Awas Mobil Terpeleset Karena Hujan, Perhatikan Bagian Ini Untuk Pencegahan

Pada saat musim penghujan pengemudi dituntut untuk lebih berhati-hati saat mengendalikan mobilnya. Tujuannya untuk menghindari mobil terpeleset karena hujan dan masalah lain seperti aquaplaning. Ditambah lagi pandangan terhadap jalan saat hujan tidak akan maksimal.

Jadi ketika dalam kondisi turun hujan, resiko berbahaya bisa terjadi. Oleh sebab itu diperlukan tubuh fit untuk mengemudi mobil agar meminimalisir terjadinya bahaya. Selain kondisi pengemudi, salah satu hal yang wajib dicek saat musim hujan adalah ban mobil. Hal tersebut dikarenakan ban merupakan satu-satunya bagian pada mobil yang berhubungan langsung dengan permukaan jalanan.

Saat hujan mengemudi harus lebih berhati-hati

>>> Baca Juga, Hati-Hati Saat Mobil Terkena Banjir, Segera Lakukan Hal Ini!

Periksalah ban mobil dan pastikan kondisinya prima supaya traksi pada aspal, walaupun kadangkala genangan air masih saja menghalanginya. Hasilnya mobil bisa mengalami Hydroplaning atau aquaplaning. Hydroplaning merupakan sebuah kondisi dimana ban tidak mendapat traksi di permukaan jalan. Efek yang dihasilkan adalah mobil seperti meluncur di atas air, bahkan saat mengalaminya mobil akan sulit dikendalikan.

Adapun cara meminimalisir hal tersebut adalah dengan melaju di jalan yang basah dan licin dengan kecepatan yang ideal. Selain itu harus tetap sigap dalam mengontrol kemudi mobil agar mobil dapat melaju dengan baik meskipun di jalanan yang licin.

Oleh sebab itulah terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mencegah mobil terpeleset karena hujan.

1. TWI (Tread Wear Indicator)

Berhubungan soal TWI diungkapkan oleh Eddy Thendian selaku Bos dari toko pelek Autoplus sekaligus merupakan gerai Pirelli Performance Center. “Yang wajib diperhatikan pada ban, terutama saat musim hujan ini adalah tingkat keausan ban,” kata Eddy.

>>> Klik di sini untuk mengupdate harga terbaru Mobil semua merek di Hargamobil.com

Cek TWI untuk mengetahui keausan ban mobil

>>>  Baca Juga, Mengapa Harus Cuci Mobil Setelah Terkena Air Hujan, Ini Penjelasannya!

Untuk mengetahui keausan ban tidak hanya bisa dilihat dari kondisinya yang sudah gundul saja, akan tetapi dapat dilihat melalui kondisi TWI. Adapun TWI merupakan indikator yang berfungsi untuk mengetahui keausan ban mobil.

“Berbentuk tanda segitiga atau panah yang ada di dasar dinding ban (sidewall) dan umumnya terdapat enam (6) buah,” kata Eddy lagi. Pihaknya kembali menambahkan, “Batas minimal ketinggian telapak ban adalah 1.6 mm diukur berdasarkan kondisi permukaan ketebalan telapak yang rata dengan tanda TWI, Kalau sudah melewati batas tersebut, sebaiknya ban segera diganti,” jelas Eddy lagi.

2. Pengecekan Tekanan Angin Pada Ban Mobil

Jika kondisi fisik telah dilakukan pengecekan, maka agar terhindar dari mobil terpeleset karena hujan adalah dengan memeriksa tekanan angin ban. Pastikan tekanannya sesuai dengan spesifikasi atau standar pabrikan. Untuk mengetahui tekanan angin standar biasanya dapat dilihat melalui stiker Tyre-Loading Information yang letaknya di bagian pilar B sebelah pengemudi (sisi kanan).

>>> Ingin membeli mobil baru & bekas? Dapatkan daftar lengkapnya di sini

Ukuran tekanan angin ban mobil pastikan sesuai standar

“Ikuti petunjuk yang sudah tertera di tabel informasi tersebut,” wanti Eddy Thendian.

Jadi pada stiker tersebut biasanya terdapat tabel informasi yang menunjukkan tekanan angin ban standar baik untuk ban depan maupun belakang. Bahkan termasuk juga tekanan angin saat membawa penumpang atau barang bawaan di dalam mobil.

Demikianlah informasi mengenai beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menghindari mobil terpeleset karena hujan. Semoga bermanfaat dan jangan lupa membaca artikel menarik lainnya.

>>> Terus ikuti tips dan trik seputar mobil hanya di Hargamobil.com