3 Teknik Menambal Ban Tubeless Yang Perlu Diketahui

Pada umumnya dalam menambal ban tubeless menggunakan teknik tusuk yang dilakukan dari arah luar atau sering disebut dengan string tubeless. Namun ternyata metode ini tidak dianjurkan dari pihak pabrikan, karena bisa menjadikan benang nilon putus dan terjadi korosi pada kawat baja di dalamnya.

Memang setelah dilakukan penambalan akan tidak terlihat masalah yang terjadi. Namun setelah berselang beberapa waktu tekanan udara berkurang sehingga bisa muncul benjolan pada bagian telapak ban atau dinding ban. Munculnya masalah benjol karena tambal tusuk luar dikarenakan separasi pada lapisan karetnya.

Sementara untuk rekomendasi dari pihak pabrikan untuk menambal ban tubeless adalah dengan menggunakan metode combi atau thermopress. Penambalan menggunakan teknik ini dilakukan dari dalam dan pengerjaannya perlu melepaskannya dari bagian velg.

Memang untuk biaya yang dikeluarkan dalam melakukan teknik ini cukup mahal jika dibandingkan dengan teknik tusuk luar. Namun dari segi keselamatan lebih aman yang direkomendasikan pihak pabrikan.

Berikut ini merupakan beberapa teknik menambal ban tubeless yang dapat dijadikan sebagai tambahan informasi.

1. Teknik tambal combi/mini combi

Dalam penggunaan metode ini biasanya digunakan pada ban yang terkena paku atau tusukan benda tajam lainnya. Tusukan tersebut menembus sampai bagian telapak ban atau alur. Pada lubang yang dihasilkan oleh tusukan paku tidak lebih dari 6 mm untuk menggunakan metode combi.

Penambalan ban tubeless dengan teknik combi diklaim lebih awet dinamdingkan lainnya

Bahan yang digunakan dalam teknik ini terbilang khusus dengan bentuk yang bulat serta dilekatkan dengan bantuan lem sejenis semen. Setelah itu dimasukkan ke lubang bagian dalam, kemudian dibantu dengan tekanan angin untuk lebih merekatkan dan menutup lubang secara menyeluruh.

2. Teknik tambal thermopress

Dalam menambal ban tubeless yang memiliki lubang lebih dari 6 milimeter bisa menggunakan teknik ini. Selain itu metode thermopress juga dapat digunakan untuk menambal bagian dinding yang sobek. Untuk bahan yang digunakan adalah lapisan karet kondisi setengah matang dan ditempatkan pada lubang di bagian dalam. Dalam prosesnya dibantu oleh lem yang khusus pada suhu mencapai 160 derajat celcius.

Penambalan teknik thermopress membutuhkan alat khusus dalam prosesnya

Setelah dilekatkan dilanjutkan dengan melakukan pemanasan menggunakan suhu 1500 derajat celcius. Dalam tahapannya adalah dimasak dengan menggunakan alat press, sehingga karet tersebut akan menutupi lubang secara menyeluruh.

>>> Klik di sini untuk mengupdate informasi tentang review Mobil terlengkap

3. Teknik tambal string tubeless

Seperti penjelasan sebelumnya, menambal ban tubeless dengan teknik ini tidak direkomendasikan oleh pihak pabrikan. Namun dalam hal ini kerap dilakukan, mengingat saat berada di perjalanan membutuhkan waktu yang cepat supaya dapat melanjutkan perjalanan sampai tujuan.

Teknik String tubeless banyak digunakan dalam menambal kebocoran ban tubeless

>>> Mungkin tertarik, Melirik Kelebihan Dan Kelemahan Ban Tubeless Serta Konvensional

Dalam teknik ini dilakukan dari arah luar menggunakan bahan penambal yang berupa serat mirip dengan tali. Berbicara soal kemampuan, tentu kurang maksimal karena menggunakan serat yang disatukan dan digunakan untuk menambal. Namun dalam hal ini memang tidak dapat bertahan lama, meskipun kadang ada yang menggunakan teknik ini namun ban tetap awet.

Selain menggunakan 3 teknik tersebut, di jaman sekarang terdapat cairan khusus yang berfungsi menambal ban tubeless secara otomatis ketika terjadi kebocoran. Jadi sistemnya adalah cairan dimasukkan ke dalam ban, setelah itu ketika terjadi kebocoran cairan tersebut akan menutup lubang.

Teknik lain yang digunakan adalah dengan memberi ban dalam pada ban tubeless. Dengan begitu saat terjadi kebocoran dapat ditambal pada bagian dalamnya.