Satu hal yang terpenting dari informasi seputar mobil adalah soal harga. Seperti sudah umum, Agen Pemegang Merek (APM) di Indonesia kebanyakan hanya menyampaikan harga mobil dalam satu jenis, yaitu On The Road (OTR) dibanding Off The Road (OFR). Harga OTR dianggap banyak memberikan keuntungan buat pembeli atau konsumen sebab tidak direpotkan lagi dengan mengurus berbagai macam surat-surat yang dibutuhkan seperti BPKB, STNK dan pajak.
BMW Selalu Mencantumkan Harga Off The Road (OFR), Ternyata Ini Tujuannya
Pameran masih jadi strageti yang dipilih produsen mobil guna mendongkrak penjualan
Harga OTR sudah memasukkan semua hal diatas. Urusan konsumen hanya satu tok, yaitu membayar kendaraan yang dibeli lalu kendaraan siap diboyong dan dipakai.
Untuk surat-surat diatas pihak dealer yang menyelesaikan dan biasanya rampung dalam beberapa pekan usai pembelian.
Meski demikian, masih ada APM yang memilih menyampaikan harga Off The Road ketimbang OTR, seperti BWM.
>>> All New BMW X3 Laris Manis Meski Harganya 1 Miliar Lebih
Merek asal Jerman tersebut selalu mencantumkan harga Off The Road (OFR) pada setiap produknya. Tidak hanya disitus resminya bmw.co.id, tapi juga di setiap even otomotif yang diikuti seperti saat mengikuti pameran Indonsia International Motor Show (IIMS) 2018, 19-29 April lalu.
Sebagai misal, untuk The new BMW 320i Luxury tercantum harga Rp 729.000.000 (OFR). Sedangkan harga OTR-nya adalah Rp 815.000.000.
Misal lain BMW X6 xDrive35i M Sport Edition dicantumkan harga OFR-nya sebesar Rp 1.809.000.000. Sedangkan untuk harga OTR-nya adalah Rp 2.013.000.000.
BMW Group Indonesia luncurkan All New BMW X3 di pameran IIMS 2018
Harga-harga diatas dan harga lain yang dicantumkan dalam situs resmi BMW Indonesia hanya berlaku di wilayah Jabodetabek dan wilayah Banten, serta berlaku untuk pembelian pertama. Untuk daerah lain biasanya lebih mahal karena ada penambahan biaya pengiriman dan sebagainya.
>>> Terus ikuti perkembangan berita otomotif dan harga mobil di hargamobil.com
Perbedaan penyampaian informasi soal harga oleh BMW dibanding merek lain bukan tanpa alasan. Jodie O'tania, Vice President of Corporate Communications BMW Group Indonesia mengungkapkan kalau cara ini selalu dilakukan agar masyarakat tahu berapa sebenarnya harga asli mobil sebelum dikenakan biaya pengurusan surat-menyurat, pajak dan yang lain.
Kalau informasi yang disampaikan adalah harga OTR, tidak bisa jadi patokan karena harga di satu daerah beda dengan harga daerah lain, tergantung regulasi pajak daerah masing-masing.
"Seperti konsumen yang beli mobil pertama di Jakarta, tentu berbeda total harga OTR dengan yang beli mobil ketiga di Solo," tutur Jodie kepada salah satu media, Selasa (22/5/2018).
Peminat BMW bekas berkualitas bisa mendapatkan model yang diinginkan di Astra Autoprima
>>> Bosan dengan mobil kamu, jual saja di cintamobil.com dan dapatkan harga yang menguntungkan!