Lawatan Presiden Joko Widodo ke Australia pada awal tahun 2017 silam membuahkan hasil kesepakatan kerja sama Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IACEPA). Bagi industri otomotif, kerjas sama di bidang ekonomi antar kedua negara tersebut diharapkan membawa berkah tersendiri bagi para pemain bisnis otomotif dalam negeri. Sambutan baik ditunjukkan oleh pihak Toyota Indonesia.
Toyota Indonesia Bersiap Garap Pasar Ekspor ke Australia
Toyota melanjutkan ekspansinya ke pasar Australia
Usai mencatatkan hasil gemilang di pasar ekspor tahun 2017, Toyota bakal melanjutkan ekspansinya ke pasar Australia. Langkah awal sudah dilakukan dengan mengadakan survey pasar negeri kanguru tersebut.
Pihak Toyota Motor Manufacturing Indonesia ( TMMIN) selaku agen pemegang merek (APM) Toyota di Indonesia mengaku telah mendalami segmentasi pasar Australia dan sedang melakukan perhitungan nilai kompetitifnya sebab regulasi dan standar safety-nya beda dengan Indonesia.
Toyota Vios, salah model andalan di pasar ekspor
Warih Andang Tjahjono, Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia ( TMMIN) mengatakan, kalau pihaknya sudah mendalami pasar Australia dan sedang memperhitungkan nilai kompetitif-nya, jika mengikuti standar safety yang ada di sana.
“Kemarin itu kami sudah ke sana, sekarang yang jadi gap kami itu, terutama mengenai safety standard-nya Australia, di mana mereka mengikuti Euro Standard. Sebenarnya kami sudah mampu memenuhi itu, tapi untuk aplikasinya, kami harus cek betul, kompetitif atau tidak,” tutur Warih Andang Tjahjono, selaku Presiden Direktur TMMIN kepada media, Selasa (13/2/2018) pekan lalu.
>>> Baca juga: Ekspor Toyota Tahun 2017 Jadi Yang Terbaik Sepanjang Sejarah
Kaitannya dengan produk, Toyota Indonesia sudah mempersiapkannya dengan model-model yang benar-benar baru, bukan yang sudah ada saat ini. Sambil menunggu saat yang tepat untuk menghadirkan produk, TMMIN terus mencoba memperkenalkan produk-produk andalannya yang saat ini sudah ada kepada publik Australia.
Dengan cara demikian, publik disana diharapkan sedikit banyak sudah mengenal kualitas produksi Toyota Indonesia sehingga tidak ada keraguan manakala model baru benar-benar meluncur.
>>> Baca juga Pasar Ekspor 2018 Diprediksi Toyota Tak Sebaik Tahun Lalu
“Jadi mungkin in the future line up bisa kami sipakan, tapi kalau untuk current line up itu kami sedang berpikir untuk memperkenalkan terlebih dahulu ke market, misalnya lewat persatuan mahasiswa di sana atau melalui cara lain, demi memerkenalkan produk kami,” tutur Warih.
“Baru sampai situ kami, yang pasti kami sudah ke sana. Mudah-mudahan industri otomotif kita masuk, karena ini merupakan sebuat kesempatan“ sambungnya.
"... ini merupakan sebuat kesempatan"
Bila produk Toyota Indonesia nantinya benar-benar bisa masuk ke pasar Australia dan cukup dikenal, tentu akan ada peningkatan produksi untuk pasar mancanegara dan akan menambah kontribusi terhadap penjualan Toyota global.
>>> Klik di sini untuk mengupdate berita mobil terbaru di Hargamobil.com