Aquaplaning disebut juga dengan hydroplaning yang bisa beresiko menyebabkan kecelakaan. Hal tersebut biasanya terjadi ketika musim hujan, para pengendara diharapkan untuk waspada. Kali ini kami akan memberikan informasi mengenai beberapa penyebab aquaplaning dan juga cara mengatasinya.
Beberapa Faktor Yang Menjadi Penyebab Aquaplaning Pada Mobil
Kondisi aquaplaning adalah dimana ban mobil tidak menyentuh aspal jalan atau tanah karena melintasi genangan air. Meskipun banyak orang mengenalnya tersebut, namun ternyata terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab aquaplaning. Berikut ini merupakan beberapa penyebab terjadinya aquaplaning pada kendaraan yang dilansir dari laman Finlandia Nokian Tyres.
Saat melewati genangan air beresiko mengalami aquaplaning
>>> Baca Juga, Hati-Hati, Mobil Bisa Tergelincir Karena Aquaplaning
1. Laju Mobil Terlalu Cepat
Apabila pengemudi memacu kendaraannya terlalu kencang maka bisa menjadikan mobil terangkat. Hasilnya tekanan pada permukaan ban pada air di jalanan yang menggenang jadi minim. Hal tersebut bisa membahayakan bagi kendaraan.
2. Berat Mobil Yang Ringan
Penyebab aquaplaning selanjutnya adalah berat mobil ringan. Jika mobil terlalu ringan dan dipacu dalam kecepatan yang tinggi bisa berisiko mobil terangkat dengan mudah. Oleh sebab itu biasanya mobil disesuaikan antara kecepatan dan bobotnya, namun kendaraan umumnya digunakan juga untuk membawa penumpang. Apabila sedang dalam kondisi kosong maka bobot mobil jadi lebih ringan dibandingkan saat membawa barang atau penumpang.
3. Ban Sudah Rusak Atau Aus
Jika ban mobil sudah aus atau telah rusak maka tidak bisa sempurna dalam memecah genangan air. Sehingga dapat beresiko terjadi aquaplaning, oleh sebab itu lakukan pengecekan terlebih dahulu pada kondisi ban mobil sebelum melakukan perjalanan.
>>> Ingin membeli mobil baru & bekas? Dapatkan daftar lengkapnya di sini
Ban perlu diperhatikan kondisinya untuk menghindari aquaplaning
>>> Lihat Juga, Jangan Abaikan, Merawat Ban Mobil Di Musim Hujan Itu Penting
4. Ban Mobil Tidak Memiliki Tapak Yang Sesuai
Jika hanya mengikuti gaya maka bisa saja menggunakan ban yang tidak sesuai untuk melintasi jalan dalam kondisi hujan. Adapun contohnya adalah menggunakan ban slick, ban jenis ini tidak sesuai digunakan pada jalanan yang basah.
5. Genangan Air Terlalu Dalam Atau Banyak
Apabila menemui genangan air yang terlalu dalam atau jumlah air terlalu banyak maka bisa mengalami hal buruk jika tetap menerjangnya. Karena kondisi tersebut akan semakin besar resiko terjadi aquaplaning.
Apabila mengetahui penyebab aquaplaning maka bisa mengambil langkah untuk menghindar. Dengan begitu bisa sampai tujuan dengan aman dan tidak mengalami bahaya. Pada saat mobil melaju dengan kecepatan yang tinggi maka resikonya adalah selip. Hal tersebut dikarenakan ban tidak kuat dalam menapak permukaan jalanan.
>>> Klik di sini untuk mengupdate harga terbaru Mobil semua merek di Hargamobil.com
Saat menemui genangan air yang dalam dan banyak sebaiknya menghindarinya demi keamanan
Berkaitan dengan hal tersebut, dari pihak Tekniikan Maailma (TM) melakukan penelitian terakhir. Yang mana TM merupakan salah satu majalah mobil yang terkemuka, yang mana penerbitannya dilakukan di Helsinki, Finlandia.
Salah satu penyebab aquaplaning adalah ban yang mengalami keausan dan terjadi pada saat mobil melaju dengan sekurang-kurangnya adalah 75 km/jam. Kemudian untuk ban baru beresiko mengalami aquaplaning pada saat berada dalam kecepatan 88 km/jam. Dengan melihat hal tersebut, baik ban baru atau bekas tetap berhati-hati dalam melakukan perjalanan.
>>> Terus ikuti tips dan trik seputar mobil hanya di Hargamobil.com