Harap Diperhatikan, Merawat Mesin Turbo Juga Diperlukan

Di Indonesia mobil terbaru sudah mulai menggunakan mesin turbo. Mesin turbo yang diberikan pada kendaraan identik mempunyai performa yang tinggi. Meskipun begitu, perawatan tetap perlu dilakukan. Lantas bagaimana cara merawat mesin turbo?

Untuk saat ini mesin turbo mulai diminati oleh pabrikan untuk diberikan pada produknya. Tentunya ada alasan akan hal tersebut seperti untuk mengejar performa dan efisiensi agar keseimbangannya ideal atau buat mobil jadi lebih kencang. Sehingga pada mesin mobil modern seakan turbo jadi tidak terpisahkan.

Beberapa mobil yang dihadirkan di Indonesia sudah dibekali dengan mesin turbo seperti Honda CR-V, Honda Civic dan Wuling Cortez. Setelah melihat hal tersebut, tentunya rasa penasaran akan muncul di benak masyarakat mengenai perawatannya.

Kalau dari perlakuannya tentu ada perbedaan dalam merawat mesin turbo. Ada beberapa hal yang membutuhkan perhatian, meskipun hampir sama namun jika tidak telaten malah membuat mobil mudah terkena masalah.

1. Oli Mesin Mobil

Kualitas oli juga berpengaruh terhadap mesin mobil

Kalau secara khusus perawatannya tidak ada. Hanya saja pemilik perlu memperhatikan kualitas dan kondisi olinya. Hal tersebut karena untuk oli bertugas untuk melakukan pelumasan pada mesin turbo yang kinerjanya cukup berat, bahkan dapat mencapai 240.000 rpm. Jadi supaya performanya tetap terjaga oli perlu benar-benar diperhatikan seperti menggunakan oli yang direkomendasikan pihak pabrikan.

>>> Baca Juga, Lagi Tren, Ini Keistimewaan Mesin Turbo Pada Mobil

2. BBM

Gunakan bahan bakar sesuai rekomendasi pihak pabrikan

Tidak hanya oli, kualitas bahan bakar juga diperhatikan dalam merawat mesin turbo. Apalagi untuk pembakaran yang sempurna di ruang bahan bakar membutuhkan bahan bakar dengan oktan yang tinggi. Selain itu, tujuannya adalah untuk meminimalisir partikel belerang dan sulfur yang terdapat pada sisa gas buangnya. Hal tersebut cukup penting, karena tekanan gas buang dibutuhkan turbo dalam memutar turbinnya. Sementara keberadaan 2 partikel yang telah disebutkan dapat memicu terjadinya masalah pada turbo untuk jangka panjangnya. Soal bahan bakar, oktan 92 merupakan bahan bakar minimal ideal. Namun bahan bakar rekomendasi pabrikan tentu yang lebih aman.

>>> Ingin membeli mobil baru & bekas? Dapatkan daftar lengkapnya di sini

3. Filter Udara

Mesin turbo memiliki tenaga yang lebih dibanding mesin biasa

Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah filter udara. Kebersihannya perlu dijaga karena udara yang masuk ke dalam turbo dilakukan penyaringan di filter udara. Apabila filter kotor maka penyaringan tidak dapat dilakukan dengan baik yang membuat kinerjanya tidak maksimal. Jadi pada saat melakukan servis berkala diharapkan untuk melakukan penggantian filter udara supaya kinerja mesin turbo bisa optimal.

>>> Klik di sini untuk mengupdate harga terbaru Mobil semua merek di Hargamobil.com

4. Mematikan Mesin Mobil

Tunggu beberapa saat sebelum mematikan mesin mobil

Dalam merawat mesin turbo, hal terakhir yang perlu dilakukan adalah tidak mematikan mesin mobil ketika sampai ke tempat yang dituju. Penjelasannya adalah pada saat bekerja maka mesin turbo akan berada dalam putaran yang tinggi, bahkan dapat mencapai 240.000 rpm. Jadi ketika berhenti tidak disarankan langsung mematikan mesin mobil.

Alangkah baiknya tunggu sebentar sekitar 30 detikan supaya putaran turbin menurun. Dengan melakukan hal tersebut juga membuat oli melakukan sirkulasi dengan cepat sehingga komponen turbo bisa tetap terjaga kondisinya.

>>> Terus ikuti tips dan trik seputar mobil hanya di Hargamobil.com