Jangan Malas Mengoper Gigi Pada Mobil Manual, Ini Kata Pakar

Berkendara tidak selalu menyenangkan, kadang rasa lelah melanda sehingga perlu beristirahat untuk mengembalikan stamina tubuh. Bahkan saat dalam keadaan lelah bisa membuat pengemudi malas mengoper gigi pada mobil manual. Dalam hal ini ternyata tergolong berbahaya menurut kata pakar.

Biasanya rasa lelah muncul saat menempuh perjalanan dengan jarak yang cukup jauh ditambah kondisi jalanan yang padat. Hasilnya lama kelamaan kaki terasa pegal saat menginjak pedal kopling. Sehingga terdapat beberapa pengendara malas mengoper gigi dan hanya menggunakan satu posisi gigi saja kecuali saat jalanan menanjak atau berhenti total akibat macet dan lainnya.

Gambar ini menunjukkan seseorang sedang tertidur di mobil sambil pegang kemudi

Segera beristirahat saat merasa kelelahan

>>> Baca Juga, Mengetahui Masalah Pada Kopling Mobil Yang Perlu Diperhatikan

Pada umumnya pengendara akan memilih gigi 3 atau 4, hal tersebut dikarenakan mesin dapat didukung oleh torsi yang dimiliki mesin kendaraan. Walaupun jika melakukan hal tersebut tenaga yang dikeluarkan akan lebih hemat, namun langkah tersebut terbilang tidak tepat. Hal tersebut diungkapkan oleh Sony yang merupakan Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI).

"Ketika mobil tersebut bertransmisi manual, ya risikonya harus berpindah-pindah gigi sesuai dengan RPM-nya, baik itu saat akselerasi maupun deselerasi," ungkapnya.

Dari pihak Sony juha menambahkan berkaitan dengan masalah pengendara yang malas mengoper gigi pada mobil manual. "Sebagai seorang operator kendaraan, pengemudi wajib melakukan standar yang dibakukan oleh aturan yang berlaku demi keamanan."

Pihaknya juga mengatakan bahwasanya kondisi dari lalu lintas tidak boleh untuk dijadikan alasan pengemudi tidak melakukan perpindahan gigi transmisi. Hal tersebut dikarenakan, jika melakukan hal tersebut maka RPM mesin menjadi tidak terdapat pada power band torsi. Hasilnya respons kendaraan saat dibutuhkan akan terasa lebih lambat.

Tidak hanya itu saja, dari pihak Sony juga mengatakan kembali bahwasanya jika memaksa mesin dipacu dimulai dari gigi yang tinggi yakni gigi 4 ke atas, maka pada saat berada di RPM rendah umumnya akan berakibat knocking pada mesin mobil.

"Dalam jangka panjang, knocking dapat membuat performa mesin berkurang, bahkan sampai rusak," ujar Sony.

Jika performa pada mesin berkurang tentu yang rugi adalah pemilik mobil itu sendiri. Apalagi jika sampai mengalami kerusakan maka perlu mengeluarkan biaya untuk perbaikan kendaraan.

"Dari sisi defensive driving, akselerasi dilakukan secara halus dan bertahap supaya pengemudi tidak memaksakan mesin untuk naik ke RPM tinggi," lanjutnya.

Sony juga menambahkan, bahwasanya jika pengemudi malas mengoper gigi transmisi termasuk bertentangan dengan Eco Driving yang merupakan salah satu tujuan dari defensive driving.

>>> Klik di sini untuk mengupdate harga terbaru Mobil semua merek di Hargamobil.com

Gambar ini menunjukkan sebuah tangan memegang tuas transmisi pada mobil manual

Perpindahan gigi transmisi dapat berpengaruh terhadap kenyamanan berkendara

>>> Lihat Juga, Hindari, Ini Beberapa Penyebab Kopling Mobil Mudah Rusak

Adapun penjelasan dari Eco Driving adalah cara mengemudikan mobil dengan tujuan agar konsumsi bahan bakar lebih efisien dan juga untuk mengurangi resiko terjadinya kecelakaan di jalan. Selain itu, penerapannya  juga mempunyai kontribusi pada program pelestarian lingkungan .

Adapun Eco Driving adalah salah satu bagian dari 3 aspek keahlian dalam mengemudi yang perlu dikuasai. Untuk 2 lainnya meliputi Defensive Driving yang mempunyai tujuan untuk menyelamatkan uang, waktu dan juga nyawa. Yang selanjutnya adalah Safety Driving yang lebih mengutamakan teknik untuk mengemudikan mobil dengan aman. Selain itu berpikir jauh dan memperkirakan apa yang terjadi serta siap dengan segala kemungkinan juga masuk dalam Safety Driving.

Eco Driving ini merupakan hasil kombinasi antara psikologi Defensive Driving dengan teknik mengemudi Safety Driving. Hasilnya adalah terciptanya teknik pengemudian yang dapat menghemat biaya dan waktu serta aman aman dan juga ramah lingkungan.

"Prinsip dari Eco Driving adalah mengoper gigi maksimal di RPM 2.500 pada setiap akselerasi, sehingga konsumsi bahan bakar menjadi irit," kata Sony.

>>> Ingin membeli mobil baru dan bekas? Dapatkan daftar lengkapnya di sini

Gambar ini menunjukkan dua kaki sedang berada di dekat pedal mobil

Kaki akan pegal saat menempuh perjalanan jauh

Dengan memperhatikan hal tersebut, diharapkan pengemudi benar-benar memperhatikannya dan jangan malas mengoper gigi transmisi pada mobil manual. Jika terasa lelah selama perjalanan, alangkah baiknya beristirahat sejenak dan meregangkan otot serta tubuh.

>>> Terus ikuti tips dan trik seputar mobil hanya di Hargamobil.com

Share This:

Mungkin Anda mau membaca

  • Ini Lho Plat Nomor Papua
    Ini Lho Plat Nomor Papua Heradiranto Tips & trik mobil

    Provinsi Papua memiliki plat nomor yang sangat khas karena menjadi petunjuk khusus untuk pulau yang terletak di ujung timur Indonesia. Menjadi bagian dari plat nomor seluruh Indonesia, plat nomor kendaraan bermotor Papua mempunyai catatan sejarah tersendiri.

  • Mari Mengenal Plat Nomor Lampung
    Mari Mengenal Plat Nomor Lampung Anto Tips & trik mobil

    Sebagai bagian dari plat nomor seluruh Indonesia, plat nomor kendaraan bermotor Lampung menjadi salah satu panduan untuk mengetahui keberadaan di satu lokasi. Tentunya masih banyak lagi kegunaan yang dimiliki oleh plat nomor kendaraan bermotor.

  • Ini Lho Plat Nomor Banten
    Ini Lho Plat Nomor Banten Anto Tips & trik mobil

    Sebenarnya, plat nomor kendaraan bermotor dapat menjadi salah satu acuan tepat untuk mengetahui lokasi kita saat berada di satu daerah. Supaya tidak bingung, perhatikan dengan cermat plat nomor kendaraan bermotor tersebut.

Harga mobil terbaru

International