Kecelakaan mobil adalah salah satu hal paling berbahaya yang akan dialami orang rata-rata selama hidup mereka. Panduan ini diposkan dengan harapan akan membantu pembacanya menghindari cedera ketika terjadi kecelakaan. Perlu dicatat bahwa setiap kendaraan berbeda, dan airbag tidak akan berlaku bagi mereka yang mengendarai kendaraan dari tahun 1990 atau lebih awal. Karena itu, perhatikan metode menghindari cedera ketika terjadi kecelakaan, dan posisi yang harus dilakukan saat kecelakaan.
Bagaimana Untuk Menghindari Cedera Ketika Terjadi Kecelakaan
1. Hal yang harus diperhatikan
Pakailah sabuk pengaman Anda. Mengenakan sabuk pengaman Anda adalah salah satu hal terpenting yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi kecelakaan mobil. Pastikan sabuk pangkuan Anda berada pada tulang pinggul Anda yang rendah dan sabuk pengaman melewati bagian tengah dada Anda.
Mengendarai mobil yang aman dan dilengkapi dengan sabuk pengaman dan fitur keselamatan lainnya
Gunakan sabuk pengaman untuk keselamatan Anda
Simpan segala benda yang bisa berserakan ketika anda mengalami kecelakaan dalam bagasi atau jika tidak andak perlukan ketika mengemudi dan bisa membahayakan Anda keluarkan saja dari kendaraan Anda.
Pastikan sistem keselamatan pada mobil Anda diperiksa secara teratur. Airbag dan sabuk pengaman secara signifikan mengurangi cedera dan kematian akibat kecelakaan mobil.
>>> Baca juga: JANGAN PANIK BILA TERLIBAT KECELAKAAN MOBIL, LAKUKAN HAL HAL INI
Jangan bersandar ke dasbor. Jika ada kecelakaan pada kecepatan tinggi, kantung udara mobil mengembang. Mereka telah menyelamatkan nyawa, tapi mereka mengembang dengan kekuatan sedemikian rupa sehingga jika Anda bersandar pada dasbor saat mengembang Anda akan dilempar ke belakang dan terluka. Jika mobil memiliki kantung udara tirai (juga disebut side airbag), juga berbahaya bersandar di sisi mobil.
Pastikan mesin, rem, transmisi, suspensi dan ban mobil Anda dalam kondisi baik. Kecelakaan paling aman adalah kecelakaan yang tidak Anda alami; memiliki mobil dalam kondisi paling baik dapat membantu Anda menghindari kecelakaan atau meminimalkan kerugian jika Anda mengalami kecelakaan.
2. Gunakan praktik mengemudi yang baik
Patuhi undang-undang lalu lintas dan sadar akan kondisi saat mengemudi. Sesuaikan cara mengemudi Anda jika dalam lalu lintas padat atau cuaca buruk. 100 km/j mungkin aman saat kering, tapi jika hujan mendadak turun, membasahi jalan raya dan menaikkan minyak dari tanah, mungkin akan lebih aman untuk melaju dengan kecepatan lebih rendah.
Patuhi semua rambu-rambu di jalanan
Fokus pada apa yang Anda lakukan. Saat mengemudi, hindari menggunakan ponsel, membaca peta, makan dan aktivitas mengganggu lainnya. Jika Anda seorang penumpang, duduk tegak dengan sabuk pengaman Anda yang diikat. Jangan bersandar kursi Anda terlalu jauh ke belakang, jangan meletakkan kaki Anda di atas dasbor, dan pastinya tidak mengalihkan perhatian pengemudinya. Jangan letakkan benda-benda di atas airbag.
>>> Mungkin Anda tertarik, Inilah DAFTAR HARGA DAIHATSU TERBARU
3. Hindari atau meminimalkan kecelakaan
Tetap tenang. Jika terjadi kecelakaan, Anda perlu merespons dengan cepat namun lancar. Kendaraan dari semua jenis merespons dengan lebih baik untuk memperlancar kemudi dan input pengereman.
Pilih tindakan Anda. Anda perlu memutuskan kombinasi kemudi, pengereman dan akselerasi yang terbaik untuk menghindari atau meminimalkan bahaya dari kecelakaan.
Rem dengan mengontrol kemudi Anda, pada saat melakukan pengereman bisa saja mobil anda terpelintir.
Cobalah tetap tenang ketika terjadi kecelakaan
Menyetir dengan tenang. Gerakan roda kemudi yang sangat tersentak-sentak, terutama dengan kendaraan berat atau yang memiliki bak belakang.(mis., Truk pickup) cenderung menyebabkan tergelincir.
Berakselarasi jika dibutuhkan. Meski nampaknya kontra-intuitif, terkadang cara terbaik untuk menghindari kecelakaan adalah dengan mempercepat laju kendaraan dan menghindar.
>>> Berminat pasar otomotif, inilah REVIEW KIA STINGER 2017, SPESIFIKASI, HARGA DAN GAMBAR LENGKAP
Setelah mengalami kecelakaan, matikan mesin Anda, jangan merokok, dan hentikan orang lain untuk merokok. Ini sangat penting jika salah satu kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan membawa barang berbahaya (misalnya barang mudah terbakar seperti parafin atau aerosol, atau barang-barang peledak), pada kejadian seperti itu, penting untuk mencegah ledakan atau kebakaran.
Matikan mesin dan panggil layanan darurat untuk membantu Anda
Panggil layanan darurat setelah terjadi kecelakaan. Lakukan pertolongan pertama jika diperlukan. Jangan mencoba untuk melepaskan orang-orang yang terluka dari kendaraan Anda sendiri. Ledakan sangat tidak mungkin, dan Anda bisa memperparah cedera tulang belakang, bahkan jika korban merasa tidak terluka. Biarkan penyelamatan orang yang terluka dilakukan oleh layanan darurat.
Meskipun sudah banyak sistem keamanan mobil yang memberikan pengamanan mengemudi yang lebih baik dibandingkan sistem terdahulu. Namun, sebagai penumpang, tidak ada salahnya jika anda tetap memperhatikan tips untuk menghindari cedera ketika terjadi kecelakaan.