Hati-Hati, Mobil Bisa Tergelincir Karena Aquaplaning

Jika melihat hal tersebut, lantas sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan aquaplaning? Karena hal tersebut bisa menjadi faktor utama yang menyebabkan kecelakaan.

Turunkan kecepatan saat melihat genangan air di depan kendaraan

Musim penghujan telah tiba, para pengendara sebaiknya berhati-hati agar tidak terjadi sesuatu di jalan. Untuk pengertian dari aquaplaning adalah sebuah kondisi yang terjadi pada ban mobil saat kehilangan traksi atau penapakan terhadap permukaan jalan ketika melintasi jalanan yang tergenang air. Untuk menyebabkan hal tersebut tidak perlu genangan air yang tinggi, namun saat ada pemisah antara ban mobil dan jalan.

>>> Mungkin Tertarik, Hati-Hati! Aquaplaning Juga Mengintai Pengguna Jalan Tol

Jika dipikirkan tentu akan berbeda, mengingat bobot mobil tidak sedikit. Namun dalam hal ini terdapat kolong mobil yang bisa dilewati oleh angin pada saat mobil bergerak maju. Jadi ketika mobil dalam kecepatan cukup tinggi angin yang melewati kolong juga semakin besar, sehingga akan mempunyai daya angkat yang bisa bertambah besar.

Memang angin tidak akan bisa buat mobil terbang, akan tetapi cukup kuat untuk membuat mobil seperti melayang yang membuat ban mobil kesulitan dalam menapak permukaan jalanan. Umumnya kondisi tersebut bisa saja terjadi dan lebih terasa pada mobil SUV dan MPV.

Selain itu, air juga mempunyai nilai kekentalan yang membuatnya butuh waktu ketika akan berpindah tempat atau mengalir. Walaupun saat tertekan oleh bobot mobil namun hal tersebut juga membutuhkan waktu. Jadi saat mobil melaju melewati genangan air dalam kecepatan tertentu maka air yang tertinggal dan tidak dipindahkan dapat membuat lapisan tipis yang menjadikannya penghalang antara ban mobil dengan permukaan jalan. Hal inilah yang bisa berakibat aquaplaning dan beresiko buat mobil tergelincir.

>>> Baca juga informasi mengenai harga Mobil segala merk di Hargamobil.com

Aquaplaning bisa menyebabkan mobil tergelincir

Meskipun lapisan air yang menjadi penghalang antara ban dan permukaan jalan tipis, namun hal tersebut sudah bisa menjadi penahan yang bisa berakibat kehilangan traksi. Biasanya hal ini terjadi karena pengemudi kurang waspada yang berakibat kecelakaan.

>>> Lihat Juga, Jangan Abaikan, Merawat Ban Mobil Di Musim Hujan Itu Penting

Apabila digambarkan adalah seseorang yang sedang melewati lantai yang licin dan terpeleset. Maka orang itu tidak tahu kalau sebenarnya licin. Begitu juga pada kendaraan, bedanya adalah saat terlihat genangan air pengemudi harus mengambil langkah antisipasi dengan cara menghindar dengan melakukan manuver. Selain itu turunkan kecepatan sehingga resiko terjadinya aquaplaning dapat minimalisir.

Jika mobil melaju dengan pelan, maka saat mobil tergelincir tidak akan terlalu membahayakan dan berakibat kecelakaan fatal. Namun berbeda jika kecepatannya tinggi, maka resikonya adalah mobil tergelincir dan bisa terbalik.

Untuk menghindari aquaplaning beberapa hal juga perlu diperhatikan, seperti memperhatikan kondisi ban mobil. Jadi sebelum menempuh perjalanan ada baiknya memeriksa tekanan angin ban mobil. Pastikan sesuai standar atau rekomendasi pihak pabrikan. karena jika kurang angin maka ban mobil akan melengkung ke dalam. Apabila berlebih maka akan terlalu menonjol sehingga tidak maksimal dalam mencengkram permukaan jalan.

>>> Ingin membeli mobil bekas? Dapatkan berbagai listing dari Cintamobil.com

Periksa selalu kondisi ban mobil meminimalisir resiko terjadi aquaplaning

Selain itu, ketebalan ban mobil juga harus diperhatikan. Pada kembangan setidaknya mempunyai ketebalan di atas 1,4 mm. Karena jika kurang maka resiko tergelincir jadi lebih besar diakibatkan kurang optimal saat memecah genangan air di jalanan.

Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan mengenai penyebab terjadi aquaplaning. Semoga bermanfaat dan jangan lupa membaca artikel menarik lainnya.

>>> Terus ikuti tips dan trik seputar mobil hanya di Hargamobil.com