Tentu bagi Anda yang lahir di tahun 1990-an, pasti tidak asing dengan Toyota Hardtop atau yang memiliki nama asli, Toyota Land Cruiser FJ40. Performanya yang unggul di medan berat khususnya di area pegunungan membuat namanya harum hingga kini. Bagi Anda yang hendak membeli salah satunya, coba simak review Toyota Hardtop 1960 berikut ini.
Bagian review
1. PENGANTAR TOYOTA HARDTOP 1960
Review Toyota Hardtop 1960 - Kehadirannya di Jepang dimulai pasca kekalahan Perang Dunia II (PD II) akibat bom Hiroshima Nagasaki. Beberapa sanksi dikeluarkan untuk Jepang seperti tidak dibolehkan menciptakan pasukan perang serta kendaraan tempur buatan sendiri.
Seiring berjalannya waktu, terjadilah perang Korea yang menyebabkan kebutuhan militer di Amerika kian meningkat. Alhasil, Jepang diberikan mandat untuk menciptakan mobil tempur dari Blueprint Jeep Willys yang diberikan oleh Amerika. Akhirnya terciptalah mobil Prototype yang disebut Ak10 dan sekaligus menjadi bibit utama dari Toyota Land Cruiser FJ40.
Di Indonesia sendiri, Hardtop disukai setelah para pejabat tinggi Tanah Air melakukan kunjungan ke Jepang. Memang tak dipungkiri, FJ40 banyak digunakan di negaranya untuk pasukan Jietai. Melihat fenomena tersebut, akhirnya Indonesia mengimpor FJ40 untuk kendaraan Cakrabirawa, Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Laut, Kepolisian dan TNI.
Salah satu Hardtop yang digunakan Soeharto yang dipamerkan di Monumen Pancasila Sakti
Di era modern ini, Toyota Hardtop tak lagi mudah ditemui seperti pada sinetron 1990-an. Jika Anda ingin mengamatinya, wisata Gunung Bromo adalah tempatnya yang bahkan kami berani menyebutnya sebagai “Desa Hardtop”. Tak dipungkiri, model besutan Toyota ini mampu melahap medan terjal Bromo sehingga tak salah apabila sosoknya tampak berlalu-lalang di sana. Nah, di kesempatan kali ini kami hendak mengulas tuntas tentangnya dalam review Toyota Hardtop 1960.
2. EKSTERIOR TOYOTA HARDTOP 1960
Pabrikan asal Jepang ini memiliki racikan tersendiri untuk eksterior Toyota Hardtop 1960. Memang dari segi desain, Anda akan mudah mengenali sosoknya yang kekar dan maskulin bergaya klasik.
-
Review Toyota Hardtop 1960: Eksterior Depan
Aroma klasik sangat terasa pada wajah depannya. Menggunakan lampu yang masih jadul berukuran bundar dengan latar Grille berwarna hitam. Tak seperti model saat ini yang menggunakan logo tersendiri, Hardtop 1960 masih menggunakan huruf bertuliskan “TOYOTA” untuk menjelaskan identitasnya. Hal menarik lain, ukuran Bonnet yang panjang memberi pesan akan performa mesinnya yang unggul.
Eksterior depan Toyota Hardtop 1960 terlihat gagah dengan lampu bundar serta Grille bertuliskan Toyota
-
Review Toyota Hardtop 1960: Eksterior Samping
Seakan tak ingin setengah-setengah dalam menghadirkan produk Sport Utility Vehicle (SUV) legendaris, FJ40 menerapkan Ground Clearance yang cukup tinggi. Adapun mobil satu ini hanya memiliki tiga pintu dengan formasi dua pintu di setiap sisi samping dan satu pada pintu belakangnya.
Eksterior samping Toyota Hardtop 1960 terlihat menarik dengan rangka bodi dua pintunya
-
Review Toyota Hardtop 1960: Eksterior Belakang
Merambah ke bodi belakangnya, terdapat ban cadangan yang digantungkan dekat gagang pintu. Memang di zamannya, desain seperti itu masih dianggap maskulin dalam dunia otomotif. Di sisi lain, lampu belakangnya terbilang standar dan hanya mampu memberi penerangan minimalis di malam hari.
Eksterior belakang Toyota Hardtop 1960 masih menggunakan esensi maskulin dari penerapan 'konde' alias ban cadangan
3. INTERIOR TOYOTA HARDTOP 1960
Tak begitu banyak fitur yang dihadirkan pada interior Toyota Hardtop 1960. Gaya Retro dapat diamati dari permainan warna saja yang cenderung nyentrik. Sedangkan lainnya hanya terkesan lebih akomodatif untuk menampung banyak orang.
-
Review Toyota Hardtop 1960: Dashboard
Lini dashboard Toyota Hardtop 1960 dikemas dengan ukuran yang Flat. Yang kami maksud, rata di sepanjang dashboard-nya. Apalagi tidak tersedia fitur wadah untuk menyimpan barang bawaan anda. Sehingga, Anda diharuskan membawa tas sendiri untuk menyimpan Handphone, dompet dan perlengkapan lainnya.
Dashboard Toyota Hardtop 1960 hanya menonjolkan tampilan Retro namun sangat minim dalam hal hiburan
Hal yang nyentrik ditemui pada penggunaan warna dashboard-nya. Menggunakan kelir merah yang terkesan nyentrik sehingga aura Retro terasa kuat dalam kabinnya. Di sisi lain, hanya tersedia fungsi komunikasi seperti GME UHF Radio yang saat ini jarang digunakan.
-
Review Toyota Hardtop 1960: Setir
Dari lini setir sendiri masih menggunakan tampilan standar, hanya sebuah rangka berpalang tiga dengan lingkar kemudi besar. Di balik kemudi setirnya juga tersedia Redarc Gauges yang menampilkan kondisi mobil seperti temperatur pembuangan gas, tekanan oli dan sebagainya.
Setir Toyota Hardtop 1960 terlihat sangat sederhana dengan desain rangka saja
-
Review Toyota Hardtop 1960: Kursi
Formasi kursi FJ40 terbilang unik yang mana bangku depan mampu menampung tiga orang. Adapun bangku belakang dirancang berhadap-hadapan yang akomodatif untuk empat orang. Kursi sendiri sudah dibalut bahan kulit namun tidak memberi esensi empuk layaknya pada model masa kini.
Kursi Toyota Hardtop 1960 dirancang berhadap-hadapan dan mampu menampung banyak penumpang
>>> Artikel terkait:
- Review Mobil KIA Sportage 2016: Mobil SUV Rasa Crossover
- Review Honda CR-V 2018: Gabungan Antara SUV Premium dan Cerminan Kesuksesan
- Preview Nissan Terra 2018: Bentuk Baru Dari Nissan Navara
4. FITUR TOYOTA HARDTOP 1960
Jangan bayangkan fitur Toyota Hardtop 1960 menggunakan teknologi masa kini. Meski tak dilengkapi pengereman mumpuni atau teknologi kestabilan, mobil satu ini mampu melahap medan terjal dengan mudah. Bahkan, ketika mengunjungi wisata Bromo belum lama ini, para pengguna Hardtop mengatakan, “Sangat jarang sekali mobil masa kini bisa menaklukkan medan Bromo selain Toyota Hardtop.”
-
Review Toyota Hardtop 1969: Fitur Keselamatan
Jujur saja, suspensi Hardtop memang terbilang kuat yang bisa mengangkut belasan orang sekalipun. Di wisata Bromo, banyak terlihat para penumpangnya duduk di atas atap maupun di bagian kap mesin. Bisa dibayangkan bukan, seberapa hebat mobil tangguh ini?
Fitur keselamatan Toyota Hardtop 1960 yang kami klaim unggul terletak pada Ground Clearance-nya yang tinggi
Namun jangan berbangga hati dulu, pasalnya FJ40 memiliki suspensi yang keras sehingga memberi guncangan keras bagi penumpang dalam kabinnya. Apalagi jika pengendaranya kurang professional maka dipastikan Anda seakan mengendarai “Tank”. Kekurangan ini bisa Anda atasi dengan mengganti suspensi yang lebih lunak nantinya.
-
Review Toyota Hardtop 1960: Fitur Hiburan
Jika dibilang menghibur, mobil ini sangat sarat akan fitur hiburan. Seperti yang kami jelaskan pada segmen interior, Hardtop hanya menyediakan GEM UHF Radio. Hal ini bisa dimaklumi mengingat model satu ini banyak digunakan sebagai kendaraan militer sehingga fitur tersebut mampu menghubungkan komunikasi antar konvoi menggunakan frekuensi tertentu. Memang hal ini adalah salah satu kelemahannya namun kami percaya bahwa Anda mencari mobil ini bukan karena alasan audio melainkan performa Off Road-nya yang tangguh.
Fitur hiburan Toyota Hardtop 1960 terbilang minim yang hanya menyediakan GEM UHF Radio dan informasi seputar kondisi kendaraan
>>> Simak juga segala ulasan menarik dari produk Toyota lainnya
5. OPERASI TOYOTA HARDTOP 1960
Di Indonesia, operasi mesin Toyota Hardtop 1960 terbagi menjadi dua pilihan yakni F-OHV 3.878 cc dan 2F-OHV berkapasitas 4.230 cc. Kemampuan dari mesinnya tidak ditujukan untuk masalah kecepatan atau akselerasi namun lebih kepada performa menanjaknya di medan berat. Semua kategori jalanan bisa dilahap habis oleh Hardtop sehingga tak salah apabila para pecinta Off Road banyak mencarinya.
Operasi mesin Toyota Hardtop 1960 terbilang bertenaga khususnya varian 4.230 cc
Lahan Bromo yang cenderung terjal, berbatu dan bahkan berlumpur ketika hujan, membuat mobil lain menyerah. Melihat fenomena tersebut, akhirnya banyak penduduk lokal memilih Toyota Hardtop sebagai kendaraan wisata. Terbukti tak ada kendala sama sekali ketika kami diajak mengarungi beberapa area penting di Bromo. Area menanjak, berbatu dan berpasir dilewati dengan mudah.
Selain karena mesinnya yang mumpuni, hal tersebut juga ditunjang oleh mode penggerak 4-Wheel Drive yang diaplikasikan pada Hardtop. Hal tersebut membuatnya menjadi lebih mudah untuk diajak berpetualang. Dua penggerak roda depan mencengkram jalan dan dua penggerak belakang memberi dorongan torsi raksasa untuk membuatnya bergerak. Namun jangan kaget apabila mesinnya sangat dahaga terhadap bahan bakar. Diklaim Toyota Hardtop mampu meraih 5 hingga 7 Km untuk satu Liter bahan bakar.
6. SPESIFIKASI TOYOTA HARDTOP 1960
Supaya Anda memahami tentangnya lebih jauh, berikut Hargamobil.com memberikan spesifikasi Toyota Hardtop 1960.
SPESIFIKASI TOYOTA HARDTOP 1960 |
|
DIMENSI HARDTOP 1960 |
|
Panjang x Lebar x Tinggi |
3.840 mm x 1.666 mm x 2.000 mm |
Jarak Poros Roda |
2.285 mm |
MESIN HARDTOP 1960 |
|
Tipe Mesin |
F-OHV 3.9 Liter / 2F-OHV 4.2 Liter |
Kapasitas Silinder |
3.878 cc (3.9 Liter) / 4.230 cc (4.2 Liter) |
Sistem Transmisi |
4 Tingkat Percepatan Manual |
7. KELEBIHAN & KEKURANGAN TOYOTA HARDTOP 1960
Tentu ada beberapa hal yang menjadi catatan kami sebelum Anda memutuskan membeli Hardtop. Berikut adalah opini kami terkait kelebihan dan kekurangan Toyota Hardtop 1960.
KELEBIHAN HARDTOP 1960 |
KEKURANGAN HARDTOP 1960 |
Nama legendaris-nya dikenal karena performanya yang unggul di segala medan |
Mesinnya sangat boros bahan bakar |
Desain sangat maskulin, sukses mencerminkan performa garangnya |
Sparepart sulit dicari sehingga Anda harus bergabung dengan komunitasnya |
Ground Clearance sangat tinggi untuk siap melaju di area sungai |
Fitur hiburan sangat minim |
Desainnya terlihat ikonik apalagi ketika mengamati interior-nya yang mengusung desain Retro |
Kurang menyenangkan jika digunakan di area perkotaan |
Harganya cukup terjangkau |
Suspensi terlalu keras sehingga benturan terasa hingga ke dalam kabin khususnya ketika melaju di medan berat |
8. DAFTAR HARGA TOYOTA HARDTOP 1960
Mengingat mobil ini tidak lagi dijual dalam kondisi baru, maka Hargamobil.com hendak melampirkan daftar harga Toyota Hardtop 1960 dalam kondisi bekas.
TIPE MOBIL |
HARGA TOYOTA HARDTOP BEKAS |
Toyota Hardtop |
IDR. 100 jutaan - IDR. 250 jutaan |
*Catatan: Harga bervariasi sesuai kualitas cat dan performa mesinnya
9. VIDEO TOYOTA HARDTOP 1960
10. KESIMPULAN TOYOTA HARDTOP 1960
Toyota Hardtop 1960 Indonesia memang terkenal akan sosoknya yang legendaris di medan terjal. Tak salah apabila model satu ini banyak terlihat di wisata Bromo. Performanya sudah banyak diakui oleh para pecinta Off Road Indonesia sejak dahulu kala. Bahkan secara historis, mobil satu ini pernah digunakan untuk seluruh instansi keamanan Tanah Air. Namun rekomendasi kami adalah penambahan beberapa komponen bisa Anda lakukan supaya kabinnya terasa nyaman. Penggantian suspensi khususnya menjadi hal penting supaya penumpang tidak merasakan benturan terlalu keras.