Jalan tol memang membantu kita untuk bisa cepat sampai ke tempat tujuan. Namun, entah karena terburu-buru, sadar atau tidak sadar, kita kadang kadang melanggar peraturan lalu lintas dalam berkendara di jalan tol dan pelanggaran ini mungkin membahayakan kita sendiri.
5 Tips Mengemudi Mobil Di Jalan Tol Dengan Aman
Berikut 5 tips aman mengendarai di jalan tol yang bisa bermafaat bagi Anda.
1. Siapkan Karcis Dan Uang Tol
Anda harus mengambil karcis di gerbang masuk jalan tol
Ketika akan melewati jalan tol, maka Anda harus mengambil karcis di gerbang masuk jalan tol. Sementara untuk membayar, bisa di gerbang masuk atau juga di gerbang keluar. Untuk itu, maka sangat disarankan agar Anda sudah menyiapkan uang untuk melakukan pembayaran. Di beberapa gerbang tol, juga sudah tersedia fasilitas penggunaan kartu e-toll (e-money). Siapkan ketika Anda akan memulai perjalanan.
Dengan cara itu, maka Anda tidak perlu berlama-lama di gerbang tol untuk mencari uang di kantong atau dompet Anda. Jika tidak, maka Anda akan mendapat “tekanan” dari pengemudi lain yang mengantri di belakang Anda. Efeknya, hal ini akan menambah gugup saat Anda melaju di jalan tol.
Di samping itu, simpan kartu atau karcis jalan tol dengan baik di tempat yang mudah terjangkau. Sehingga tidak hilang atau sulit diambil saat akan keluar gerbang tol. Dan jangan pernah membuang sampah karcis parkir ke jalanan!
2. Ambil Jalur Yang Sesuai
Diperhatikan mengemudi di jalur yang tepat
Hal yang perlu diperhatikan saat mengemudi di jalan tol ialah dengan mengetahui jalur yang tepat. Umumnya papan rambu jalan tol akan menganjurkan Anda melaju di lajur kiri. Sementara lajur kanan untuk mendahului. Sedangkan untuk jalan tol 3 jalur atau lebih, melajulah di jalur tengah. Karena jalur kiri umumnya diperuntukkan bagi truk dan kendaraan berat lain. Jangan pernah melaju di lajur kanan, sementara Anda berjalan dengan kecepatan yang biasa-biasa saja. Hal ini akan mengganggu kendaraan di belakang Anda yang sedang melaju dengan kecepatan kencang dan ingin mendahului Anda.
3. Perhatikan Rambu – Rambu
Untuk di jalan tol juga terdapat rambu – rambu yang perlu untuk patuhi
Karena jalan bebas hambatan bukan berarti jalanan yang tanpa aturan karena ada aturan berkendara di jalan tol. Untuk di jalan tol juga terdapat rambu – rambu yang perlu untuk patuhi. Biasanya ialah kecepatan minimum dan juga kecepatan maksimum, larangan berhenti di jalan tol, larangan mendahului di lajur kiri serta larangan melaju di bahu jalan tol.
Ternyata ada banyak sekali pengemudi yang tidak mematuhi peraturan tersebut. Sehingga Anda jangan heran bila melihat mobil yang melaju kencang sampai melebihi batas kecepatan atau juga berjalan melewati bahu jalan tol. Tetapi bukan berarti hal tersebut bisa dibenarkan serta boleh ditiru. Hal tersebut tentu saja sangat membahayakan untuk dirinya sendiri dan para pengguna jalan tol yang lainnya.
4. Selalu Jaga Jarak Aman
Menjaga jarak aman memang sudah seharusnya dipatuhi
Menjaga jarak aman memang sudah seharusnya dipatuhi oleh para pengendara untuk keselamatan diri. Jarak ideal antara kendaraan adalah sekitar 10-20 meter. Bagi Anda yang masih pemula, ada trik khusus yang sangat berguna untuk menjaga jarak aman kendaraan Anda yakni dengan metode ‘Jarak 3 Detik’. Dalam cara tersebut, Anda bisa menggunakan selisih waktu antara mobil yang Anda kendarai dengan mobil yang ada di depan Anda sekitar tiga detik.
Anda bisa menggunakan objek lain yang berada di pinggir jalan untuk dijadikan sebagai patokan, misalnya ada sebuah pohon, maka tunggulah mobil tersebut melewati pohon selama tiga detik dan lalu kemudian giliran Anda yang berjalan. Atau Anda juga bisa menggunakan cara lain seperti melihat ban belakang dari kendaraan yang ada di depan. Ketika Anda masih bisa melihat ban belakang mobil depan, berarti itulah jarak aman antara kedua mobil tersebut.
5. Jangan Berpindah Jalur Sembarangan
Memperhatikan semuanya jika Anda akan berpindah jalur
Jika Anda akan berpindah jalur di jalan tol sedikit berbeda pada saat di jalanan perkotaan. Pada dasarnya memanglah sama, Anda harus memberikan signal dengan cara menyalakan lampu sein serta selalu memastikan lajur sebelah kanan untuk mendahului posisinya dalam kondisi yang aman.
Tetapi perlu Anda diperhatikan juga bahwa pada saat di jalan tol, hampir semua mobil atau kendaraan melaju dengan kecepatan dengan relatif tinggi. Maka jika Anda akan berpindah jalur, selalu pastikan kalau semuanya sudah benar-benar aman.
Caranya ialah dengan melihat kaca spion untuk memastikan jika tidak ada kendaraan di jalur yang akan diambil. Meskipun terlihat masih jauh, kendaraan tersebut bisa saja sedang melaju dengan kecepatan sangat kencang dan tiba-tiba sudah berada di jarak yang sangat dekat.
Oleh sebab itu, gunakanlah selalu lampu sein sebagai tanda atau aba-aba bahwa Anda akan berpindah jalur. Bila kendaraan di belakang Anda menjaga jaraknya, berarti kondisi Anda sudah aman untuk memulai berpindah jalur.
Mudah-mudahan, informasi yang Hargamobil sampaikan ini akan membantu anda bisa mengendarai secara aman di jalan tol.