Selain stop and go di tanjakan yang jadi tantangan dan paling sulit dilakukan bagi pengemudi pemula, pengereman halus juga jadi hal yang harus sering dilatih. Hal ini penting sebab berkaitan erat dengan kenyamanan dan keselamatan.
Cara Melakukan Pengereman Halus Buat Pengemudi Pemula
Lonjakan volume kendaraan di Indonesia khususnya kendaraan roda empat atau mobil harus dibarengi dengan peningkatan kemampuan atau teknik pengemudinya juga. Salah satu teknik yang penting dipelajari oleh pengemudi pemula ialah teknik pengereman. Pasalnya pedal rem merupakan salah satu alat yang wajib digunakan saat sedang berkendara. Meskipun telah mengusai teknik mengemudi dengan baik namun yang sering ditemukan di lapangan ialah cara mengerem yang kasar bahkan mendadak sehingga membuat penumpang kaget dan terjungkal.
Pengereman halus membuat penumpang merasa nyaman
Sebagai pengemudi yang baik, entah itu pengemudi profesional atau seorang pemula penting untuk bisa mengontrol kecepatan pada kendaraan. Pengereman bukanlah sebuah hal yang asal Anda injak sebuah laju kendaraan langsung terhenti namun terdapat teknik atau cara melakukan pengereman yang baik.
Dalam melakukan pengereman terdapat jarak aman yang harus diperhatikan agar tabrakan bisa dihindari. Setidaknya terdapat 3 cara untuk bisa membuat kendaraan berhenti dengan cara yang halus, antara lain:
1. Injaklah Pedal Secara Halus
Yang pertama kali harus Anda lakukan ialah menginjak rem secara halus dan bukan dengan cara yang mendadak dengan sekali tekan. Penginjakan rem secara mendadak akan memungkinkan rem mengunci laju ban sehingga justru akan membahayakan penumpang serta akan menyulitkan pengemudinya dalam mengontrol laju arah dari mobil.
Untuk pengemudi yang kendaraannya telah dilengkapi dengan anti-lock braking system atau ABS, sistem ini akan membantu agar pengereman tidak mengunci ban sehingga mobil bisa dikendalikan kembali kepada keadaan normal. Namun itu bukan berarti kalau mobil sudah ABS boleh melakukan pengereman mendadak. Meskipun kendaraan Anda telah dibekali dengan ABS mengerem secara mendadak mempunyai tingkat berbahaya yang lebih tinggi.
Sekali lagi, injak pedal rem secara halus sampai agar pengurangan kecepatan tetap terasa nyaman bagi pengemudi dan penumpang, juga tidak membahayakan pengendara lain di belakang.
>>> Menjaga Sistem Pengereman Mobil Tetap Prima Dengan Cara Sederhana
Wuling Confero S, dengan harga sangat terjangkau sudah dilengkapi fitur pengereman ABS dan EBD
2. Jangan Menekan Penuh Pedal Kopling
Yang kedua yang perlu Anda lakukan ialah jangan menekan penuh pedal kopling kendaraan secara penuh saat sedang melakukan pengereman atau menginjak pedal rem. Alasannya, mobil lebih susah dikontrol karena kehilangan fungsi engine brake. Injak pedal rem secara halus sampai mobil terasa pelan baru injak pedal kopling secara penuh dan turunkan persneling ke gigi lebih rendah.
3. Gunakan Engine Brake Untuk Membantu Pengereman
Yang ketiga ialah menggunakan bantuan engine brake. Cara melakukannya, pindah persneling ke gigi 2 saat mobil melewati jalan menurun tidak terlalu tanjam atau gigi 1 jika melewati jalan menurun cukup tajam. Lepaskan kaki dari pedal kopling dan biarkan mobil melaju sambil sendiri sambil diimbangi menginjak pedal rem secara halus. Semakin rendah posisi gigi persneling fungsi engine brake bakal semakin maksimal.
Terkait mungkin dia pengemudi yang profesional atau pemula, pengereman merupakan salah satu hal yang erat kaitannya dengan keselamatan. Pengereman halus akan membantu menjaga keawetan atau usia dari komponen yang digunakan oleh sistem pengereman itu sendiri.
>>> Klik di sini untuk mengetahui informasi tentang review Mobil terbaru
Untuk menghindari pengereman mendadak, selalu jaga jarak aman
>>> Terus ikuti tips dan trik seputar mobil hanya di Hargamobil.com