Ban Mobil Pecah, Kenapa Bisa Terjadi ? Ini Penjelasannya

Ban mobil menjadi komponen mobil yang berhubungan langsung dengan permukaan jalanan. Kadang muncul pertanyaan dalam benak saat melihat kejadian ban mobil pecah yakni kenapa bisa pecah? Apakah desainnya kurang maksimal sehingga bisa terjadi?

Ban mobil tidak mungkin dapat pecah begitu saja tanpa ada penyebabnya. Hal tersebut juga diungkapkan oleh Tukas Zulpata Zainal selaku OVT GT Proving Ground Manager, PT.Gajah Tunggal Tbk dilansir dari laman Cintamobil.

Ban mobil bisa pecah karena ada penyebabnya

"Pada dasarnya ban itu dibuat sangat kuat sekali, misalnya kami di PT.Gajah Tunggal kalau mau test ban sampai (benar-benar) pecah ban, perlu beberapa hari pelaksanaan tes sampai ban pecah, test endurance, ban dipasang di pelek sesuai yang di kendaraan lalu dengan memakai mesin drum yang berputar ban dijalankan dengan kecepatan sesuai spek bannya tapi bebannya ditambah terus sampai bannya pecah," ujar Zulpata Zainal.

Pihaknya juga menambahkan, bahwasanya ban mobil pecah bukan serta merta dapat langsung terjadi. Jadi tes yang dilakukan memerlukan waktu berhari-hari, selain itu ada juga ters high speed dengan menggunakan mesin drum yang sama. Kemudian ban diputar dengan menggunakan bebas sesuai kemampuan yang dimiliki dan kecepatan dilakukan penambahan. Waktu yang dibutuhkan agar pecah ban bisa berhari-hari. Jadi dengan pengetesan yang dilakukan menunjukkan bahwa ban yang dipasangkan pada mobil sangatlah kuat, apalagi bagian ini berhubungan langsung dengan permukaan jalan jadi keamanannya juga sangat tinggi.

Ban pecah bisa menjadi penyebab kecelakaan saat kecepatan tinggi

Jika sudah begitu, lantas apa yang menjadi penyebab ban pecah atau tekanan angin hilang secara mendadak? Dari pihak Zulpata menyebutkan, bahwasanya hal tersebut bisa saja terjadi karena kurangnya perawatan pada ban mobil. Namun untuk yang paling sering yaitu tekanan angin ban tidak dilakukan pemeriksaan secara teratur. Jadi ketika ban kurang angin tetap dijalankan terus dan beban berlebihan pada ban mobil dapat membuat defleksi hebat pada dinding ban mobil yang menjadikan karet  yang terdapat pada bagian dinding samping ban jadi hangus. Alhasil benang di dalam ban akan putus yang bisa membuat pecah ban mobil.

Selain hal tersebut, terdapat anggapan mengenai ban mobil saat melaju di jalan yang basah. Tekanan angin ban perlu dikurangi supaya cengkraman jalan lebih baik kecuali saat sedang melintasi jalanan offroad yang ekstrim. Anggapan tersebut ternyata tidak sepenuhnya benar. Ini penjelasan dari pihak Zulpata.

Tetap ikuti rekomendasi pihak pabrikan dalam masalah tekanan angin ban mobil

"Tekanan ban disarankan untuk disesuaikan dengan yang disarankan oleh pabrikan mobil, biasanya ada di pilar pintu pengemudi. Kalau tekanan angin dikurangi saat jalanan basah, berakibat pada performance ban yang turun, akhirnya defleksi pada dinding ban jadi makin parah, pengendalian jadi telat reaksinya, daya pengereman kurang, serta stabilitas jadi turun," tutupnya.

Demikianlah informasi mengenai penyebab ban mobil pecah. Semoga dapat bermanfaat dan jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya.

>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya!