cepat habis.
Kampas Rem Mobil Matic Lebih Cepat Habis, Jangan Kaget Ini Alasannya
Saat jalanan dalam kondisi padat, tentunya konsep berkendara stop and go. Dengan mengandalkan transmisi otomatis maka berkendara jadi lebih menyenangkan. Berkaitan dengan masalah kampas rem mobil matic lebih cepat habis, dari pihak Suparman selaku Kepala Bengkel Auto2000 Yos Sudarso memberikan penjelasan. Jadi kampas rem yang menipis pada mobil matic memang cukup wajar. Hal tersebut dikarenakan rem merupakan satu-satunya komponen yang diandalkan untuk mengurangi laju kendaraan ataupun saat ingin memberhentikannya.
Jika dibandingkan dengan mobil manual tentu ada perbedaan, yang mana pada mobil dengan transmisi manual dapat mengandalkan engine brake untuk mengurangi laju mobil.
"Kalau dibandingkan dengan mobil manual, mobil matik itu lebih cepat setengahnya. Jadi bila mobil manual ganti kampas rem tiap 60.000 kilometer (km), mobil matik bisa 30.000 sampai 40.000 kilometer sudah ganti," jelas Suparman dilansir dari laman Auto2000.
Melihat kondisi tersebut, apa penyebabnya?
1. Mengerem Mendadak
Lakukan pengereman secara bertahap jangan dadakan
>>> Baca Juga, Mengetahui Masalah Pada Kopling Mobil Yang Perlu Diperhatikan
Pada pengemudi mobil matic kebanyakan melakukan pengereman dengan mencicilnya. Penjelasannya adalah saat didapati lampu merah di depan, pengemudi melakukan pengereman setelah hampir mendekati dan dilakukan secara mendadak. Tentunya hal ini akan membuat rem menjadi bekerja lebih kera.
Untuk mobil manual biasanya menetralkan transmisi dan saat melihat akan berhenti di lampu merah barulah menginjak pedal rem. Hal ini dapat dipraktekkan pada mobil matic, untuk langkahnya adalah dengan memindahkan posisi tuas transmisi ke N kemudian lakukan pengereman secara bertahap.
>>> Ingin membeli mobil baru dan bekas? Dapatkan daftar lengkapnya di sini
2. Menahan Pedal Rem
Kampas rem pada mobil matic memang tergolong cepat habis
>>> Klik di sini untuk mengupdate harga terbaru Mobil semua merek di Hargamobil.com
Biasanya pengemudi mobil matik menahan pedal rem dengan menggunakan kaki dibandingkan mengandalkan rem tangan ketika melakukan pemberhentian. Tidak hanya itu saja, kadang pengemudi juga menginjak pedal rem ketika tuas transmisi berada posisi D dan menahan laju mobil saat berhenti.
Kondisi tersebut bisa menjadi salah satu penyebab kampas rem mobil matic lebih cepat habis. Apabila dilakukan secara terus menerus, maka bisa menjadikan cakram dan kampas rem bergesekan ketika melaju sehingga kerjanya akan menjadi cukup berat.
>>> Lihat juga, Mengenal Sistem Rem Pada Kendaraan Fungsinya
3. Menjadi Andalan
Rem mobil matic sangat aktif baik ketika awal melaju ataupun menurunkan kecepatan
Rem mobil matic mempunyai ritme yang aktif dari mulai bergerak, menurunkan kecepatan dan memberhentikan kendaraan perlu menginjak pedal rem. Dengan begitu maka kampas rem bekerja lebih keras sehingga jika lebih cepat habis tergolong wajar.
"Mobil matik memang bisa engine brake, tapi dayanya tak sebesar mobil manual. Selain itu hampir setiap pergerakan ketika mengendarai mobil matik, pasti dilakukan dengan menekan pedal rem," tandas Suparman.
Jadi meskipun kampas rem mobil matic lebih cepat habis, hal tersebut terbilang wajar. Namun dengan mengetahui ketiga penyebabnya di atas bisa dijadikan tambahan informasi dan tidak kaget saat mempunyai mobil jenis matic dan kampas yang dimiliki cepat habis.
>>> Terus ikuti tips dan trik seputar mobil hanya di Hargamobil.com