HID - LED - Laser : Pilihan mana yang tepat untuk kebutuhan Anda?

Selain lampu Halogen tradisional, ada banyak jenis lampu bererteknologi tinggi telah diteliti dan diproduksi, yang dapat membawakan visibilitas lebih baik di jalan. Yang paling menonjol  itu ada 3 jenis: HID, LED dan Laser.

Dalam beberapa saat, pengemudi akan mengalami kesulitan tertentu ketika mencoba untuk membedakan antara konfigurasi lampu depan tersebut. Hal ini menyebabkan kebingungan terutama dalam menentukan lampu mana yang membawakan nilai terbaik dalam situasi tertentu.

Lampu depan HID itu apa?

HID adalah singkatan dari High Intensity Discharge, lampu ini menghapuskan penggunaan filamen tradisional. Sebaliknya, bohlam berkonfigurasi ini menggunakan gas xenon sebagai sumber cahayanya. Elemen Xenon dalam bentuk tekanan tinggi, tereksitasi melalui input listrik dari elektroda tegangan tinggi dari lampu depan HID.

Setelah diaktifkan, suplai xenon akan menjadi sangat panas dan berubah menjadi keadaan plasma, menghasilkan cahaya biru atau putih. Sebagian besar lampu depan HID digunakan bersama dengan kluster sinar proyektor, untuk memfokuskan dan mengarahkan sinar bohlam.

HID adalah singkatan dari High Intensity Discharge

Hal ini memaksimalkan pencahayaan lampu depan HID, sekaligus meminimalkan kemungkinan silau secara tidak sengaja dari pengendara dari arah yang berlawanan. Lampu depan HID pertama kali muncul pada model BMW Seri 7 tahun 1991. Dalam lebih dari 30 tahun sejak popularitasnya, lampu depan HID telah dikenal karena umurnya yang panjang, rata-rata lebih dari 30.000 jam di sebagian besar aplikasi. .

Secara umum, lampu depan HID berfungsi sebagai alternatif yang layak untuk lampu halogen standar. Dalam kebanyakan kasus, lampu depan HID yang dipasang dengan benar akan menghasilkan daya 2-3 kali lebih banyak daripada lampu halogen, dan berdampak lebih kecil pada sistem pengisian kendaraan.

>>> Perlu Tahu, Penggunaan Lampu Rotator Pada Mobil Ada Larangan Dan Sanksi Jika Melanggar

Lampu depan LED itu apa?

LED adalah singkatan dari Light-Emitting Diode. Sementara teknologi LED telah digunakan dalam berbagai peran teknik selama beberapa dekade terakhir, jenis pencahayaan ini baru-baru ini mendapatkan popularitas yang cukup besar di industri otomotif. Lampu depan LED tidak menggunakan gas bertekanan dalam desainnya, seperti halnya lampu depan HID dan Halogen.

Sebaliknya, LED melepaskan melalui semikonduktor atau dioda. Saat diberi energi, dioda bohlam LED mengubah beban listriknya menjadi energi cahaya. Cahaya ini berwarna putih alami, secara umum cahaya yang dipancarkan oleh LED jauh lebih terang dan lebih intens daripada cahaya yang dipancarkan oleh kebanyakan lampu halogen standar.

LED adalah singkatan dari Light-Emitting Diode

Hal yang istimewa adalah bahwa LED juga memiliki warna sendiri, warna yang berbeda ini dibuat melalui penggunaan lensa berwarna, yang diterapkan pada dioda individual dari bohlam. Secara desain, lampu depan LED menggunakan jumlah energi yang sangat terbatas saat beroperasi, terutama dibandingkan dengan persyaratan lampu depan Halogen standar, hal ini sangat  mengurangi dampak pada sistem pengisian kendaraan.

Secara keseluruhan, lampu depan LED terbukti cukup berharga bagi sebagian besar pengemudi yang sedang mencari visibilitas yang baik pada malam hari. Desain lampu ini juga bisa disesuaikan dengan konfigurasi masing-masing kendaraan, kekurangannya adalah biaya produksi LED lebih mahal dari HID dan Halogen.

Lampu Depan Laser Itu Apa?

Kelahiran lampu depan Laser merupakan perkembangan yang cukup baru dalam desain otomotif, jika dibandingkan dengan kemunculan HID dan LED. Teknologi ini pertama kali diperkenalkan oleh BMW pada tahun 2011 pada mobil i8 Hybrid Concept mereka.

Berlawanan dengan oikiran banyak orang, lampu depan laser tidak memproyeksikan sinar laser ke jalan di depan. Sebaliknya, laser yang digunakan di kotak cahaya akan direfleks ke dalam lensa yang diisi dengan fosfor berwarna kuning. Fosfor ini akan bereaksi terhadap input yang diberikan oleh laser kluster perakitan, dengan memancarkan cahaya yang sangat terang.

Lampu Laser mobil ada keunggulan apa?

Cahaya yang dihasilkan oleh reaksi ini kemudian diproyeksikan ke luar oleh reflektor khusus, melalui lensa terluar dari kluster lampu depan. Oleh karena itu tidak ada sinar laser yang dipancarkan yang dapat membahayakan. Beberapa produsen mobil, termasuk Audi dan BMW, mengklaim bahwa laser yang dipasang pada kendaraannya dapat bercahaya 1.000 kali lebih dibandingkan dengan lampu LED konvensional.

Saat ini, kluster lampu depan laser jauh lebih mahal daripada lampu HID dan LED konvensional. Meskipun harga ini diperkirakan akan sedikit berkurang di masa depan, ketika bahan dan unit lebih banyak memiliki desain yang sama.

>>> Atasi Silau Cahaya Lampu Mobil Saat Mengemudi Malam Hari Dengan 4 Cara Ini

Perbedaan antara HID - LED - Laser

Keterangan:

• HID: Cukup terang, memberikan visibilitas yang luar biasa, dalam banyak kasus lampu ini memiliki watt 2-3 kali lebih banyak daripada Halogen
• LED: Sangat terang dan sedikit lebih terang daripada HID, kemampuan untuk memproyeksikan jauh yang baik
• Laser: Jauh lebih terang daripada  HID dan LED, jarak pencahayaan sampai lebih dari 400 meter.

Umur:

• HID: Cukup tahan lama dalam berbagai situasi, banyak produsen mengklaim produk mereka memiliki umur rata-rata 2.000-3.000 jam.
• LED: Sangat tahan lama dengan masa pakai yang diiklankan hingga 10.000-50.000 jam, jadi lampu ini akan bertahan selama 5-10 tahun lagi.
• Laser: Sangat tahan lama, sebagian besar lampu depan laser dinilai yang bisa bekerja selama lebih dari 50.000 jam, tetapi masih harus menjalani pengujian nyata.

Garis warna:

• HID dapat berubah secara signifikan dalam warna, dari kuning ke biru/ungu. Perbedaan antara warna bola lampu terletak pada suhu di mana gas Xenon dipanaskan
• LED pada dasarnya hanya berwarna putih, namun beberapa bohlam LED dapat berubah warna melalui lensa khusus.
• Laser sebagian besar memancarkan cahaya dengan warna yang mirip dengan matahari. Namun, akan ada banyak variasi berbeda dari laser yang muncul dalam waktu dekat.

Dimensi/ Desain:

• HID memiliki ukuran yang hampir sama dengan lampu Halogen standar, meskipun tidak sekompak seperti LED, tetapi orang dapat mengharapkan bohlam dengan efisiensi yang lebih tinggi di masa depan.
• LED sedikit lebih kecil dari lampu halogen standar, hal ini disebabkan oleh fakta bahwa LED tidak memerlukan pasokan gas bertekanan tinggi untuk digunakan.
• Laser berbentuk rakitan tunggal, karena tidak ada lampu, laser yang digunakan dalam lampu tersebut berukuran sangat kompak.

Harga:

• HID mempunyai harga lebih terjangkau dibandingkan dengan LED dan laser, lampu jenis ini mempunyai harga dalam kisaran Rp 850.000 hingga Rp 7.150.000
• LED biasanya mempunyai harga lebih tinggi dibandingkan HID, tapi lebih murah dibandingkan laser. Harga mulai dari Rp 28.800 sampai Rp 1.450.000
• Laser harganya agak tinggi, bahkan ada yang sampai jutaan Rupiah atau bahkan lebih.

Lampu depan mana yang paling baik?

Teknologi lampu depan mana yang terbaik?

Memilih lampu sorot yang sempurna tergantung pada banyak faktor, jika Anda mencari produk yang sesuai dengan anggaran Anda dan memenuhi kebutuhan pencahayaan dalam kota, maka HID adalah pilihan terbaik.

Di sisi lain, banyak pemilik mobil berperforma tinggi atau mobil sport lebih suka memilih lampu depan LED. Hal ini biasanya disebabkan oleh tampilan cahaya yang tajam dan mencolok yang dipancarkan oleh bohlam LED, yang seringkali berwarna putih cerah.

Bagi pengemudi yang tidak tertarik dengan teknologi terbaru dan memiliki uang ekstra untuk berinvestasi dalam aksesoris tambahan, tidak ada sistem pencahayaan yang lebih baik daripada laser. Dengan proyeksi kendaraan lebih dari 400m, kemampuan pengemudi untuk mengidentifikasi dan menghindari bahaya juga meningkat.