Catat, Tak Semua Asuransi Terima Mobil Mewah Impor!

Buat Anda yang suka dengan mobil mewah impor perlu tahu tidak semua perusahaan asuransi mau menerima asuransi buat mobil Anda, apalagi kalau mobil Anda tak punya APM di Indonesia. Lalu harus bagaimana?

Catat, Tak Semua Asuransi Terima Mobil Mewah Impor!

Bagi sebagian orang memiliki mobil mewah berstastus impor dari luar negeri adalah hal membanggakan sebab tak banyak orang lain yang bisa melakukan. Selain itu, memiliki mobil mewah impor juga bisa menaikkan status sosial karena akan dipandang sebagai orang kaya. Di Indonesia sendiri ada beragam merek mobil mewah impor yang beredar seperti Lamborghini, Ferrari dan yang lain. Meski volumenya tak sebanyak mobil-mobil MPV buatan Indonesia, tapi masih cukup mudah ditemui.

Bugatti Divo, diproduksi dalam jumlah terbatas (foto: Autoblog)

Nah, perlu diketahui meski mobil-mobil mewah impor itu punya keistimewaan bukan berarti bakal mudah dalam segala hal dan urusan. Seperti untuk urusan asuransi, mobil mewah impor paling rawan ditolak oleh perusahaan asuransi karena dianggap tidak terlalu menguntungkan dan rentan risiko. Asuransi Astra misalnya, perusahaan asuransi dalam negeri yang berada di bawah naungan Astra International ini memilih menolak secara halus asuransi mobil mewah impor yang tidak punya Agen Pemegang Merek (APM) di Indonesia.

>>> Ingin membeli mobil, jangan abaikan daftar harga mobil yang ditawarkan oleh Hargamobil.com

Disampaikan oleh Chief Marketing Officer Retail Bussiness Asuransi Astra, Liem Gunawan Salim, proses yang repot dengan risiko sangat besar membuat pihaknya enggan menerima asuransi dari mobil mewah impor yang tidak punya APM. Tidak adanya APM di Indonesia menandakan susahnya perawatan dan repotnya mencari suku cadang manakala dibutuhkan. Kalau ada part yang harus diganti saat terjadi kerusakan karena kecelakaan atau yang lain harus mendatangkannya dari luar negeri. Ini yang enggan dilakukan Asuransi Astra.

"Kalau servisnya sulit, dan ketika mobil ada masalah, kita tidak mengcover, reputasi kita hancur," tutur Liem kepada media di Jakarta, Rabu (12/9/2018).

Jadi, keengganan Asuransi Astra menerima pendaftaran asuransi untuk mobil mewah impor macam Ferrari, Lamborghini, Rolls Royce, Bentley dan Bugatti bukan karena masalah harga yang sangat mahal. Tapi murni karena tidak ingin terlalu repot mengurus karena tak ada APM lokal. "Semahal apapun kalau servisnya mudah, ada APM-nya, pasti kita cover," tegas Liem.

>>> 4 Perusahaan Asuransi Mobil Terbaik Di Indonesia

Asuransi Astra tidak menerima mobil mewah impor tak punya APM (foto: asuransiastra.com)

Apakah semua perusahaan asuransi senada dengan Asuransi Astra? Tidak juga, masih ada yang mau menerima asuransi mobil mewah impor seperti Asuransi Adira.

Karena banyak perusahaan asuransi yang menolak, Asuransi Adira memilih menerima dan mengikut sertakan mobil mewah impor meski tidak memiliki APM lokal. Bagi Asuransi Adira, hal ini jadi peluang cukup bagus yang tak akan dilewatkan. "Karena tidak semua perusahaan mau bermain di situ, otomatis pilihan tidak banyak dan kita kebagian cukup banyak untuk (keikutsertaan asuransi) mobil-mobil seperti itu," tutur Direktur Utama Adira Insurance Julian Noor kepada awak media Kompas, Kamis (13/9/2018) lalu.

Julian menjelaskan untuk memperlancar pelayanan asuransi mobil mewah impor semacam ini, pihaknya memiliki bengkel-bengkel khusus dengan tenaga ahli yang bisa menangani. Sedangkan untuk urusan suku cadang karena kebanyakan harus didatangkan dari luar negeri, pihaknya punya koneksi khusus yang bisa menyediakan berbagai part dalam waktu sesingkat mungkin.

"Karena kita jadi pemain besar di asuransi kendaraan, kita juga punya jalur khusus untuk pengadaan spare part. Jadi kita punya jalur yang bisa menyediakan spare part dalam waktu singkat," jelas Julian.

>>> Wuling Menempati Pasar Otomotif Di Indonesia Dengan Paket Asuransi Baru