Trade in dapat dipilih saat menginginkan mobil baru dengan mengandalkan penjualan mobil yang dimiliki. Jika ingin melakukan trade in mobil diharapkan memperhatikan beberapa hal supaya dapat aman dan juga lancar dalam prosesnya.
Beberapa Hal Perlu Diperhatikan Saat Ingin Trade In Mobil
Trade in merupakan nama lain dari tukar tambah. Dengan begitu trade in mobil merupakan proses tukar menukar mobil. Pada mobil dalam hal ini adalah dengan menukar mobil lama dengan mobil baru atau bekas yang mempunyai harga lebih tinggi. Untuk mengisi selisih antara harga mobil bekas dan baru biasanya menambah uang ataupun dengan cara kredit dengan mobil bekasnya sebagai DP. Tentunya ada keuntungan dan kerugian dalam melakukannya.
Trade in menjadi solusi saat seseorang ingin ganti mobil
>>> Baca Juga, Ingin Tukar Tambah Mobil Bekas, Begini Tipsnya Agar Tidak Rugi Banyak
Untuk pembahasan kali ini kami akan memberikan informasi terkait hal yang perlu diperhatikan saat ingin tukar tambah mobil yang dimiliki dengan yang baru.
1. Menentukan Mobil Baru Sebagai Ganti Mobil Lama
Ketika ingin melakukan trade ini sebelumnya perlu mengetahui mobil yang diincarnya. Apalagi banyak jenis dan merek yang dijual di pasaran dan juga beberapa kondisi seperti bekas atau baru. Jadi pastikan mobil yang diinginkan seperti ingin Avanza terbaru dengan kondisi baru. Selain itu pilih juga tempat ingin melakukan trade in seperti website, perorangan, dealer datau melalui pihak leasing.
2. Memperhatikan Kondisi Mobil
Periksalah mobil sendiri yang nantinya akan ditukar tambah. Pastikan bahwa kondisinya masih baik dan tidak ada masalah. Jika ada kerusakan sebaiknya perbaiki terlebih dahulu, bila perlu poles eksteriornya supaya tampil lebih menarik. Dokumen kendaraan juga perlu disiapkan dan dalam kondisi pajak hidup.
Ada hal lebih yang perlu diperhatikan saat trade ini mobil bekas dengan mobil bekas lain
>>> Lihat Juga, Ingin Ganti Mobil Dengan Yang Baru, Pilih Jual Sendiri Atau Tukar Tambah!
Setelah mobil sendiri dipastikan prima, selanjutnya memeriksa mobil lain yang diincar. Untuk mobil dalam kondisi baru tentunya sudah yakin akan kondisinya karena ada garansinya juga. Namun untuk mobil bekas perlu melakukan pengecekan dan memastikan kondisinya prima baik dari tampilan luar, dalam dan juga mesinnya. Dokumen mobil juga pastikan lengkap dan pajak hidup, kalau bisa satu wilayah supaya proses balik nama bisa lebih mudah dilakukan. Dengan melakukan hal tersebut maka akan mencegah terjadinya kekecewaan di kemudian hari.
3. Mencari Info Harga Pasaran Mobil
Hal yang perlu diperhatikan saat ingin melakukan trade in mobil adalah mencari info seputar harga mobil yang dimiliki. Carilah info dari berbagai sumber seperti situs jual beli online Cintamobil.com dan lainnya. Usahakan mencari referensi dari beberapa sumber agar bisa menentukan harga yang tepat. Dengan begitu nantinya harga yang ditetapkan akan tepat. Untuk mobil yang diincar juga lakukan hal yang sama.
4. Proses Trade In
Jika beberapa hal di atas telah dilakukan, langkah terakhir adalah melakukan trade in. Sobat bisa menghubungi pihak diler jika ingin melakukannya melalui diler. Bisa juga menghubungi penjual jika ingin melakukan trade ini ke perorangan. Setelah itu bisa melakukan negosiasi kepada penjual atau pihak diler. Apabila ternyata harga yang diberikan saling cocok bisa ke tahapan proses transaksi.
Trade in mobil baru bisa lebih tenang karena kondisinya terjamin
Namun bila ternyata harganya tidak cocok bisa mencari tempat atau penjual lainnya. Nantinya jika sudah deal maka Sobat hanya perlu membayar selisih harganya yang pembayarannya bisa dengan sistem kredit ataupun cash. Pilihlah pembayaran sesuai kebutuhan dan dana yang dimiliki.
Demikianlah informasi mengenai hal yang perlu diperhatikan saat ingin melakukan trade in mobil. Semoga bermanfaat dan jangan lupa jaga kesehatan serta mematuhi protocol kesehatan seperti yang telah diinfokan dari pihak pemerintah.
>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik mobil lainnya!